Cewek: Baiknya, kita putus aja ya (suara pelan tapi nusuk).
Cowok: Putus? Kenapa? Kayanya kita ga ada masalah apa-apa deh.
Cewek: Kita emang ga ada masalah. Alasannya cuma satu. Kamu terlalu baik buat aku (tatapan nanar).
Cowok: -.- (besoknya langsung trauma jatuh cinta).
Pernah ga sih kamu diputusin atau ditolak dengan alasan Kamu terlalu baik buat aku? Sebuah alasan yang klise dan lebih menyakitkan ketimbang kamu dibilang jelek atau kere sekalipun! Please, itu terdengar munafik banget. Tapi, sebenarnya apa sih makna dari kamu terlalu baik buat aku? Bisa jadi dia bosan (alasan untuk putus) atau kamu kurang menarik baginya (alasan untuk nolak). Okeh deh, dari pada kamu tambah kesel dengan alasan terselubung itu, yuk kita bedah sama-sama apa sih makna sebenarnya dari kamu terlalu baik buat aku?
ADVERTISEMENTS
1. Baiknya kita putus aja ya, kamu terlalu baik buat aku. Kalau dia mutusin kamu dengan kalimat itu, bisa jadi dia sebenarnya bosan sama kamu. Tapi nggak mau nyakitin kamu (padahal aslinya sakit juga).
Kalau didengar sekilas kalimat kamu terlalu baik buat aku memang halus sih. Tapi selanjutnya menohok. Seperti misalnya pacarmu tiba-tiba (ga ada masalah apa pun) minta putus dengan alasan itu. Bisa jadi maksud sesungguhnya adalah dia udah bosan sama kamu. Dia udah jenuh menjalani hubungan denganmu. Tapi enggan untuk menyakiti kamu. Meskipun pada akhirnya justru menyakitkan juga. Banget malah.
ADVERTISEMENTS
2. Bisa jadi saat dia bilang gitu karena sudah ada orang lain yang mengisi hatinya. Kalau sudah begini, baiknya kamu terima aja kalimat itu.
Ceritanya kamu lagi PDKT sama seseorang yang juga berstatus sama denganmu, jomblo. Kamu dan dia udah sering jalan dan nampaknya dia nyaman sama kamu. Kamu pun mantap menyatakan cinta padanya. Dan jawaban dia adalah Maaf, kamu terlalu baik buat aku.  Ternyata dia menolakmu secara halus (halus?) dengan alasan itu. Nah, makna dibalik alasannya itu bisa jadi dia sebenarnya sudah punya orang lain yang mengisi hatinya. Sayangnya orang lain itu bukan kamu. Wah, kalau sudah begini, baiknya kamu mundur saja. Untuk apa kamu perjuangin seseorang yang hatinya ga buat kamu? Ouuuu. Perih.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau kamu diputusin dia dengan kalimat itu, sebenarnya dia mau persiapan PDKT sama orang lain tapi bukan dengan jalan selingkuh.
Nah, kalau kasusnya yang pacaran dan diputusin dengan alasan munafik (:D) itu, bisa jadi makna terselubungnya adalah dia lagi naksir yang lain. Dan udah ancang-ancang mau PDKT sama incerannya tersebut. Masalahnya adalah dia masih ada komitmen denganmu bukan? Karenanya dia berani bilang putus dengan alasan itu. Supaya bisa deketin inceran barunya, tapi bukan dengan jalan selingkuh.
#Hmm.. sudah kuduga.
ADVERTISEMENTS
4. Atau, kamu terlalu baik buat aku itu bisa berarti kamu terlalu jelek buat aku. Atau kamu terlalu miskin buat aku. Puk-puk. Kasian banget kalau bener itu maksudnya. 😀
Atau mungkin makna yang sesungguhnya dari kamu terlalu baik buat aku itu adalah kamu terlalu jelek atau kamu terlalu kere buat dia. Cuma dia ga mau membuatmu tersinggung aja. Please, yang point ini buat becandaan aja ya. Eits, tapi banyak juga lho yang menolak seseorang dengan alasan ini. Jangan-jangan kamu salah satunya ya? Ayoo ngaku? :p
ADVERTISEMENTS
5. Karena manusia selalu berubah, bisa jadi kamu udah ga menarik lagi di matanya. Hanya saja dia ga tega mau bilangnya.
Ceritanya hubunganmu dengan pacarmu sudah berjalan 3 tahun lebih. Udah banyak dong ya yang kamu lalui sama dia. Hal seru, senang, sampai yang menyenangkan udah kamu lalui sama dia. Tapi tiba-tiba ga ada angin ga ada ujan, dia mutusin kamu dengan alasan itu. Hatimu benar-benar tertohok dengan kalimat itu.
Hmm.. mungkin arti sebenarnya dari kalimat itu adalah kamu udah ga menarik lagi di matanya. Sehingga dia jadi malu tiap jalan sama kamu. Sabar. Puk-puk. Manusia itu selalu berubah guys. Kalau benar ini makna yang sesungguhnya, untuk apa kamu terus-terusan bersama seseorang yang ga bisa nerima perubahanmu, ga bisa nerima kamu apa adanya lagi? Yaudah. Kamu hanya perlu mengikhlaskannya. Terima aja kata munafiknya itu. #Jadi serius gini ya?
ADVERTISEMENTS
6. Nggak sedikit juga yang menjadikan kalimat ini sebagai alasan karena dia sebenarnya males nyari alesan lain.
Kadang seseorang beralasan kamu terlalu baik buat aku berarti juga sebenarnya dia males nyari alesan lain. Dia males nerima kamu sebagai pacar. Atau yang udah pacaran, dia udah males melanjutkan hubungan. Kalau benar ini maksud dia yang sesungguhnya, untuk apa kamu harus melanjutkan perasaan atau hubunganmu dengan dia yang bahkan untuk mencari sebuah alasan aja malesnya ga ketulungan?! Wake up, guys!
7. Jadi sebenarnya pernyataan kamu terlalu baik buat aku itu cuma omong kosong belaka. Masa iya ada orang yang rela menyia-nyiakan orang baik untuk jadi pendamping hidupnya?
Yang jelas, ga ada makna dari alesan itu yang berarti bahwa kamu benar terlalu baik buat dia. Hei, dunia udah terlalu kejam saat ini. Mana ada orang yang rela menyia-nyiakan orang baik? Lagi, ga ada satu orang pun yang mau diperlakukan jahat. Jika kamu pernah atau baru saja ditolak dengan alasan yang satu ini, jangan frustasi berlebihan hingga berubah sikap jadi jahat. Alasan itu hanya sebuah kalimat yang munafik guys!
8. Mungkin kamu yang sering bilang kamu terlalu baik buat aku bisa belajar dari quote-nya Raffi Ahmad berikut ini.
Kamu setuju ga dengan quote di atas? Nah, mulai sekarang jangan bilang kamu terlalu baik buat aku lagi ya..
Di dunia ini yang udah terlalu banyak orang kejamnya, ga mungkin ada orang yang rela menyia-nyiakan orang baik. Okeh, mungkin tujuan dia baik, ga mau menyakitimu. Tapi ujung-ujungnya lebih menyakitkan ketimbang kamu dibilang jelek atau kere sekalipun! So, kalau dia bilang kamu terlalu baik buat aku, cobalah untuk membalasnya dengan dan kamu terlalu jahat buat aku
Gak mau tertipu lagi untuk kesekian kalinya? @migmegalau siap kasih solusi untuk kamu!
:D.