Bertemu dengan berbagai macam orang dan kadang harus beramah tamah adalah risiko ketika kita berjalan-jalan di tempat umum. Seringkali kita akan bertemu dengan sosok yang tidak kita sangka. Tapi yang dialami oleh salah seorang mahasiswi asal Filipina, Faye Ares ini pasti sangat berkesan baginya.
Awalnya, Faye Ares bertemu secara tidak sengaja dengan seorang bapak berpenampilan kumuh. Tak diduga, ternyata identitas sebenarnya dari bapak itu jauh dari penampilannya. Untuk tahu lebih jelas sebenarnya apa yang terjadi dan siapa orang yang ditemuinya itu, langsung saja, yuk, simak bareng Hipwee di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Saat tengah mencoba mencari tempat untuk makan, Faye disapa oleh seorang bapak berpenampilan kumuh yang fasih berbahasa Inggris
Saat tengah berjalan di pusat perbelanjaan dan hendak mencari makanan untuk disantapnya, Faye mengaku terkejut karena ada seorang bapak berpenampilan kumuh menyapanya. Apa yang membuat Faye merasa begitu terkejut adalah karena sang Bapak menyapanya dengan menggunakan Bahasa Inggris yang cukup fasih. Dia lalu berpikir jika Bapak itu memang bukanlah sembarangan orang, Faye meyakini kalau pria tua itu jelas berpendidikan. Pasalnya, Faye menyadari kalau ada 180 bahasa yang digunakan di Filipia dan kebanyakan mereka berbicara dalam rumpun bahasa Austronesia.
ADVERTISEMENTS
Apa yang dikatakan sang Bapak pun begitu mengundang perhatian Faye
“Nona, maafkan saya, tapi saya harus memberitahumu sesuatu, tolong jangan marah. Maaf menganggu. Saya tidak minta uang. Saya hanya mau makan karena benar-benar sangat lapar,” ucap si bapak pada Faye seperti dikutip dari viral4real.
Diketahui sang Bapak menyapa Faye dengan hati-hati dan bukan sekadar untuk mengemis dan meminta uang. Si Bapak meminta Faye membelikannya makanan karena dia merasa begitu lapar. Faye lalu tidak ragu untuk mengajak sang Bapak makan di sebuah restoran. Diam-diam, ia penasaran dan ingin menggali informasi tentang si Bapak lebih dalam karena Faye yakin jika orang tersebut bukan orang sembarangan.
ADVERTISEMENTS
Apa yang dilakukannya tidak sia-sia. Faye akhirnya mengungkap identitas Bapak tersebut
Niat Faye mengajak makan si Bapak membuahakan hasil. Akhirnya Faye mengetahui asal-usul orang tersebut. Seperti dugaannya, ternyata orang tersebut bukan pengemis biasa. Ia bernama Jansen Locsin dan berusia 70 tahun. Faye kian terkejut lantaran dia mengetahui kalau pria tersebut dulunya adalah seorang dosen mata kuliah ekonomi di Universitas Anteneo Manila, Filipina. Bahkan selain menjadi dosen, pria tersebut juga dulunya merupakan seorang pialang saham.
Dari pemaparan itu, jelas kalau Jansen Locsin bukan orang sembarangan. Dia bisa menjadi seperti sekarang ini lantaran dirinya bangkrut dan malu untuk pulang ke rumahnya. Bahkan, tak ada anggota keluarganya yang terlihat peduli. Meski ayahnya sudah tidak ada, tapi ibu dan dua saudara perempuannya yang masih hidup seperti tak punya niatan untuk mencarinya. Di akhir pertemuan, Jansen bersikeras untuk menolak pemberian 100 Peso Filipina atau sekitar 26 ribu rupiah dari Faye, namun pada akhirnya diterima juga karena Faye memaksa. Yah, namanya juga butuh ~
Itu dia kisah Jansen Locsin yang ditemui oleh Faye. Mungkin kita bisa sama-sama mengambil pelajaran kalau roda kehidupan terus berputar dan kesuksesan tak bisa menjamin apapun. Tinggal bagaimana kita sebagai manusia ingin terus berusaha untuk mendapatkan kehidupan yang baik dan layak.