Sebentar lagi, tahun ajaran baru dalam dunia pendidikan akan segera dimulai. Tentunya hal ini bakal disambut gembira oleh semua pihak, mulai dari anak TK hingga anak-anak SMA, nggak terkecuali juga dengan para maba alias mahasiswa baru. Salah satu agenda yang paling ditunggu ketika tahun ajaran baru adalah ospek, yaitu pengenalan lingkungan kampus dan juga akrab-akraban dengan mahasiswa lainnya. Syukur-syukur dapet temen kelompok cakep, kan~
Tapi masalahnya, karena adanya pandemi ini, kemungkinan ospek di seluruh universitas yang ada di Indonesia juga ditiadakan. Sebagai gantinya, akan dilakukan melalui sistem online. Nah lo, pertama banget, kan? Pasti ada banyak hal yang bakal terjadi nih jika seumpama kegiatan yang biasa dilakukan langsung tersebut diselenggarakan dengan online. Seperti misalnya kayak hal-hal di bawah ini~
ADVERTISEMENTS
1. Nggak ada perploncoan fisik, tapi kayaknya malah bisa lebih resek lagi suasananya deh
Sebenarnya ada satu keuntungan yang bakal didapat ketika kamu nggak melakukan ospek secara langsung. Ya, kamu jelas nggak akan menemui senior yang resek banget dan sok galak, apalagi sampai main fisik. Tapi rupanya, cobaan nggak mungkin bakal berhenti di titik itu aja, nggak ada perploncoan fisik bukan berarti penderitaan ospekmu langsung berakhir. Kayaknya nih, ya, cobaan yang bakal kamu hadapi sih bau-baunya malah lebih bikin jengkel lagi suasananya. Kayaknya sih, tapi coba deh besok buktikan sendiri~
ADVERTISEMENTS
2. Bayangin tuh, gimana kakak-kakak Komdis marah lewat chat. Drama banget pasti kayak orang mau putus 🙁
Di mata para maba, sosok Komdis alias Komisi Disiplin adalah orang paling ngeri di kampus. Pokoknya kerjaannya cuma ngatur, galak, resek, dan tentunya hobi mencari-cari kesalahan kita. Untungnya, kamu besok nggak akan menemui secara langsung sosok-sosok yang dianggap sebagai momok tersebut. Sebagai gantinya, kamu bakal merasakan reseknya mereka jika sedang marah melalui chat. Iya lewat chat, kan online. Udah kebayang nggak tuh, marah lewat chat bakal kayak gimana dramanya?! Kayak pas pacarmu minta putus karena kamu lebih sering main TikTok daripada vidcall sama dia~
ADVERTISEMENTS
3. Saking banyaknya peserta yang ikut, kalau laptopmu lemot, ya, kemungkinan bakal ngadat. Kelar deh itu hidup :”)
Namanya juga ospek, pesertanya jelas aja nggak cuma satu kelas, tetapi satu fakultas, dan bahkan juga satu universitas. Kepikiran nggak, gimana orang segitu banyak, berkumpul jadi satu lewat sebuah aplikasi online untuk melakukan kegiatan ospek? Kita yang biasanya satu grup chat berisi 10 orang aja chat-nya udah ketumpuk-tumpuk kok, gimana nanti, ya? Itu baru kalau chat, coba bayangin pas lagi video call ramai-ramai, siap-siap aja laptopmu bakal ngadat. Semoga nggak meledak deh. 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Nasib para maba yang pakai koneksi provider tertentu dan tethering-an dari HP dapat dipastikan berada di jalur sasaran kemarahan Komdis. Soalnya pasti paling lelet 🙁
Bagi para maba yang serba berkecukupan dan punya jaringan internet cepat di rumahnya, tentunya bukan jadi masalah. Tapi buat anak-anak kos, sobat-sobat miskin, pokoknya maba yang internetnya bergantung pada tethering-an HP, atau pakai Wi-Fi yang sering dihujan warganet di media sosial itu, agenda ini bakal menyiksa. Biasanya buat ngirim foto di WhatsApp aja harus nungguin dengan sabar, ini buat ospek ramai-ramai. Hmmm, ya, jelas bakal jadi sasaran empuk kemarahan online para Komdis karena paling lelet.
ADVERTISEMENTS
5. Kalimat ngegas yang bakal paling sering didenger dari kakak tingkat adalah, “Mending kamu sekarang enak, dulu kakak mau internetan aja harus ke warnet!!!”
Karena kegiatannya online, alasan yang digunakan untuk marah-marah pun pasti nggak jauh dengan hal yang berbau internet. Nggak ada lagi senior ngegas dan mendewakan bagaimana kisah mereka ditatar saat maba dulu, tapi yang ada senior ngeluh tentang perjuangan mereka internetan di warnet. Yaelah, kalau nggak ada pandemi kita juga mau kali ospek secara langsung, asal kalian nggak pada resek aja sih~
Apa pun itu yang terjadi, jangan lupa tetap syukuri keadaannya. Nggak banyak orang yang masih bisa belajar sampai di tingkat itu pada masa pandemi ini. Tetap jalani dengan semestinya, dan bagi para kakak-kakak senior, jangan pada gampang marah-marah, ya, besok kalau jadi ospek online. Situasinya lagi serba susah nih! :”)