Pernah nggak sih kamu disapa sama orang yang kamu kenal wajahnya, tapi lupa namanya? Kadang kala nggak hanya lupa nama, tetapi lupa pernah ketemu di mana. Awalnya kita bergeming aja, tapi karena ditanya kabar dan diajak ngobrol segala macam bikin kita familiar dengan orangnya. Dalam hati, “Siapa, ya?”
Momen ini sungguh kikuk, terutama bagi kamu yang nggak cakap basa-basi. Mau nanya ke orangnya langsung, nggak enak, mau mengabaikannya, takut disangka sombong. Nah, buat kamu yang bingung bagaimana cara bersikap dalam situasi ini, berikut panduannya.
ADVERTISEMENTS
1. Kalau kamu pengin meninggalkan kesan yang hangat dan ramah, maka wajib sok asyik. Sambil ngobrol, ingat-ingat namanya
Bertemu orang yang kita lupa akan sosoknya memang aneh. Cara terbaik untuk menghadapi momen itu adalah dengan sok asyik. Jawab segala pertanyaan yang dilontarkan. Paling nggak jauh-jauh dari kabarnya, kesibukannya, mau pergi ke atau dari mana kalau misal kamu ketemu di tengah jalan. Kamu juga bisa melontarkan balik pertanyaan-pertanyaan template itu sembari mengingat-ingat siapa sosoknya, siapa namanya, serta jangan lupa tersenyum.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau malas basa-basi, maka kamu bisa menutupinya dengan pura-pura telepon atau melakukan hal lain sembari mengingat-ingat nama dan wajahnya
Jika nggak bisa basa-basi, setidaknya kamu mesti bisa akting melakukan sesuatu untuk menarik perhatian. Misalnya dengan pura-pura menelepon seseorang. Ketika kamu disapa dan diajak ngobrol, mintalah waktu untuk menelepon. Kalau nggak bisa akting, maka nggak ada salahnya telepon beneran. Nah, di waktu telepon itu mesti kamu gunakan juga untuk mengingat.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau masih nggak ingat juga siapa sosoknya, maka mending cari alasan buat menyudahi obrolan. Pura-pura ada janji sama orang atau apa gitu guna meninggalkannya~
Banyak orang yang datang dan pergi dalam hidup. Mengingat wajah orang atau teman lama akan semakin sulit. Ketika kamu sudah mengulur, tapi masih nggak ingat juga, maka jalan satu-satunya adalah kabur. Kamu bisa pakai cara yang sopan seperti alasan ada janji mau ketemu orang. Mending sudahi obrolan, daripada makin lama makin nggak jelas arah pembicaraannya. 😀
ADVERTISEMENTS
4. Jujur. Ngaku aja nggak tahu dan minta maaf nggak kenal dari awal. Biar nggak perlu repot menerka-nerka
Atau kamu nggak mau ribet, dari awal bilang aja lupa atau nggak kenal. Biarkan dia menjelaskan sendiri siapa dan kapan pernah bertemu denganmu. Cara semacam ini memang lebih enak, tapi nggak semua orang bisa melakukannya, terutama yang punya sifat nggak enakan. Berat banget pasti. Takut dikira sombonglah, takut bikin sakit hatilah.
ADVERTISEMENTS
5. Bersikap nggak kenal aja kalau memang gerak-geriknya mencurigakan. Hati-hati, gendam!
Kamu patut berhati-hati juga terhadap orang yang mengaku kenal kamu di jalanan. Sekarang, kan, lagi banyak banget tuh tindak kejahatan. Nggak menutup kemungkinan orang yang menyapa atau ngajak ngomong kamu di jalanan punya niat buruk. Awalnya ngajak ngobrol, lama-lama pinjam HP terus tiba-tiba pergi tanpa kamu sadari. Awalnya ngajak ngomong lalu setelahnya dompet hilang. Modus begitu banyak sekarang. Hati-hati, tetep waspada dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Begitulah sedikit panduan menghadapi situasi kikuk bertemu dengan orang asing. Orang yang kita ingat pernah ketemu, tapi lupa siapa sosoknya. Semoga bermanfaat!