Tren lifehack belakangan gencar diikuti banyak orang. Gerakan melawan keterbatasan ini menunjukan bahwa sebenarnya manusia dianugerahi kecerdasan pikiran. Nggak terkecuali orang Indonesia yang juga suka mengakali sebuah barang.
Ketika orang bisa menciptakan sebuah teknologi—apa pun bentuknya—mereka layak dilabeli sebagai seorang ilmuwan. Begitu pula orang yang berhasil menciptakan karya dari lifehack. Orang semacam itu banyak di Indonesia. Dan jangan kaget kalau karya yang mereka ciptakan wujud dan idenya kocak seperti 10 charger HP ini.
ADVERTISEMENTS
1. Nggak puas dengan powerbank yang hanya mampu menyimpan sedikit daya, bapak ini menciptakan alat yang lebih mumpuni dan portabel
ADVERTISEMENTS
2. Pengembangan teknologi tersebut berlanjut. Dari yang tadinya pakai aki gede kini sudah ada versi yang lebih mini
ADVERTISEMENTS
3. Bagi sobat lifehack, segala kesulitan di hidup ini pasti ada jalan keluarnya. Termasuk perkara mengakali HP agar nggak jatuh
ADVERTISEMENTS
4. Umumnya lifehack bikin hidup jadi mudah, tapi kenapa temuan yang satu ini rasanya malah bikin susah? Ah, mungkin kitanya saja yang belum paham cara kerja alat ini
ADVERTISEMENTS
5. Menggunakan charger ini dijamin bateraimu akan cepat terisi. Aliran listriknya mengalir langsung tanpa tedeng aling-aling
ADVERTISEMENTS
6. Oh, jadi ini yang dinamakan sistem nge-charge paralel? Asyik, ya, kayak lagi mengurai benang layangan yang kusut -_-
7. Adakah yang tahu, dari mana aliran listriknya terhubung? Apakah alat ini pakai memanfaatkan teknologi bluetooth? 😀
8. Selain buat menumpas nyamuk-nyamuk nakal, ternyata raket listrik bisa buat menambah daya pada baterai HP. Wow!
9. Ilmuwan yang jarang diapresiasi teknologi ciptaannya adalah sopir ojol. Banyak lo sopir ojol yang alatnya canggih-canggih
10. Selain buat charging HP, alat ini juga bisa melindungimu dari teriknya sinar matahari. Nggak perlu takut lagi main siang-siang
Nggak semua orang bisa menciptakan alat semacam itu. Meski kelihatannya kocak, alat itu tetap layak diapresiasi idenya. Sayang, pemerintah kurang peka terhadap bakat mereka dalam mencipta. Padahal jika diberi pelatihan dan pembelajaran yang lebih layak, ide-ide gila ini bisa jadi keren dan berguna banget bagi sesama.