Selalu saja ada hal yang bisa dibanggakan dari Ibu Pertiwi ini. Kalau sebelumnya ada Savira Windyani Putri yang berhasil meniti karier akting di Hollywood, kali ini nama Laras Sekar Arum yang mengharumkan nama Indonesia di mancanegara lewat dunia modeling. Gadis asal Balikpapan ini dilirik oleh salah satu agensi Ford Model di Paris, yang kemudian memberikannya kesempatan untuk berkarier di luar negeri.
Walau masih terbilang muda dengan usianya yang baru saja menginjak angka 19 tahun, Laras justru mengaku kalau dirinya new face yang paling tua di antara model lainnya. “Aku sebenarnya termasuk new face yang paling tua. Rata-rata kalau di Eropa mereka memulai karier modeling-nya dari semuda mungkin. Bahkan 13 tahun mereka sudah mulai, dan buat aku, aku tergolong yang kayak new face yang sudah tua, karena sudah masuk kemarin 18 sekarang 19,” ucap Laras seperti dikutip dari VOA. Lalu, seperti apa sih perjalanan karier yang membuat seorang Laras Sekar mencapai titik yang bisa dikatakan sukses ini?
ADVERTISEMENTS
1. Tak ada mimpi yang tak bisa diwujudkan, mungkin kata-kata tersebut bisa menggambarkan tekad serta usaha Laras untuk menjadi seperti sekarang
Memiliki mimpi untuk menjadi seorang model profesional mendorong Laras untuk terus mengejarnya. Setelah lulus dari bangku SMA, ia pun memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Di usianya yang baru 17 tahun saat itu, Laras pun bergabung agensi Native Models ID. Namun siapa yang menyangka, tak lama setelah kariernya langsung melesat hingga ke Paris dan London.
Walaupun sempat sulit mendapatkan dukungan dari sang bunda, tapi Laras bisa meyakinkannya dan tetap berangkat untuk mencapai mimpinya. “Awalnya untuk ibuku sih susah (untuk) mendukung dan menerima aku akan pergi jauh lagi. Tapi akhirnya (orang tua) mendukung sih dan bangga dengan apa yang sudah aku capai,” terangnya.
ADVERTISEMENTS
2. Berawal dari foto polaroid di Instagram, Laras justru membuka pintu kariernya menuju mancanegara
“It all started when I first joined my mother’s agency in Jakarta, Indonesia, called NATIVEMODELS.ID They started taking my polaroids and posted some on Instagram. Days after, I was approached by Ford Paris. Basically, they commented how they are interested in me, approached me via email interested in developing me as a model in Paris, and now I just signed the contract with Ford Paris. Life is crazy,” ucap Laras seperti dikutip dari modelsrhythm.
“Semuanya berawal dari pertama kali aku bergabung sama agensi Mama di Jakarta, Indonesia, NATIVEMODELS.ID. Mereka awalnya ambil foto-foto polaroid aku terus di-posting beberapa di Instagram. Beberapa hari setelah itu, Ford Paris ngehubungin aku. Mereka bilang tertarik sama aku, dan mereka email menawarkan aku untuk jadi model di Paris, lalu sekarang aku udah tanda tangan kontrak sama Ford Paris. Hidup memang nggak bisa ditebak,” ucap Laras.
Siapapun tidak pernah menyangka kalau karier Laras akan secepat itu melesat. Memang tidak dapat dipungkiri kalau Laras memiliki raut wajah yang berkarisma. Ia pun juga punya bentuk tubuh yang sangat mendukungnya untuk menjadi model.
ADVERTISEMENTS
3. Sempat tampil dengan mengenakan busana yang sangat berani di catwalk, Laras menuai komentar pedas
Laras yang kini tengah meniti karier di luar negeri juga sempat menuai komentar pedas yang menyayangkan dirinya tengah berbusana terbuka dalam gelaran Paris Fashion Week 2017. Ia yang saat itu mempertunjukkan rancangan busana dari Anthony Vaccarello memang mengenakan black sheer blouse dengan flare sleeve. Pakaian tersebut pun memperlihatkan payudaranya secara jelas. Dan hal itu lah yang dikomentari oleh warganet. Namun walau begitu, Laras tidak patah semangat karena memang dirinya harus tampil profesional.
ADVERTISEMENTS
4. Beberapa kali muncul di majalah fesyen bergengsi, Laras pun diberikan kesempatan untuk tampil di panggung runaway Yves Saint Laurent (YSL)
Sebut saja majalah-majalah ternama seperti Vogue Amerika, Vogue India, Inter/view Jerman, dan Schon London pernah ditaklukkan oleh Laras. Dirinya yang kerap kali tampil di majalah tersebut ternyata memberikan ia kesempatan yang lebih besar lagi. Laras terpilih menjadi salah satu model pendatang baru untuk melenggang di panggung runway, mewakili rumah mode papan atas, Yves Saint Laurent (YSL), di ajang Paris Fashion Week. Wow!
ADVERTISEMENTS
5. Bekerja dan melanjutkan hidup di Paris tak membuat Laras lupa dengan Tanah Air
Gadis yang sangat menyukai aliran musik jazz ini memang tengah menata hidup dan kariernya di negara Eropa. Usai bekerja di Paris selama tiga bulan, Laras yang kemudian dilirik oleh agensi Storm Models di London akhirnya bekerja di sana dalam satu bulan. Sekembalinya dari negara Eropa, dirinya pun disibukkan dengan berbagai pekerjaan di Indonesia dan bersiap-siap untuk kembali ke Paris. Ia juga berencana akan melebarkan sayap di New York, AS.