Belakangan ini edaran yang berisi imbauan untuk nggak melakukan swafoto di dalam pesawat Garuda Indonesia jadi obrolan panas di media sosial. Sebagian merasa imbauan ini terlalu mengada-ada, sebagian lagi mulai takut dan nggak lagi melakukan swafoto di dalam pesawat.
Namun bukan lagi soal larangan berswafotonya, melainkan bagaimana surat edaran ini kemudian dibikin konyol oleh brand-brand lainnya. Berawal dari Grab Indonesia yang bikin surat edaran berisi imbauan yang kocak, ternyata banyak yang mengikuti juga lo. Simak uraian Hipwee Hiburan berikut dan perhatikan mana yang paling kocak deh!
ADVERTISEMENTS
1. Kalau yang ini sih pengumuman serius, ya, bukan kaleng-kaleng 😀
2. Nah, ini nih, pengumumannya berhadiah. Siapa tahu kamu dapat~
3. Mas Sukro juga titip salam, sekalian kasih peraturan makan aman. Hayo, siapa yang suka makan ini sambil salto-salto?
4. Para pemburu hadiah ayo merapat, lumayan banget nih! Ngomong-ngomong yang masih suka pecah-pecahin bubble wrap silakan tobat, ya~
ADVERTISEMENTS
5. Kalau baca surat peringatan yang no tipu-tipu dari Gramedia ini rasanya ngakak melulu
ADVERTISEMENTS
6. Usaha Kaesang juga nimbrung buat hits dengan memberikan larangan pengunjung. Mulai nggak boleh beli pakai utang sampai nggak boleh menggoda kru outlet
ADVERTISEMENTS
7. Paling swag dan paling bermakna bahkan dari susunan nomor-nomornya
ADVERTISEMENTS
8. Fotoin jendela di pesawat boleh kok, asalkan kutipannya jangan berupa, “Bye, sobat misqueen!” takut banyak yang kesindir
ADVERTISEMENTS
9. Ayangnya mimin Gramedia.com juga begini nih. Pengumuman kalau dia nggak mau dibilang jomlo aja sebenarnya
Menurutmu mana yang paling kocak nih? Setiap kalimat yang ditulis bahkan dimaksudkan buat guyonan semata, kecuali punya Garuda Indonesia lo, ya. Beberapa hari yang lalu, kritik yang dilayangkan seorang vlogger bernama Rius Vernandes memang jadi pembahasan yang serius tentang penerbangan bisnis Garuda yang belum mencetak menunya. Hingga Garuda melayangkan pengumuman untuk tidak mendokumentasikan kegiatan di pesawat. Warganet pun merespons kasus ini dengan beragam sindiran kocak dan akhirnya munculah anekdot ‘pengumuman’ seperti di atas.