Nama Taylor Swift pasti sudah tidak asing lagi di telinga Sobat Hipwee ya. Penyanyi asal Amerika Serikat ini sudah mengkiprahkan sayapnya di dunia musik sejak lama. Lagu-lagunya pun tidak pernah gagal membuat pendengarnya takjub akan lirik-liriknya yang menyentuh hati, dan selalu disukai banyak orang dari semua kalangan.
Namun, ada beberapa lagu yang ia ciptakan setelah putus cinta, dan inspirasinya datang dari sang mantan kekasih. Beberapa lagu ini pun sukses mencuri hati penggemarnya karena lirik lagunya yang sangat menyentuh di hati.
Berikut lima lagu Taylor Swift untuk mantan kekasihnya:
ADVERTISEMENTS
1. Back to December
Lagu Back to December diciptakan berdasarkan kisah cinta Taylor Swift dan Taylor Lautner. Taylor Lautner merupakan pemeran Jacob Black si manusia serigala pada serial Twilight. Taylor Swift dan Taylor Lautner sempat berpacaran, dan Taylor Swift sendiri pernah mengaku kalau Taylor Lautner adalah pria idamannya.
Namun tak selang berapa lama, hubungan mereka pun kandas karena Taylor Swift memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Taylor Lautner. Banyak beberapa penyebab dari retaknya hubungan mereka, namun salah satunya adalah karena seringnya bertengkar.
Meski sudah diakhiri, Taylor Lautner sempat memperjuangkan Taylor Swift agar bisa kembali kepada dirinya. Namun keputusan Taylor Swift sudah bulat untuk tidak bisa kembali lagi dengan Taylor Lautner.
Dan lagu Back to December ini merupakan bentuk permintaan maaf Taylor Swift kepada Taylor Lautner. Dalam lirik lagunya pun terdapat banyak pesan rahasia yang ditunjukan untuk Taylor Lautner.
Salah satu pesan dalam lirik lagunya adalah:
“…so this is me swallowing my pride standing in front of you, saying i’m sorry for that night…”
Yang artinya “Inilah aku, mempertaruhkan harga diri, berdiri di depanmu, meminta maaf untuk apa yang telah kulakukan malam itu,”.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. We Are Never Ever Getting Back Together
Lagu ini merupakan kisah Taylor Swift yang menolak untuk melanjutkan hubungan dengan sang mantan kekasihnya. Dalam lagu ini Taylor Swift sangat menekankan untuk tidak lagi meneruskan hubungan yang memang sudah harus berakhir.
Dalam lagu ini Taylor Swift juga memberikan pesan untuk jangan melanjutkan suatu hubungan yang hanya membuat kita sakit hati, membuat kita sering dibohongi. Taylor Swift juga menegaskan dalam lirik lagunya untuk jangan ragu untuk meninggalkan pasangan kita apabila kita sudah tidak bahagia lagi.
ADVERTISEMENTS
3. All Too Well
All Too Well merupaka salah satu lagu yang dibuat sebagai film pendek dengan durasi kurang lebih 15 menit yang dirilis melalui channel YouTube resmi milik Taylor Swift. Film pendek ini diperankan oleh Dylan O’Brien, Saddie Sink dan Taylor Swift.
Lagu ini sendiri diangkat dari kisah hubungan Taylor Swift dengan mantan kekasihnya yang diduga adalah Jake Gyllenhaal. Hubungan hanya berlangsung selama 3 bulan. Keduanya terpaut usia yang cukup jauh.
Saat berpacaran dengan Jake Gyllenhaal, Taylor Swift baru berusia 20 tahun. Sedangkan Gyllenhaal sendiri sudah berusia 29 tahun.
Dalam lagunya tersebut, Taylor Swift mengungkapkan kalau selama berhubungan dengan mantan kekasihnya itu dirinya tidak merasa bahagia dan lebih sering merasa sakit hati. Lalu akhirnya mantan kekasihnya memilih untuk mengakhiri hubungan setelah dijalani selama 3 bulan.
Namun tak beberapa lama setelah dirinya ditinggal oleh mantan kekasihnya, justru mantan kekasihnya datang kembali dan mengatakan kalau dirinya masih mencintai Taylor Swift.
Taylor Swift menolak ketika mantan kekasihnya meminta untuk kembali. Ia juga merasa kalau perbedaan usia yang cukup jauh menjadi suatu permasalahan dalam hubungannya.
ADVERTISEMENTS
4. Dear John
Lagu yang Dear John adalah ungkapan isi hati Taylor Swift yang merasa dipermalukan oleh sang mantan kekasih.
Diketahui dahulu Taylor Swift pernah menjalin hubungan dengan John Mayer saat Taylor Swift masih berusia 19 tahun. Dalam lagu ini pun Taylor Swift menceritakan pengalaman sedihnya saat berpacaran dengan John Mayer.
Dalam lirik lagunya seperti ini,
“Dear John, I see it all, now it was wrong/ Don’t you think 19 is too young to be played with?/Your dark twisted games when I loved you so/I should’ve known,”
“Dear John, I see it all now that you’re gone/Don’t you think I was too young to be messed with?/ The girl in the dress cried the whole way home.”
Setelah mengetahui lagu tersebut sontak membuat John Mayer kaget dan marah. Pasalnya, ia mengaku tidak seperti apa yang Taylor Swift curahkan lewat lagunya. “Aku tidak pernah mendapat email atau telpon. Ini sangat memalukan ketika aku sudah diperolok seperti ini,” ucap John Mayer.
ADVERTISEMENTS
5. Better Than Revenge
Lagu ini ditulis untuk Joe Jonas, karena dalam lagu ini Taylor Swift mencurahkan perasaan kecewa serta kesalnya kepada sang mantan kekasih yakni Joe Jonas yang diketahui memacari Camilia Belle tak lama setelah putus dengan dirinya.
Taylor Swift pun mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap Camilia Belle yang sudah merebut Joe Jonas dari dirinya.
Taylor Swift memang ahli mencari inspirasi dari berbagai aspek kehidupannya untuk membuat lagu yang addictive. Meski mantannya banyak yang protes, tapi itu hak Taylor Swift juga ya untuk berkreasi dari pengalaman pribadinya.
Bahkan, saking terkesannya dengan proses kreatif dan karier Taylor Swift, New York University’s Clive Davis Institute membuat kuliah khusus tentang Taylor Swift lo. Keren banget!