8 Lagu Didi Kempot yang Pas Jadi Teman Merayakan Kesedihan. Pantes Kalau Dijuluki Bapak Patah Hati

Belakangan ini nama Didi Kempot kembali mencuat ke permukaan setelah menjadi topik trending di Twitter. Bahkan pelantun tembang campursari tersebut dinobatkan sebagai Father of Broken Heart atau Bapak Patah Hati Nasional. Semua nggak terlepas dari karya-karyanya yang bikin hati terenyuh.

Dari sekian banyak lagu yang sudah pernah dinyanyikan Didi Kempot, tembang-tembang berikut adalah lagu tersedih yang cocok untuk merayakan patah hati. Meski bersedih sendirian, lagu Didi Kempot bisa jadi teman. Tenang yang nggak bisa bahasa Jawa, karena Hipwee Hiburan juga bakal menyajikan artinya sekaligus!

1. Lagu paling ngena dan paling sedih berjudul “Sewu Kutho”. Mencari seseorang yang paling dicintai nggak pernah semudah melacak temanmu, karena kadang mereka nggak mau share loc

Sewo kuto uwis tak liwati
Seribu kota sudah kulalui
Sewu ati tak takoni
Seribu hati kutanyai
Nanging kabeh, podo rangerteni
Namun semua, juga tidak tahu
Lungamu neng endi
Kau pergi kemana

2. Menunggu kekasih hati untuk pulang sampai rela menunggu di terminal, meskipun si dia nggak kunjung datang. Sama sakitnya kayak menunggu ketidakpastian

Nalikane ing Tirtonadi
Waktu itu di (terminal) Tirtonadi
Ngenteni tekane bis wayah wengi
Menunggu datangnya bis malam
Tanganmu tak kanthi, kowe ngucap janji
Tanganmu ku genggam, kamu mengucap janji
Lungo mesti bali
Pergi pasti kembali

3. Sebuah stasiun, tempat di mana dua hati bertemu dan berpisah. Hayooo, ada yang juga punya kenangan di stasiun nggak?

Ning stasiun Balapan
Di stasiun Balapan
Rasane koyo wong kelangan
Rasanya seperti kehilangan
Kowe ninggal aku
Kau tinggalkan aku
Ra kroso netes eluh ning pipiku
Tak terasa air mata menetes di pipiku

4. Rindu adalah hal paling abstrak dari jatuh cinta. Tapi rindu lama-lama bisa jadi luka bila nggak kunjung terobati

Sworo angin angin sing ngeridu ati
Suara angin angin yang menggoda hati
Ngelingake sliramu sing tak tresnani
Mengingat dirimu yang ku cintai
Pingin nangis ngetoke eluh neng pipi
Ingin nangis mengeluarkan air mata di pipi
Suwe ra weruh senadyan mung ono mimpi
Lama tidak bertemu walau hanya dalam mimpi

5. Meski sering disalahpahami dengan lagu horor, yang jelas “Lingsir Wengi” versi campursari Didi Kempot ini nggak mengerikan, malah sedih banget larena tentang cinta nggak terbalas

Lingir wengi
Saat menjelang tengah malam
Sepi durung bisa nendra
Sepi tidak bisa tidur
Kagoda mring wewayang kan ngreridu ati
Tergoda bayanganmu di dalam hatiku
Kawitane mung sembrono njur kulina
Awalnya hanya bercanda kemudian terjadi
Ra ngira yen bakal nuwuhke tresno
Tidak mengira akan jadi cinta

6. Bahkan bagi Bapak Patah Hati kita, jatuh cinta pun bisa jadi lagu yang sedih. Tentu, karena jadi nggak bisa tidur dan kepikiran terus, sedangkan yang lagi dipikirin nggak tahu lagi deh~

Wis tak lali-lali
Sudah kucoba lupakan
Malah sansoyo kelingan
Malah semakin teringat
Nganti tekan mbesok kapan nggonku
Sampai kapan pun aku
Mendem ora biso turu
Memendam rasa dan tidak bisa tidur
Opo iki sing jenenge
Apakah ini yang namanya
Wong kang lagi ke taman asmoro
Orang yang sedang tertambat asmara

7. Lagi-lagi soal kerinduan. Mungkin Didi Kempot punya banyak pengalaman soal hubungan LDR dan bagaimana rasanya memendam rindu

Ra maido sopo wong sing ora kangen
Percayalah siapa yang tidak kangen
Adoh bojo pengen turu angel merem
Jauh dengan kekasih ingin tidur sulit memejamkan mata
Ra maido sopo wong sing ora trenyuh
Percayalah siapa yang tidak tersentuh
Ra kepethuk sak wetoro pengen weruh
Tidak bertemu sejenak ingin tahu

8. Sadisnya pengkhianatan juga tentu jadi hal yang pedih. “Suket Teki” adalah istilah untuk menggambarkan kesia-siaan

Mripatku uwis ngerti sak nyatane, kowe selak golek menangmu dewe
Mataku sudah tahu kenyataannya, kamu hanya mau menang sendiri
Tak tandur pari jebul thukule malah suket teki
Ku tanam padi ternyata yang tumbuh malah rumput teki
Paribasan awak urip kari balong lilo tak lakoni
Ibarat badan hidup tinggal tulang rela ku jalani
Jebule janjimu, jebule sumpahmu ra biso digugu
Ternyata janjimu, ternyata sumpahmu tidak bisa dipercaya

Kalau selama ini kamu bersedih tapi kamu bosan karena harus dengar lagu-lagu itu aja, kamu mungkin perlu mengenal bagaimana nada-nada yang diciptakan Didi Kempot. Bahkan karena lagu dan liriknya, Didi Kempot bisa membuat orang yang sedang nggak patah hati turut meresapi perasaan sedih nggak karuan. Yuk, merayakan kesedihan, menangis, patah, dan hancur. Lalu besok, kembali menyambut hari dan lembaran baru! 🙂