10 Lagu Indonesia dengan Lirik Paling Bucin Sepanjang Masa. Mau Sedih, Tapi Kok Merasa Bodoh Juga~

Jutaan lagu Indonesia diciptakan untuk menggambarkan kisah cinta, termasuk bagaimana seorang budak cinta mempertahankan perasaan yang ada pada dirinya. Pada titik tertentu, seseorang memang sulit membedakan mana tindakan rasional dan mana tindakan yang nggak masuk akal kalau sudah jatuh cinta.

Makanya, beberapa lagu berikut ini sebenarnya menggambarkan betapa kita bakal melakukan apa saja karena cinta alias bucin. Buat kamu dan temanmu yang masuk anti bucin bucin club, mari kita dendangkan bersama, bareng Hipwee Hiburan spesial karaokean!

1. Nggak ada yang bisa menyangkal kalau lagu berjudul “Manusia Bodoh” dari Ada Band adalah lirik terbucin. Dedengkotnya cinta buta deh pokoknya!

Hanya kepedihan
Yang selalu datang menertawakanku
Dia belahan jiwa
Tega menari indah di atas tangisanku
Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir

Baca konten menarik seputar healing: Inilah Healing yang Sebenarnya. Bukan Sekadar Jalan-jalan atau Beli Barang

2. Kadang kalau dengerin lagu Mytha Lestari “Aku Cuma Punya Hati” bikin geregetan sendiri. Masa dibohongin mau, disakitin mau, mana masih tetep cinta lagi, uwh!

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini
Kau tinggalkan aku ku tetap disini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa aku cuma punya hati

3. Ini kenapa sih ada orang yang rela jadi yang kedua, nggak sayang diri sendiri? Entah kenapa lagu Astri “Jadikan Aku yang Kedua” berisi endapan kegilaan bucin untuk bersama yang dia sayangi

Jadikan aku yang kedua
Buatlah diriku bahagia
Walau pun kau takkan pernah
Kumiliki selamanya

4. Masih senada sama lagunya Astrid, band TRIAD juga mengeluarkan “Selir Hati”. Aduh, cari yang lain aja dan move on deh kalau dia nggak merasakan hal yang sama, bikin nyiksa loh!

Aku sudah bilang
Ku kan terus mengagumi
Ku kan terus cinta
Terus merindu
Meski kau diam saja
Kau diam sajaAku rela ooo aku rela
Bila aku hanya menjadi
Selir hatimu untuk selamanya
Ooo aku rela ku rela

5. Pada dasarnya orang normal di bumi akan lebih bahagia kalau hidup dengan orang yang disayanginya. Tapi kalau “Asal Kau Bahagia” milik Armada mah ngalah banget buat ceweknya, udah dicurangin tapi tetap mikirin kebahagiaan orang lain

Apa kurangnya aku di dalam hidupmu
Hingga kau curangi aku?

Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia
Aku punya ragamu, tapi tidak hatimu
Kau tak perlu berbohong, kau masih menginginkannya
Kurela kau dengannya asalkan kau bahagia

6. Harusnya kita menyesal ketika mencintai orang lain, tapi orang lain malah menyakiti kita. Sayangnya, Audi nggak gitu, meski “Dibalas dengan Dusta”

Di mana perasaanmu
saat kau melakukan salah yang sama
inikah cara dirimu
membalas tulus cinta yang tlah kuberi

Menyakitkan bila cintaku
dibalas dengan dusta
namun mencintamu takkan kusesali
karna aku yang memilihmu

7. Tak bilangin, Mz! Cinta itu nggak ada yang abadi, kecuali kalau kamu Ungu yang lagi nyanyiin lagu “Cinta Dalam Hati”. Itu pun antara sedih dan miris sih kenapa nggak cari yang lain aja lo~

Kuingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu hingga hujung waktuku
Dan berharap rasa ini ‘kan abadi untuk selamanya
Dan izinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja

8. Mengagumi keindahan mantan walau semua telah berakhir itu sakit banget. Apalagi kalau nggak mau mencoba menggantikan posisinya dengan yang lain, Marcel “Takkan Terganti” harusnya bikin kita mawas diri

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua tak ‘kan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti

9. Hmm, Mas Tulus kenapa juga sih bisa bertahan delapan tahun hanya demi terjebak di friendzone? Lagu “Sewindu” harusnya bikin kita nggak usah segitunya berharap sama hal yang nggak pasti

Sudah sewindu ku di dekatmu
Ada di setiap pagi, di sepanjang hari mu
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku pendam sejak lama

Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu

10. Bertepuk sebelah tangan itu nggak enak. Tapi jadi miris kalau sudah bertepuk sebelah tangan tapi kukuh aja buat memperjuangkan. Lagu Yura “Intuisi” menggambarkannya dengan pas

Kuhampiri engkau meski kau jauh
Sendiri ku tempuh
Hanya tuk bertemu denganmu
Kuhampiri engkau meski kau jauh
Namun hatimu tlah runtuh
Dan buatku terjatuh

Kau tak pernah tahu
Betapa hati yakin untukmu
Kau tak pernah tahu
Betapa aku merindukanmu

Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Tapi tak jua tapi tak jua
Tapi tak jua kau hiraukan aku

Masih nggak kapok jadi bucin? Masak udah didera dengan puluhan bait lirik penderitaan, bucin masih betah aja mencintai seseorang yang nggak pasti membalas cintamu? Yuklah, hemat energimu buat sesuatu yang lebih berguna, jangan jadi budak cinta. Bebaskan dirimu buat menjadi apa aja, tanpa terkekang!