Facebook adalah media sosial dengan pengguna paling banyak di dunia. Tak heran jika platform yang satu ini terus melahirkan fitur-fitur baru demi memanjakan penggunanya. Tak hanya fitur yang bersifat menghibur saja, belum lama ini Facebook juga banyak membuat fitur untuk tujuan kemanusiaan. Salah satunya adalah fitur yang bisa digunakan untuk membantu melakukan pencegahan bunuh diri.
Belum lama ini, memang banyak terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan para remaja, terutama di Amerika Serikat. Mirisnya, bunuh diri itu mereka lakukan saat sedang melakukan live streaming yang merupakan fitur baru di Facebook. Nyawa mereka tak bisa tertolong karena teman-temannya di Facebook tak punya pilihan untuk melakukan apapun. Kira-kira bagaimana ya cara Facebook untuk mencegah usaha bunuh diri itu? Hipwee akan merangkum poin-poin pentingnya seperti yang dilansir oleh BBC.
Bunuh diri adalah penyebab kematian utama di kalangan anak muda, jangan bilang kamu pernah kepikiran juga!
Bunuh diri adalah penyebab utama terbanyak kedua untuk mereka yang berusia 15-29 tahun, rentang usia kita sekarang. Banyak laporan mengenai aksi bunuh diri yang bahkan sengaja diperlihatkan melalui webcam saat sedang chatting. Anak muda dengan kehidupannya yang seperti sekarang memang sangat berisiko masuk dalam suasana hati yang kalut. Jika lingkungan mereka tak menyadari dan tak ada lagi tempat untuk berbagi, bukan tak mungkin aksi bunuh diri akan muncul menjadi salah satu pilihan di kepala mereka.
Sadar dengan fenomena ini, Facebook akan menolong para pelaku bunuh diri ‘online‘ melalui algoritma barunya
Menanggapi fenomena ini, Facebook membuat sebuah algoritma baru menggunakan artificial intelligence yang memungkinkannya mendeteksi percobaan aksi bunuh diri yang dilakukan secara online. Melalui fitur ini, teman-temannya di Facebook akan bisa menjangkau langsung atau melaporkan unggahan tersebut kepada tim Facebook untuk kemudian dibantu. Caranya dengan mengeklik tombol yang sudah disediakan untuk melaporkan hal-hal yang diduga sebagai percobaan bunuh diri.
Posting-an dan komentar di akunmu akan diidentifikasi, jangan lagi sembarangan galau kalau tak mau didatangi ‘pihak yang berwenang’
Cara Facebook mengidentifikasi aksi bunuh diri seseorang adalah dengan melihat postingan beserta komentar di Facebook. Postingan bernada kesedihan, kegalauan, dan semacamnya akan teridentifikasi sebagai sebuah peringatan yang mendekati usaha bunuh diri. Komentar seperti “kamu baik-baik saja?”, “aku khawatir sama kamu”, dan sejenisnya juga akan teridentifikasi sebagai usaha serupa. Jadi kalau fitur ini sudah bisa digunakan secara meluas, jangan lagi sembarangan menggalau di Facebook kalau tak ingin dianggap sedang melakukan percobaan aksi bunuh diri.
Vanessa Callison-Burch yang bertanggung jawab atas proyek Facebook ini mengatakan pada BBC bahwa fitur tersebut masih terus dikembangkan dan dalam tahap uji coba. Kini fitur baru itu baru bisa digunakan di Amerika Serikat. Kelak fitur ini akan bisa memberikan nasehat pada ‘calon’ pelaku bunuh diri dan mengontak pihak yang bisa memberikan bantuan pada mereka. Facebook telah bekerjasama dengan organisasi-organisasi terkait seperti organisasi yang menangani kesehatan mental. Mereka juga masih mempertimbangkan privasi para pengguna yang harus tetap dihargai meski ada fitur ini.
Tanggapan kamu atas fitur baru ini bagaimana Guys? Apakah kamu cukup tertarik untuk mendapatkan ‘nasehat’ saat kamu memasang status galau nantinya? Atau kamu merasa fitur ini justru akan mengganggu privasimu?