Kamu selama ini sadar nggak sih kalau kucing rumahan yang biasanya jenis-jenis kucing ras dari luar negeri tersebut tingkahnya suka bikin kesal? Salah satunya yang nggak bisa ditoleransi adalah mereka (kucing) seolah nggak ada rasa syukur-syukurnya dengan kehidupan yang udah ada. Padahal kalau dipikir-pikir keadaan mereka ini serba ada lo.
Misalnya ketika makan, mereka sering banget pilih-pilih menu. Maunya makanan bermerek, kalau dibelikan yang kiloan nggak pernah mau. Giliran dikasih makan enak, malah nggak dihabiskan. Padahal di luar sana masih banyak banget kucing liar yang kesusahan. Mungkin inilah alasan kenapa mereka ini nggak pernah bersyukur.
ADVERTISEMENTS
1. Kucing rumahan ini terkadang sombongnya minta ampun, nggak pernah mau bergaul dengan kucing pinggiran
Salah satu sifat dari kucing ras luar negeri yang sering dipelihara di dalam rumah ini adalah mereka punya tipikal sombong. Apalagi kalau udah kena doktrin dari tuannya. Sekalinya dilarang main dan bergaul sama kucing pinggiran, biasanya bakal tertanam selamanya. Alasannya sih macam-macam, entah takut kena kutu, jadi berandalan, diajarin blusukan ke rumah tetangga, pokoknya ada-ada ajalah. Intinya jadi mereka ini hidupnya penuh keistimewaan banget~
ADVERTISEMENTS
2. Kebanyakan dimanja, sekalinya dikasih makan ikan bulunya langsung rontok. Hadeeeh!
Tahu sih, biaya adopsi kucing rumahan itu memang nggak murah, butuh banyak perawatan. Tapi terkadang inilah yang bikin mereka terlalu dimanja. Makan harus disodorin, pindah tempat harus digendong, tidur harus di tempat yang empuk, giliran dikasih makan ikan aja langsung pada rontok bulunya. Persis banget kayak cerita orang kaya yang kaget karena tiba-tiba jatuh miskin.
ADVERTISEMENTS
3. Yakin deh, kucing rumahan ini jarang banget merasakan kemiskinan dan hidup serba terancam
Salah satu efek karena terlalu dimanja tadi, kucing rumahan ini nggak pernah yang namanya merasakan hidup serba terbatas apalagi sampai miskin. Semuanya serba ada, nggak perlu bingung esok hari mau makan apa karena udah pasti disediakan di tempat makan favoritnya. Mereka juga nggak pernah merasakan ancaman hidup, paling yang menakutkan bagi mereka juga cuma tikus sama kecoak. 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Semua lini kehidupannya serba makmur, bahkan kalau udah rewel pengin kawin aja disediakan pasangannya. Nggak perlu repot-repot berburu pacar~
Salah satu hal yang patut diapresiasi dari kucing pinggiran adalah bagaimana mereka memperjuangkan hak-hak cintanya. Mereka harus mencari ke sana-sini cuma buat PDKT sama kucing lain yang mau dipacarin. Beda ceritanya sama kucing rumahan, jangankan berjuang, lha wong mereka rewel dikit aja langsung dibawakan pasangan sama tuannya. Mengeong dikit, cinta pun datang~
ADVERTISEMENTS
5. Kayakna mereka ini kurang asupan agama. Nggak pernah dirukiah, ya, jadinya begini nih!
Nggak cuma manusia, bahkan kucing juga butuh asupan agama lo, salah satunya adalah dengan rukiah rutin. Tapi biasanya yang ngerti proses dan caranya adalah sesama kucing. Tapi nggak heran sih, karena memang susah banget cari kucing yang merupakan pemuka agama. Apalagi kalau kepercayaan kucingmu adalah penyembah Whiskas, ini bakal jadi cobaan yang serius banget.
Nah, setidaknya kini kamu jadi paham kenapa kucing rumahan sampai saat ini punya sifat jelek kurang bersyukur. Ini jadi PR buat kita semua agar sedikit demi sedikit ngajarin mereka apa arti syukur yang sebenarnya. Tentunya biar nggak kufur nikmatlah~