Kucing Kesayangan Hilang, si Penemu Minta Imbalan Berupa Ponsel pada Pemilik. Ini Ikhlas Nggak sih?

Nggak ada orang yang ingin kehilangan binatang kesayangan-nya. Untuk itulah Mohammad Fahmi melalui akun Twitter-nya @fahmitsu menceritakan dengan lengkap kronologisnya dalam mencari sang kucing, Baileys yang hilang. Apesnya saat ditemukan, si penemu justru meminta imbalan yang nggak murah dan seolah justru terkesan memeras. Simak cerita lengkapnya di Hipwee Hiburan berikut!

Baileys menghilang saat hendak dititipkan di pet shop, Fahmi pun berusaha mencari dan menyebar poster kucing hilang

Poster untuk Bailey. via twitter.com

Saat hendak dititipkan ke pet shop untuk dimandikan, Bailey menghilang karena abang yang mengantarkannya naik motor mengalami kecelakaan di jalan. Beberapa kucing termasuk Bailey, kemudian lepas dari kandang dan menghilang. Fami beserta kawan-kawannya pun berkali-kali mencari di lokasi kejadian namun nihil. Poster kucing hilang kemudian disebarkan dengan catatan bagi yang menemukan akan mendapat imbalan.

Nggak berapa lama, ada yang menghubungi Fahmi bahwa Bailey telah ditemukan. Namun anehnya, orang ini justru menanyakan imbalan terlebih dahulu

Waduh! via twitter.com

Tiba-tiba saja seseorang menghubungi Fahmi dan menanyakan soal imbalan yang ada di posternya. Nggak tanggung-tanggung, penangkapnya bahkan minta imbalan berupa ponsel pintar Xiaomi Redmi Note 5 dengan kisaran harga 2 jutaan. Awalnya Fahmi nggak percaya dan merasa mungkin ini hanya pemerasan dari suatu pihak saja.

Sempat nggak percaya, ternyata Bailey memang berada di tangan orang yang meminta imbalan smartphone. Karena merasa diperas, Fahmi pun nggak mau menuruti permintaan orang tersebut

Hmm, kok gini? via twitter.com

Setelah penangkapnya mengirim foto, Fahmi pun kemudian percaya bahwa Bailey memang berada di tangannya. Namun orang tersebut nggak berhenti meminta imbalan smartphone yang harganya nggak murah, kesannya pun agak memaksa. Lalu dengan beberapa pertimbangan, Fahmi pun nggak ingin menuruti orang yang memerasnya dan memilih mengikhlaskan Bailey. Meski berat, namun Fahmi merasa nggak ingin ada orang yang kebiasaan memeras saat seseorang sedang kesusahan. Hmm, nggak ikhlas banget ngebantuin sih?!

Respons warganet pun beragam. Ada yang ingin bantu hingga menyarankan ke jalur hukum

Banyak yang ingin bantu. via twitter.com

Awalnya ada yang ingin benar-benar membantu Fahmi dan membelikan smartphone untuk si penangkap. Namun Fahmi kembali merasa kalau hal itu nggak mendidik dan justru cuma menyenangkan si pemeras. Meskipun Fahmi juga khawatir dengan nasib Bailey, namun nggak seharusnya juga tindak pemerasan seperti ini terus dituruti. Banyak juga warganet yang ingin mendatangi rumah si penangkap karena benar-benar kesal dengan sikapnya yang menjurus pada penculikan kucing atau catnapping.

Menemukan barang orang lain yang hilang bukanlah sebuah alasan bagi kita untuk meminta imbalan sebesar-besarnya. Justru, menemukan barang yang hilang adalah sebuah tanggung jawab besar bagi kita buat mengembalikan pada pemiliknya. Ada pun kalau pemilik memberi imbalan, itu hanyalah sebuah apresiasi kecil dari rasa terima kasihnya yang bisa kita terima. Tapi tentu lebih baik ikhlas membantu dan nggak mengharap imbalan, kan?