KRL Saja Dihadapi! Ini 10 Alasan Kenapa Cewek Penumpang KRL Ialah Jodoh yang Perlu Diperjuangkan

Banyak yang bilang bahwa gerbong wanita di KRL adalah wujud keganasan manusia yang sebenarnya. Banyak juga yang berpendapat bahwa penumpang cewek di KRL, yang terdiri dari mbak-mbak nyolot dan ibu-ibu galak, jauh lebih seram daripada penumpang pria.

Meski ada benarnya, bukan berarti cewek KRL (baca: penumpang cewek KRL) senegatif itu kok. Justru mereka adalah sosok-sosok tangguh yang layak banget dijadikan pasangan ideal di masa depan. Nggak percaya? Ini buktinya!

1. KRL adalah tempat persaingan dan keganasan manusia berada. Cewek KRL jelas bukan cewek yang manja

KRL bukan tempatnya cewek manja via beritagar.id

Sudah bukan rahasia ya kalau keganasan dan hasrat bersaing manusia terwujud di KRL. Siapa cepat dia dapat. Kalau diperhatikan dengan seksama, momen cepet-cepetan rebutan tempat duduk itu lucu juga. Saling sikut, saling dorong, bodo amat kena omel orang, yang penting bisa duduk sampai tempat tujuan. Inilah bukti pertama bahwa cewek KRL adalah cewek yang kuat dan anti manja. Ya kalau manja, mana mau dia desak-desakan, berjuang keras, demi sejengkal tempat yang kadang hanya muat untuk satu kaki?

2. Mereka juga pejuang sejati dan pekerja keras. Prinsipnya adalah pantang menyerah sebelum tujuan tercapai

Dorong terus dorong! via www.hipwee.com

Cewek KRL juga sudah terbukti kemauannya untuk bekerja keras. Dia adalah contoh pejuang sejatu yang tak pernah menyerah sebelum tujuan tercapai. Contoh paling sederhananya, ya tujuan untuk bisa sampai tempat tujuan tepat waktu. Gimanapun caranya, apapun yang terjadi, harus bisa naik kereta yang ini. Titik! Ya gimana, kalau nggak bisa masuk kereta, nanti telat, terus kena omel bos, gaji pun dipotong, tabungan nggak nambah, gagal kaya, masa depan terancam. Sesimpel itu permasalahan, tapi efeknya sungguh besar. Karena itu, meski harus menjadi pepes dan sarden di kereta, sering kena sikut, didorong pun sudah biasa, kadang pakai berantem juga sama penumpang lain, nggak menyurutkan niatnya.

3. Dia adalah orang yang mengutamakan ketepatan waktu. Dengan kereta bisa dipastikan dia berangkat jam berapa dan sampai jam berapa. Kamu nggak akan kesal menunggu dibuatnya

selalu tepat waktu via www.pinterest.com

Soal ketepatan waktu jangan ditanya. Cewek lain sering bikin bete karena bilangnya jemput aku 5 menit lagi  tapi ternyata saat cowok datang dia baru dandan dan si cowok harus sabar menunggu beberapa purnama lagi. Cewek KRL berbeda. Jadwal kereta yang udah pasti dan nggak bisa diubah sesuka hati (kecuali kalau ada gangguan), membuatnya tahu jam berapa dia akan berangkat dan jam berapa dia akan datang. Kalau janjian sama dia, tanyakan dia naik kereta pukul berapa. Selanjutnya bisa diprediksi dengan akurat dia akan tiba pukul berapa. Jadi nggak ada ceritanya kamu kesal nungguin dia ngaret. Tapi kalau dia memang ngaret…. ya salahin keretanya, karena cewek nggak pernah salah.

4. Ongkos naik KRL murah meriah. Itu artinya dia selalu bisa mengatur keuangan dan tahu mana yang harus diprioritaskan

Hemat, biar bisa beli pensil alis via nlcsjejujeojihouse.tumblr.com

Salah satu keunggulan KRL selain kecepatan dan ketepatan waktunya adalah ongkosnya yang murah. Hanya dengan lima ribu rupiah, ia bisa menikmati perjalanan Bogor-Jakarta. Ini membuktikan bahwa cewek KRL itu selalu bisa mengatur keuangan. Nggak tergoda untuk mengeluarkan banyak uang untuk naik kendaraan yang lebih mahal kalau kereta cukup memenuhi kebutuhannya. Dia juga tahu mana yang harus diprioritaskan. Jadi daripada uangnya dihabiskan untuk transport yang mahal, mending ditabung untuk keperluan yang lebih penting lainnya, seperti, beli pensil alis misalnya.

5. Di era modern ini, laki-laki dan perempuan sudah setara. Cewek KRL tak gentar meski harus bersaing dengan penumpang pria

Tak gentar bersaing dengan penumpang pria via megapolitan.kompas.com

Soal emansipasi, cewek KRL nggak hanya memaknai emansipasi dengan quote-quote yang dicomot begitu saja dari google. Mereka mempraktikkan kesetaraan gender itu secara langsung di gerbong kereta! Meski tahu ganasnya macam apa, cewek-cewek KRL yang manis dan elegan ini tak gentar saat harus bersaing dengan penumpang pria. Ini menggambarkan di kehidupannya lainnya, mereka juga tahu potensi dirinya sendiri, serta tak ragu-ragu untuk bersaing di bidang yang katanya untuk cowok saja.

6. Multitasking adalah keahliannya. Desak-desakan dalam kereta tak menghalangi mereka untuk tidur atau bikin alis

Biar lagi di kereta, make up kudu tetap prima! via aredlipandanudeshoe.com

Sepenuh apapun kereta, anak kereta sejati pasti tetap bisa tidur. Entah bagaimana caranya, meski sambil berdiri satu kaki, atau duduk dengan ujung pantat doang, mereka tetap bisa tidur nyenyak. Sama seperti cewek-cewek kereta. Meski suasana kereta yang penuh dan nggak kondusif bahkan untuk ngobrol, anehnya mereka tetap bisa dandan. Touch up mulai dari pakai bedak, gincu, sampai alis. Perempuan aktif dan kreatif ya begitu. Harus pandai memanfaatkan waktu dan kesempatan sesedikit mungkin untuk mendapatkan penampilan yang prima.

7. Mereka tahu caranya menempatkan diri. Kapan harus baik hati dan kapan harus galak. Karena nggak selamanya orang berniat baik pada kita

Tahu kapan waktunya untuk marah via www.tumblr.com

Di kereta, kita harus tahu kapan saatnya untuk memberikan tempat duduk pada orang yang lebih butuh, dan kapan harus dorong balik saat dibutuhkan. Misalnya saat mau turun, penumpang yang mau naik terlalu nggak sabar untuk menunggu penumpang turun dulu. Saat inilah dorong mendorong diperbolehkan. Daripada didorong, mendingan dorong duluan. Di kehidupan lainnya, hal ini menunjukkan bahwa cewek KRL tahu kapan harus mengambil keputusan dan bagaimana harus bersikap kepada seseorang.

8. Dia tidak akan bergantung padamu seharian. Keahliannya adalah menghibur diri sendiri, terbukti dengan berbagai aktivitas yang dia lakukan sepanjang perjalanan

Pintar menghibur diri sendiri via theyarereading.tumblr.com

Perjalanan naik kereta kalau dihabiskan sambil bengong pastinya membosankan. Tapi mau tidur takut keblablasan. Tapi cewek KRL nggak pernah kekurangan ide untuk menghibur diri sendiri sepanjang perjalanan. Mulai dari baca buku, baca berita online, main game, nonton drama korea di HP, sampai ngepoin chat penumpang di sebelahnya yang kebetulan nggak pakai pelindung layar anti-spy! Ini membuktikan bahwa cewek KRL adalah orang yang mandiri dan nggak mengintilimu ke mana-mana atau menuntutmu untuk menemani setiap saat. Dia punya seribu cara untuk menghibur dirinya sendiri.

9. Jangan ragukan komitmennya. Jika sudah menginginkan sesuatu, meski harus berjuang habis-habisan, dia tak akan mundur meski hanya sejengkal

Meski sulit, tetap dikejar! via www.india-forums.com

Soal komitmen, jangan lagi ditanya. Seperti yang Hipwee jelaskan tadi, saat mereka punya kemauan kuat, untuk sampai kantor tepat waktu misalnya, mereka nggak akan mundur meski harus mengalami berbagai halangan dan rintangan. Meski pintu sudah penuh dengan penumpang, terus aja masuk. Dorong dorong dorong terus ke belakang. Bodo amat kaki di mana dan tangan di mana, yang penting bisa masuk. Begitulah mereka. Soal komitmen, sekali cinta ya tetap cinta!

10. Mengeluh? Nggak ada di kamusnya. Kerasnya KRL sudah menempa mentalnya. Itu tandanya dia bisa diajak hidup susah dari bawah

Pantang mengeluh meski sampai begini via www.hipwee.com

Kamu sering menganggap cewek itu suka mengeluh? Dalam dua jam sudah mengeluh sepuluh kali? Itu nggak berlaku untuk cewek KRL. Karena mengeluh di kereta hanya akan menjadi bahan tertawaan. Lha ya kalau nggak mau kegencet atau kedorong-dorong, naik taksi sana. Dengan sendirinya, KRL sudah menempa mentalnya menjadi sekuat baja. Kegencet sana, kedorong sini, berdiri satu kaki, nggak bisa nafas. Itu artinya, dia nggak takut untuk hidup susah. Dia tahu bahwa hidup pasti ada senang dan susahnya. Mengeluh bukan hal yang biasa dia lakukan,

Sebagai alat transportasi, KRL bukan hanya membawa kita ke tempat tujuan. Tapi juga memberikan pengalaman-pengalaman berharga yang khas, yang cuma akan kita temui di sana. Meski bukan Wonder Woman, kerasnya kehidupan kereta menempanya habis-habisan.