Bukan hal baru lagi jika Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kerap menjadi bulan-bulanan oleh warganet di media sosial. Pasalnya, lembaga yang memiliki wewenang sebagai regulator penyelenggaraan penyiaran ini sering melakukan hal-hal yang dinilai nggak masuk akal oleh masyarakat. Beberapa waktu lalu, lembaga ini juga sempat disoroti publik lantaran melakukan penyensoran terhadap beberapa acara televisi secara nggak wajar dan terkesan dilebih-lebihkan. Kritikan pedas dari berbagai kalangan terhadap sikap atau pun kebijakannya bukan hanya sekali dua kali saja bahkan.
Nah, baru-baru ini mereka kembali menghebohkan publik lo, bukan soal sensor-sensoran, namun rencana mereka untuk turut serta mengatur media sosial dan saluran penyiaran dari luar, khususnya Netflix dan YouTube. Hal tersebut akhirnya memicu kemarahan para warganet yang diluapkan melalui Twitter. Kita simak yuk, gimana respon kocak para warganet ini.
ADVERTISEMENTS
1. Benar juga lo, nggak semua orang bisa mengakses konten dari luar negeri. Eh, malah konten dalam negeri yang nggak bermutu dibiarin aja 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Sabar ya, mungkin semua orang juga mengalami kekesalan yang sama kok sama KPI ~
ADVERTISEMENTS
3. Warganet yang satu ini kayaknya sering banget ya nonton sinetron Indonesia, sampai hafal judul-judulnya gitu ~
ADVERTISEMENTS
4. Positive thinking aja, mungkin memang KPI nggak tahu kalau ada opsi untuk anak-anak di channel Netflix
ADVERTISEMENTS
5. Kasian banget ya, udah nggak diakuin sebagai sahabat, masih dibilang katro pula 🙁
ADVERTISEMENTS
6. Menahan agar nggak bicara kasar, warganet yang satu ini memilih mengungkapkannya dengan plesetan olahraga beladiri yang divisualkan. Kocak!
7. Sepertinya memang KPI perlu menimbang kembali acara-acara yang mendidik untuk masyarakat, sepakat kan!?
8. Bahkan ada juga yang mengkritik video singkat yang diunggah oleh akun Twitter KPI Pusat
9. Duh, mereka yang disuruh pergi tapi tetap sayang juga masih banyak mas ~
10. Bahkan ada yang mengkritik video singkat keluaran KPI dengan menyarankan untuk memotong videonya dari detik pertama sampai terakhir. Hahaha pedas sekali, ya!
Seharusnya lembaga KPI bisa menjadikan hal ini sebagai pelajaran dan masukan berharga bagi mereka, karena nggak cuma sekali ini lo kebijakannya yang terkesan ngawur memicu kemarahan warganet. Semangat terus ya, KPI. Saran kami, tolong benahi saja dulu konten siaran televisi di Indonesia agar layak tonton, bukan malah ngerecokin konten Netflix dan Youtube yang kualitasnya jauh lebih bermutu.