Skripsi adalah pintu terakhir yang mesti dilewati mahasiswa. Beda dari pintu-pintu sebelumnya yang hanya tugas atau UAS, kali ini kuncinya lebih susah dipecahkan. Kamu mesti konsultasi secara intens dengan ahli kunci yang biasa dipanggil dosen pembimbing. Di sinilah kesabaranmu diuji.
Banyak wisudawan bilang, “Yang susah dari skripsi itu kadang bukan penelitiannya, tapi dosen pembimbingnya yang susah ditemui.” Bener nggak? Kamu pasti ngerasain gitu. Belum lagi jika mood mereka lagi jelek. Kamu nggak sendirian, beberapa warganet juga menemui kesulitan yang sama. Inilah 11 chat janjian konsul mahasiswa dengan dosen pembimbing mereka.
ADVERTISEMENTS
1. Udah dibela-belain datang pagi, sampai kantor bapaknya belum ada. :'( Sering banget nih, bikin geregetan!
ADVERTISEMENTS
2. Pas lagi di perantauan mau konsul susah, giliran ditinggal pulang kampung dosen pembimbingnya bisa. Dilema mahasiswa tingkat akhir -_-
ADVERTISEMENTS
3. Dalam situasi mengejar waktu batas akhir pendadaran, bercandaan dosen pembimbing jadi nggak lucu sama sekali. KZL!
ADVERTISEMENTS
4. Jadi mahasiswa itu hatinya mesti lapang. Ada tipikal dosen yang ngeselinnya kayak Fahri Hamzah kalau ngomongin kebijakan DPR~
ADVERTISEMENTS
5. Biar konsulnya enjoy, beberapa mahasiswa bersikap sok asyik sama dospemnya. Sayangya nggak semua dosen itu menerima, sedih!
ADVERTISEMENTS
6. Dosen pembimbing memang sebaiknya dijauhkan dari konten YouTube. Biar nggak gampang nge-prank kayak gini
7. Orangnya tidur, tapi masih bisa bales. Bilang aja mager, Pak!
8. Ada tipe dosen yang dingin banget di kolom pesan. Sikapi dengan santuy, jangan terlalu baper
9. Mau ngapain bimbingan jam 12 malem? Nobar Liga Inggris? Hadeeeeh!
10. Susah konsul juga sering kali bukan salah dosen. Semesta kadang merencanakan pertemuan di lain hari
11. Udah ditungguin revisiannya malah ketiduran. Sabar! Ingat, dosen pembimbing juga manusia
Skripsi adalah latihan kesabaran. Semangat pun nggak cukup, kalau kamu nggak sabar. Banyak mahasiswa yang skripsinya mandek gara-gara males dengan dosen pembimbing. Ini salah. Mestinya mereka memahami kalau dosen pembimbing kerjaannya juga banyak, wajar jika susah ditemuin.