Belakangan ini nama Warkop DKI kembali viral dan sedang menjadi sorotan warganet. Bukan tanpa alasan, kelompok lawak legendaris ini sedang berkonflik dengan 3 anak muda yang menamakan diri mereka Warkopi. Tiga pemuda ini memang dinilai memiliki kemiripan dengan personil Warkop DKI semasa muda. Karena kebetulan ini, Warkopi kemudian mengkomersilkan video, sketsa dan kemiripan mereka dengan embel-embel Warkop DKI.
Meski punya sedikit kemiripan, tetap saja banyak orang yang kurang senang dengan parodi Warkop DKI tersebut. Bukan tanpa alasan, masyarakat Indonesia memang telah mengenal kelompok yang digawangi Dono, Kasino, Indro ini sejak lama. Mereka adalah kelompok lawak legendaris yang candaannya tak lekang oleh waktu. Kamu yang pernah nonton film-film Warkop juga pasti merasa demikian. Mau berapa kali menonton film Warkop, film tersebut tetap lucu dan punya sisi unik tersendiri dalam komedinya. Apa penyebabnya?
ADVERTISEMENTS
1. Warkop DKI memiliki gaya berkomedi yang natural, otentik dan juga cerdas. Pokoknya kompor gas deh!
Warkop DKI adalah film kocak dan film legendaris yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia terutama tahun 90-an. Dono, Kasino dan Indro menjadi ikon lawak Indonesia paling mutakhir pada zaman-zaman keemasan mereka. Tentu hal ini nggak mengherankan mengingat Warkop DKI berkomedi secara natural dan lepas begitu saja. Candaan mereka bisa menyesuaikan dengan zaman sekaligus cerdas.
Komedi cerdas dan natural Warkop DKI diperlihatkan dalam film-film serta panggung-panggung yang mereka datangi. Setiap orang yang pernah menonton filmnya pasti paham bahwa Warkop DKI bahkan bisa membuat lawakan dari hal yang sederhana. Apalagi ketiga orang tersebut punya porsi satu sama lain dan klop saat berkomedi.
ADVERTISEMENTS
2. Warkop DKI memiliki banyak karya yang bisa ditonton. Banyaknya film ini membuat seseorang nggak bosan untuk terus menonton para pelawak legendaris ini
Salah satu hal yang membuat masyarakat Indonesia nggak bisa melupakan Warkop DKI begitu saja adalah karya-karyanya yang sangat banyak. Seperti kita tahu, Warkop DKI memiliki banyak sekali judul film sebelum mereka bubar dan para anggotanya meninggal dunia. Banyaknya pilihan judul untuk disaksikan berulang-ulang menjadi poin plus tersendiri bagi Warkop DKI.
Selain itu, film-film Warkop DKI selalu punya hal-hal lucu yang spesifik dalam setiap filmnya. Nggak sampai disana, film-film Warkop DKI juga mudah diakses dan terkadang disiarkan melalui televisi. Karena hal ini nggak mengherankan rasanya kalau Warkop DKI terus diingat dan dikenang oleh masyarakat sebagai grup lawak legendaris di Indonesia.
ADVERTISEMENTS
3. Dono, Kasino dan Indro memiliki ciri khas dan jenis komedi mereka masing-masing. Nggak ada lagi pelawak yang membuat jenis komedi serupa. Paten!
Selain komedi para anggota Warkop DKI begitu natural, nggak ada orang yang bisa meniru atau membuat jenis komedi mereka. Setiap anggotanya memiliki ciri khas masing-masing dalam berkomedi. Seperti Indro dengan pematahan logikanya, Kasino dengan gaya bicara ngapaknya dan Dono dengan ‘kebodohan’ dan tampangnya. Semua ciri khas berkomedi setiap anggotanya dikolaborasikan dan menghasilkan sebuah komedi yang cerdas dan lucu tak terkira.
Meski ada banyak orang yang mencoba, gaya komedi Warkop DKI nggak pernah bisa diikuti. Seperti kejadian baru-baru ini, para pemuda yang menamakan diri mereka Warkopi justru membuat parodi saja dan nggak bisa mengikuti secara benar cara berkomedi Indro, Kasino dan Dono. Meski Warkopi viral, pada akhirnya masyarakat akan tetap memilih Warkop DKI sebagai hiburan mereka.
ADVERTISEMENTS
4. Banyak film Warkop DKI Reborn yang gagal dan membuat para penggemarnya kecewa sehingga kembali menonton film Warkop DKI original
Film-film Warkop DKI termasuk salah satu dari film lawak ikonik di Indonesia. Saat perilisannya, film tersebut juga mendapatkan penghasilan yang tidak sedikit. Karena hal ini, banyak sineas lokal kita yang mencoba untuk membuat film reborn Warkop DKI dengan menggunakan artis-artis ternama untuk memerankan Dono, Kasino dan Indro.
Sayang, banyak orang yang menilai kalau film-film Warkop DKI Reborn nyatanya gagal. Film baru tersebut nggak mampu menyaingi kelucuan dan komedi natural dari anggota-anggota Warkop. Karena kecewa dengan film reborn, para penggemar Warkop pada akhirnya kembali menonton film original dan tetap tertawa terbahak-bahak. Singkatnya, film reborn justru semakin meyakinkan bahwa Warkop DKI adalah grup lawak legendaris yang nggak tergantikan.
ADVERTISEMENTS
5. Film-film Warkop DKI itu seperti warisan yang diturunkan dan diperkenalkan oleh orang tua pada anaknya
Terakhir ada faktor lingkungan keluarga. Kalian pasti mengenal Warkop dari keluarga. Biasanya setiap keluarga memperkenalkan film-film Warkop pada anak-anaknya. Hal ini lumrah terjadi, seorang ayah ingin sang anak tahu bahwa ada sebuah grup lawak legendaris yang tak tergantikan.
Biasanya keluarga akan berkumpul di ruang santai dan menonton film-film Warkop DKI bersama-sama dengan sang anak. Saat masih kecil kita pasti tertawa melihat kelakuan Dono, Kasino dan Indro dalam filmnya. Ingatan tersebut akhirnya tersimpan dan saat kita kembali menonton film Warkop DKI, otomatis ingatan masa kecil tersebut muncul dan membuat kita tertawa. Saat sudah berkeluarga, kita kemudian memperkenalkan film Warkop pada anak-anak kita. Mirip kayak warisan gitu deh~