Nostalgia Sitkom Abdel dan Temon. Bahagia Bener Mereka Punya Temen Kayak Mukhlis!

Acara sitkom alias komedi situasi memang menjadi hiburan yang menarik bagi banyak masyarakat Indonesia. Salah satunya yang sempat nge-tren beberapa tahun silam adalah acara berjudul Abdel dan Temon. Serial komedi ini menceritakan tentang kehidupan kocak dua tokoh utama bernama Abdel dan Temon yang diperankan oleh Abdel Achrian dan juga Simson Rarameha. Dikisahkan bahwa mereka berdua adalah pemuda pengangguran yang selalu mendapat apes ketika tengah berusaha mencari pekerjaan dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari biasanya.

Komedi-komedi renyah selalu sukses dihadirkan oleh para pemainnya yang tentunya mengocok perut para penonton sepanjang acara. Mulai dari sentilan isu-isu sosial, fenomena ironis yang kerap terjadi di sekitar kita, bahkan kejadian-kejadian konyol lainnya yang bikin kita selalu geleng-geleng kepala. Dalam beberapa waktu belakangan, sitkom Abdel dan Temon ini bisa dibilang menjadi salah satu acara komedi terlucu dan paling laris dibandingkan dengan acara-acara komedi yang lain.

Di acara Abdel dan Temon ini, masing-masing tokoh digambarkan dengan ciri khasnya yang sungguh unik. Kocak bener!

Sitkom Abdel dan Temon / Credit: YouTube via solo.tribunnews.com

Mulai dari Temon yang terkenal akan sifat bebal dan keras kepalanya, Abdel dengan kecerdikannya yang berasa nggak ada habisnya, mama Abdel yang selalu tampil dan bicara dengan nada khas dan menggoda, Udin dengan gaya uniknya ketika hendak berlari, hingga Mukhlis si satpam kompleks dengan kepolosannya yang bikin dia selalu dikerjain oleh tokoh lainnya. Semua pemain di acara ini memiliki ciri khas uniknya masing-masing.

Kerunyaman, kerumitan, dan kekocakan mereka selalu muncul jika jika mengingat jalan ceritanya bahwa Temon adalah sahabat Abdel yang numpang hidup di rumahnya. Padahal Abdel sendiri masih numpang hidup dengan mamanya yang udah jadi single parents karena suaminya meninggal dunia. Belum lagi ditambah lingkungan mereka yang dikelilingi orang-orang serba konyol seperti Udin dan Mukhlis. Lengkap sudah kelucuan sitkom yang satu ini~

Inget nggak sih, selalu ada kejadian konyol dalam setiap episode? Adegan-adegan kocak di mana Abdel, Temon, dan beberapa tokoh lainnya ngutang duit sama Mukhlis si satpam kompleks

Sosok Mukhlis / Credit: YouTube

“Klis, gua mau utang nih sama lu.”
“Emang lu butuh duit berapa, Mon?”
“Lah, elu adanya berapa, Klis?”
“Gua adanya 500 ribu sih, Mon.”
“Ya udah, berarti gua butuhnya segitu.”

Setiap kalimat tersebut mulai muncul di salah satu adegan, kita semua tahu bahwa itu adalah waktu di mana Mukhlis dikerjain habis-habisan. Masih menjadi misteri hingga saat ini kira-kira dari mana Mukhlis memiliki uang segitu banyak untuk diutangin kepada temen-temennya yang nggak tahu diri.

Bahkan kayaknya Muklis sendiri nggak pernah merasakan bahagianya punya duit banyak. Habis gajian, pasti ada aja akal-akalan Temon dan temen-temen lainnya buat ngutang ke Muklis. Udah gitu, kita juga sering dibikin kesel, kok ada manusia yang tingkat kepolosannya kayak Mukhlis begitu. Heran deh!

Nggak ada yang sadar, kan, kalau selama sitkom ini tayang, duit Mukhlis ini jarang banget dibalikin? Padahal itu kayaknya banyak banget lo 🙁

Mukhlis si satpam komplek kaya raya / Credit: YouTube via www.youtube.com

Membayangkan hidup sebagai Mukhlis ini rasa-rasanya berasa udah jatuh masih aja tertimpa tangga. Udah hidupnya susah, masih aja dikelilingi sahabat-sahabat konyol nggak ada akhlak yang setiap hari ngakalin dirinya biar bisa dimanfaatkan. Pantes sih, kalau punya temen kayak Mukhlis ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Abdel sama Temon. Gimana nggak bahagia, kalau duitnya banyak banget, polos, dan tentunya gampang dibohongi pula? Sebaliknya dengan Mukhlis, punya temen kayak Abdel, Temon, dan Udin kayaknya adalah satu permasalahan hidup yang berat banget. Masalahnya, Mukhlis ini nggak pernah sadar kalau dia lagi ditipu sama temen-temennya. Sekalinya sadar pun, biasanya belakangan dan cuma pasrah gitu aja. Aduh, Mukhliiis~

Sempat terhenti selama beberapa waktu, sitkom ini pernah bangkit untuk yang kedua kalinya dengan perombakan beberapa pemain di dalamnya meskipun sekarang juga udah nggak tayang lagi. Banyak banget lo publik yang pengin serial komedi yang satu ini digarap kembali buat jadi hiburan yang menarik. Tapi kayaknya kalau episode-episode lama diputar kembali di masa sekarang, bakalan nggak lulus sensor oleh pihak yang berwenang. Tahu sendiri, kan, gimana kualitas KPI zaman sekarang. Tayangan kartun aja juga diblur kok~