Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Kocheng saat demo

Belakangan ini, demo kian panas di berbagai kota di Indonesia. Bentrok antara demonstran dengan aparat nggak terhindarkan. Semua bermula karena masyarakat nggak terima dengan kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara negara, baik DPR maupun pemerintah.

Warganet dengan akun @watashiwasens3i baru saja mengingatkan kita soal demo yang nggak kunjung usai. Selain kerusakan dan korban manusia, kita juga memikirkan bagaimana nasib kocheng yang ada di sekitar lokasi. Mereka pasti merasa nggak nyaman. Udah ngumpet, masih kena gas air mata. Beginilah kira-kira reaksi mereka saat demo.

ADVERTISEMENTS

1. Awalnya hidup kocheng damai dan tentram. Jangan heran kalau kamu sering melihat mereka rebahan

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Santuy~ via twitter.com

ADVERTISEMENTS

2. Lalu kocheng bingung melihat keramaian dari jauh. Tumben amat ada ribut-ribut~

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Memantau. via twitter.com

ADVERTISEMENTS

3. Lalu mereka menyadari mesti beranjak dan mencari tempat persembunyian

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Beranjak pergi. via twitter.com

ADVERTISEMENTS

4. Sebenarnya mereka masih mager, tapi mau gimana lagi? Situasinya sudah nggak aman. Siaga satu!

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Nggak aman. via twitter.com

ADVERTISEMENTS

5. Meski sudah lari, tapi mereka masih terkena dampak gas air mata yang ditembakkan polisi. Kasihan :”(

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Kasihan. 🙁 via twitter.com

ADVERTISEMENTS

6. Stop tembakkan, Pak! Kasihan kocheng terpapar zat kimiawi!

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Terpapar gas. via twitter.com

7. Semoga nggak sampai ada korban karena gas beracun tersebut. Manusia aja bisa pingsan, gimana kocheng? :'(

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Stop gas air mata, Pak Polisi. via twitter.com

8. Kocheng yang selamat pasti menyimpan kemarahan. Jangan main-main sama kocheng!

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Ada yang selamat. via twitter.com

9. Wahai, manusia! Berhentilah atau kocheng sakti ini yang akan menertibkan kalian semua

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Badarawuhi. via twitter.com

10. Coba dibalik deh, bagaimana kalau kocheng yang mengusik ketenangan kalian semua? Pasti nggak nyaman, kan?

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Catzilla. via twitter.com

11. Bayangin kalau kocheng yang menguasai kota, kalian semua kecil dan sepele. Jadi makhluk jangan bikin gaduh!

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Catzilla ngamuk. via twitter.com

12. Siapa pun yang melihat kocheng saat demo tolong diamankan. Kasihan :'(

Membayangkan Reaksi Kocheng Saat Menghadapi Demo, 12 Foto ini Harusnya Bikin Kita Semua Peka!

Amankan! via twitter.com

Meski hanya rekaan, tapi kurang lebih begitulah reaksi kocheng saat demo berlangsung. Awalnya pasti bingung, tadinya damai kok jadi rusuh. Meski nggak ikut demo, tapi tetep aja kenyamanan dan keamanan mereka terganggu. Terlebih saat polisi menggunakan tembakan gas air mata, mereka juga pasti kena dampaknya.

Harusnya sebagai manusia yang diberi akal pikiran kita sadar bahwa sudah waktunya damai. Jangan demo terus, kasihan makhluk lain di sekitar kita. Butuh kesadaran dari pemerintah untuk memenuhi tuntutan, mahasiswa untuk sadar sekitar, juga pak polisi yang perlu mempertimbangkan lagi penggunaan gas air mata. Semoga demo lekas usai. Kasihan kocheng. Aamiin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Senois.