Warga DKI Jakarta akhirnya resmi memiliki pemimpin baru. Anies Baswedan-Sandiaga Uno dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10) kemarin. Anis-Sandi menggantikan posisi Djarot Syaiful Hidayat sebagai gubernur sebelumnya setelah menang suara dalam Pilkada beberapa waktu lalu.
“Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan, kini telah merdeka. Kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” sebut Anies dalam pidatonya.
Di tengah hingar-bingar perayaan besar warga Jakarta itu terselip satu hal yang menghebohkan warganet. Alih-alih mengucapkan selamat, netizen justru sibuk membicarakan pidato sang gubernur baru. Pro-kontra penggunaan kata /pribumi/ sempat menjadi trending topic Twitter. Menariknya, lagi-lagi ulah warganet yang merespons pidato tersebut cukup membuat kita geleng-geleng kepala. Nah, Hipwee mencoba merangkum beberapa status, mulai dari hal absurd, unik, sampai lelucon yang menggelitik perut. Simak, yuk!
ADVERTISEMENTS
Menanggapi fenomena pribumi secara puitis. Cewek, pada luluh nggak dengan kicauan ini?
ADVERTISEMENTS
Gagal paham sama yang ini … 🙁
ADVERTISEMENTS
Menyebut gubernur dan wakil gubernur cuma buat nanya begini doang. Ada-ada saja
ADVERTISEMENTS
Komik yang juga sutradara ini nggak mau ketinggalan. Bedanya dia malah promo film Joko Anwar
ADVERTISEMENTS
Uus pun paham kebutuhan kids zaman now. Butuh gratis wi-fi!
ADVERTISEMENTS
Selain ‘pri-wifi’, pri yang lain juga kayaknya jadi harapan banget buat kids zaman now deh. Ya, kan?
“Ani! Kamu sungguh terlalu!”
Nah, kalau Mimi Peri dari mana?
Biar makin jelas status si Mimi Peri, pahami ini baik-baik, ya!
Nah, buat kamu yang lagi PDKT, bisa dicoba nih redaksi chat terbarukan ini!
Bahkan, bumi pun malas untuk menanggapi masalah yang viral di dunia maya ini. Kasihan …
Rasanya memang perlu dijelaskan lagi soal pribumi ini. Mungkin bisa lewat foto, biar lebih otentik!
— Suci Marfirah (@sucidiharjo) October 17, 2017
Kadang-kadang ketika merespons hal-hal aktual, tingkah laku warganet memang ada-ada saja. Arus informasi yang semakin lama semakin kencang dengan kemudahan akses yang tersedia. Mau nggak mau kita menerima hal-hal yang seperti ini terjadi di sekitar kita. Selama berbagai respons warganet itu masih dalam tahap wajar, semua itu sah-sah saja. Sebaliknya, kita sepakat, tingkah laku mereka justru membuat kita terhibur. Semoga semua perbincangan mengenai pidato gubernur baru Jakarta ini menjurus ke hal-hal yang baik saja. Semoga Ibukota Jakarta tercinta semakin maju dengan gubernur yang baru. Aamiin.