Film KKN di Desa Penari akan Rilis Versi Extended dengan Tambahan 40 Menit Adegan Baru

Ketegangan kisah horor dari KKN di Desa Penari ternyata belum selesai. Deretan adegan dalam film yang dirilis April 2022 lalu itu masih menyisakan banyak bagian yang belum diperlihatkan kepada para penonton. Oleh karena itu, pihak produksi memutuskan untuk menayangkan versi lebih panjang dari film tersebut dengan tambahan durasi 40 menit.

Dalam versi lebih panjangnya, film tersebut diberi judul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni atau lebih panjang dan lebih menyeramkan. Rencananya akan ditayangkan pada 29 Desember 2022 mendatang. Produser KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi bilang kalau tim produksi nggak sebatas menambah durasi karena memanfaatkan momen. Lalu, apa alasan di balik itu?

ADVERTISEMENTS

Penambahan durasi disebut untuk menjawab pertanyaan pembaca buku dan utas awal KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari versi extended

KKN di Desa Penari versi extended | Credit: Instagram @md_entertainment

Selama masa tayangnya, film ini berhasil memboyong 9,2 juta penonton ke bioskop Indonesia. Kesuksesannya itu pula yang membuat KKN di Desa Penari didapuk sebagai film Indonesia paling laris sepanjang masa dan tayang di bioskop Los Angeles, AS pada September 2022 lalu.

Namun, sang produser menampik dugaan kalau tim produksinya cuma memanfaatkan momen hype untuk merilis film serupa dengan versi lebih panjang. Menurutnya, itulah mengapa versi extended ini diberi penambahan judul yang mengikuti judul utama (Luwih Duwo, Luwih Medeni).

“Ini ada tambahan 40 menit, adegan-adegan yang benar-benar baru. Istilahnya kami membuat ini bukan sekadar memanfaatkan situasi terus bikin extended,” jelas Manoj Punjabi, Senin (10/10) dalam acara peluncuran trailer film ini, dilansir dari Antara.

Manoj melanjutkan, adegan-adegan baru itu akan menjawab pertanyaan pembaca buku dan utas Twitter tentang cerita KKN di Desa Penari. Masih banyak adegan Widya dan teman-teman yang belum ditayangkan. Seperti yang ditampilkan dalam trailer resmi versi extended, terdapat beberapa adegan baru. Beberapa di antaranya yaitu saat Widya (Adinda Thomas) meminta izin kepada ibunya (Lidya Kandou) untuk melaksanakan KKN di tempat terpencil itu.

“Ada banyak pertanyaan waktu KKN (di Desa Penari) dirilis. Di sini semua bisa lebih lengkap, lebih mengerikan. Istilahnya kami membuat ini bagi saya bukan sekadar memanfaatin (momen), buat film KKN di Desa Penari sekadar extended, tapi permintaan dari fans. Kami lihat potensinya sayang banget kalau kami nggak sampaikan,” lanjut Manoj Punjabi, dilansir dari Tabloid Bintang.

ADVERTISEMENTS

Hal senada juga diucapkan oleh pemilik cerita KKN di Desa Penari, Simple Man. Ia bilang, versi extended adalah “tutur kisah yang seharusnya”

Penulis awal dari kisah horor ini pun angkat bicara soal penambahan durasi KKN di Desa Penari. Sosok di balik akun Twitter Simple Man ini mengaku kalau versi extended nanti adalah gambaran utuh dari cerita yang seharusnya. Maka dari itu, nggak ada lagi bagian yang dipotong.

“KKN di Desa Penari extended ini sengaja dibuat hanya untuk mereka yang sudah mengikuti cerita ini sejak pertama kali cerita ini dibagikan. Tak ada lagi yang dipotong, tidak ada lagi yang dipangkas, semua akan menjadi tutur kisah yang seharusnya. Dan lagi, kejutan di bagian akhir film ini,” tulisnya.

Sebelumnya, memang banyak penonton yang mengeluhkan adegan-adegan versi film yang dianggap menggantung. Apalagi mereka yang telah mengikuti kisahnya dari awal, versi film justru terasa kurang lengkap. Maka dari itu, Simple Man menuturkan kalau versi extended nantinya akan memuaskan rasa penasaran mereka yang udah mengikuti kisah ini sejak awal.

“Meski pun akhir kisah ini masih akan meninggalkan kesedihan tapi ada kejutan besar yang sudah menunggu. Kejutan yang akan membuat semua orang yang mengikuti cerita saya sejak pertama kali dibagikan tersenyum, satu bagian yang sudah tidak sabar saya tunjukkan kepada kalian,” lanjutnya.

Untuk kembali mengingatkanmu, cerita KKN di Desa Penari berawal dari cerita horor yang viral di Twitter pada tahun 2019 lalu. Berdasarkan penuturan Simple Man, cerita ini memang sebuah kisah nyata dari enam mahasiswa yang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa terpencil.

Awalnya kegiatan mereka berjalan lancar hingga salah satu teman mereka mulai mengalami kejadian mistis dan dihantui sosok-sosok penari dari desa tersebut. Rentetan hal mistis tersebut membuat KKN mereka berakhir tragis.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam