Bahagia Bacanya, Bocah Ini Basah Kuyup Demi Beli Baju Gamis di Pameran untuk Ibunya

Memiliki anak saleh dan berbakti tentu menjadi harapan semua orangtua. Mereka ingin anaknya tumbuh menjadi seseorang yang teladan dan berkelakuan baik. Oleh karena itu nggak sedikit di antara orangtua ini yang menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah agama sejak kecil dengan harapan mereka memiliki iman yang kuat sebagai pegangan dalam hidup ke depannya.

Tapi nggak sedikit yang pada akhirnya kalah dengan kemajuan zaman. Apalagi di era digital seperti ini, banyak anak yang dibesarkan dengan teknologi. Di usia mereka yang masih belia, anak-anak ini sudah diajarkan tentang berbagai teknologi. Akibatnya mereka hanya fokus untuk bermain saja atau malah terlalu cepat dewasa dan sudah ngerti asmara.

Namun di tengah gempuran kemajuan teknologi yang bikin banyak orangtua khawatir ini, masih ada mereka yang polos dan benar-benar menjadi anak yang saleh dan teladan. Salah satunya cerita seorang santri pondok pesantren yang diunggah seorang netizen melalui akun Facebooknya. Cerita yang bikin pembaca trenyuh ini berisi tentang seorang anak yang ingin memberikan kejutan kepada ibu tercintanya.

ADVERTISEMENTS

Cerita ini bermula saat seorang netizen mengunggah video seorang anak yang hujan-hujanan datang ke tokonya

Mukidi 发布于 2017年3月19日

Cerita mengharukan ini bermula ketika seorang bocah bernama Muhamad Ainur Rizky mendatangi pameran baju yang saat itu sedang berlangsung di pondok pesantren (ponpes) Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur. Rizky yang juga merupakan santri ponpes ini mendatangi salah satu stand pameran. Dengan menggunakan baju seragam pramuka dan bawahan sarung, ia pun menanyakan harga sebuah gamis yang di patung pameran kepada penjualnya. Setelah disebutkan harga gamisnya, Rizky sepertinya mengurungkan niatnya untuk membeli gamis tersebut. Mungkin karena uangnya nggak cukup. Tapi pada sore harinya ia kembali lagi menerobos hujan deras untuk memastikan kembali harga hingga akhirnya sang penjual menanyakan untuk siapa ia membeli gamis itu.

ADVERTISEMENTS

Anak tersebut berniat untuk membelikan gamis dan kerudung syar’i untuk diberikan pada ibunya nanti ketika dia pulang ke Surabaya

Bahagia Bacanya, Bocah Ini Basah Kuyup Demi Beli Baju Gamis di Pameran untuk Ibunya

Rizky hujan-hujanan beli gamis untuk ibunya via www.facebook.com

Setelah ditanya oleh sang penjual, barulah Rizky bercerita kalau dia ingin membelikan gamis dan kerudung syar’i itu untuk ibunya yang ada di Surabaya. Ia ingin memberikan ibunya kejutan. Uang yang ia belikan tersebut bukan diberi oleh siapa-siapa, tapi adalah uang saku yang udah dikumpulkannya sendiri. Sang penjual pun berinisiatif untuk memberikannya secara gratis, tapi Rizky menolak. Akhirnya, mereka sepakat kalau gamis yang awalnya berharga 200 ribu rupiah diturunkan menjadi 100 ribu rupiah saja. Mungkin karena senangnya, Rizky pun kembali ke pondok untuk mengambil uang dan kembali lagi dengan kondisi badan basah kuyup.

Subhanalloh…
Allohuakbar….
YaAlloh kisah anak kecil ini…
disaat kami mengikuti pameran diponpes tebuireng sangat membuat hati ini menangis terharu..entah malaikat apa yg menggerakkan langkah kaki anak ini..sdh 2 kali dia bolakbalik menanyakan baju cantik yg dipajang dipatung pameran..
Anak kcl :Mbak..berapa harga bajunya ?
Me : 200 rb dik
Anak kcl : oyadah mbak..mksh
Bergegas dia lari meninggalkan stand pameran..pikirku anak itu disuruh seseorang buat menanyakan

Tapi saat sore saat hujan sangat deras anak itu balik lagi ke stan dan menanyakan lagi baju yg sama..
Anak kcl : mbak bajunya brp
Me : 200 rb dik..kenapa dik? Adik disuruh siapa?
Anak kcl : gak ada yg nyuruh bu..saya sendiri pingin belikan ibu saya..
Me…..:masyaAlloh..mulia banget nih anak pikirku..ternyata dia pingin banget belikan baju buat ibunya dr uang saku yg dikumpulkan..
Anak kcl..: carikan yg murah ya bu katanya
…yaAlloh..sedih terharu rasanya liat anak ini..
Akhirnya dia putuskan belikan baju ibunya yg warna coklat dgn uang 100 rb yg dia punya..
Anak kcl..: bentar ya bu saya ambilkan uangnya dl..
(Padahal hujan deres banget dia nekat ambil uang)
Setelah balik dia kasihkan uang lembaran 100 rb yg sdh basah dan dgn baju yg basah kuyup jg..YaAlloh muliakan anak ini.dia rela gak punya uang saku demi menyenangkan ibunya dgn membelikan baju bagus yg sebenarnya uangnya gak cukup buat beli..dia rela kehujanan basah kuyup demi sepotong baju cantik buat ibunya tersayang

YaAlloh..hamba yakin saat hujan adalah saat yg sangat mujarab buat doa terkabul..saat hujan saat yg penuh dgn keberkahan..berkahi kami smua ya Alloh..tuntun kami slalu pada jalanmu yg lurus jalan yg penuh dgn ridhoMu dan Kau jauhkan kami smua dari golongan orang2 yg Engkau dholimi..
Lindungi anak tadi ya Roob..hingga kelak dia dewasa ..
Subhanalloh..barokalloh..

ADVERTISEMENTS

Dia enggan menerima baju tersebut jika gratis. Bahkan ketika dikasih uang sakupun dia menolak

Bahagia Bacanya, Bocah Ini Basah Kuyup Demi Beli Baju Gamis di Pameran untuk Ibunya

Cerita tentang Rizky membuat netizen terharu via www.facebook.com

Cerita mengharukan ini diunggah oleh seorang netizen yang saat itu membuka stand pameran di ponpes Tebu Ireng. Melihat sang anak yang rela hujan-hujanan demi membahagiakan ibunya dengan memberikan gamis dan kerudung syar’i ini sang pemilik stand merekam kejadian yang bikin siapapun melihatnya trenyuh. Apalagi ketika tahu kalau Rizky nggak mau menerima gamis impiannya itu secara gratis. Bahkan orang-orang yang ingin memberinya uang saku ditolak olehnya. Akun Facebook bernama Intan Mitra Konveksi itu juga bercerita, sejak ia mengunggah cerita tersebut, banyak netizen yang ingin memberikan sumbangan, bahkan ada yang ingin memberikan umroh gratis pada Rizky.

Cerita mengharukan tentang Rizky seperti ini sekaligus menjadi pembuktian, bahwa saat ini masih ada anak saleh yang memikirkan kebahagiaan orangtuanya. Cerita Rizky ibarat oase di tengah gurun. Di saat anak-anak seusianya sibuk berfoya-foya dengan dunia maya, Rizky masih bersikeras memberikan yang terbaik untuk ibunya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung