Urusan mencari jodoh itu susah-susah gampang. Kadang yang terlihat selow saja dan tidak terburu-buru menikah, justru lebih cepat dapatnya. Sementara dia yang sudah siap dan ingin, justru tidak segera bertemu dengan dia yang bisa diajak menempuh hidup baru. Hal ini sering bikin kita bertanya-tanya: apa sih yang salah sampai nggak ketemu-ketemu dengan jodoh?
Padahal ada banyak kesempatan yang bisa jadi momen penting. Misalnya perjalanan di kereta api jarak jauh, bisa menjadi tempat potensial untuk bertemu jodoh. Wah, jangan-jangan selama ini kamu sudah melewatkan banyak kesempatan bertemu jodoh di kereta nih? Coba deh lakukan beberapa hal ini saat naik kereta. Namanya jodoh, ya siapa tahu kan?
ADVERTISEMENTS
1. Jika tak berani menyapa dulu, setidaknya beri senyum ketika kalian pertama kali beradu pandang
Senyum adalah bahasa universal di dunia. Dengan sebuah senyuman, hal itu biasa dimaknai sebagai sapaan ramah di awal perkenalan. Karena bilang “Halo atau Hai” kadang nggak gampang untuk tiap orang menyapa sama orang baru, sehingga senyuman kerap dipakai untuk memulai awal perkenalan. Jika tak berani menyapa dulu, kamu bisa senyum kepada siapapun yang duduk di sebelah saat pertama kali bertemu di kereta. Apalagi kalau dia cukup menarik hati. Wah, jangan sampai terlewat ini sih.
ADVERTISEMENTS
2. Membuka obrolan atau merespons obrolan dengan senang hati. Selain biar perjalanan nggak membosankan, siapa tahu cocok kan?
Setelah tersenyum, kamu bisa lanjutkan langkah lain sebagai awal ketemu jodoh dengan berani memulai obrolan. Atau kamu juga bisa merespons perbincangan yang dimulai oleh orang yang duduk di sebelahmu ya. Daripada cuma melihat pemandangan dari luar jendela doang sampai bosan, menanggapi omongannya yang siapa tahu cocok sama kamu, ya lumayan juga kan ~
ADVERTISEMENTS
3. Bawa bekal camilan? Sharing dong ke sebelahmu biar nggak makan sendirian
Cara satu ini sebenarnya cuma basa-basi belaka. Menawarkan camilan yang kamu makan di kereta bisa jadi awal perkenalan sama orang sebelah. Toh, nggak ada salahnya juga berbagi sedikit camilan ke dia. Lebih seru juga kan karena nggak makan sendirian. Mungkin dia juga akan membagi camilan miliknya padamu. Berawal dari saling berbagi camilan, siapa tahu jadi cocok kaan?
ADVERTISEMENTS
4. Buka obrolan dengan topik-topik umum saja. Kamu belum jadi temannya, jangan kepo ke mana-mana ya
Terlalu merasa asyik dan percaya diri, kamu malah berlebihan sampai kepo ke mana-mana. Hey, nanti dulu sajalah. Toh, kamu belum jadi temannya. Kalau sampai menanyakan terus ke hal-hal pribadi, yang ada dia cepat ilfeel sama kamu. Makanya, coba deh bahas topik-topik umum saja seperti bagi-bagi info sederhana misalnya “Eh, booking tiket kereta melalui Traveloka lebih gampang lho. Bisa pakai PayLater pula”. Berawal dari obrolan sederhana, kali-kali bisa berlanjut ke topik-topik menjurus pedekate lainnya. Hehe
ADVERTISEMENTS
5. Lihat cara dia menanggapi. Kalau cuek dan jutek, pertanda dirimu dianggap mengganggu. Sudah, mending cari kesempatan lain ya, mungkin dia memang bukan jodohmu
Selama perkenalan di kereta, kamu perlu cek seperti apa dia menanggapi. Kalau cuek dan jutek, lebih baik langsung stop atau jaga jarak dengannya. Jangan nekat juga, karena dia mungkin akan menganggapmu mengganggu. Tapi jika responsnya sebaliknya, kamu bisa pelan-pelan kenalkan dirimu lebih jauh. Lumayan lo kalau nanti kamu bisa dapat kontaknya. Siapa tahu beneran jodoh ~
Liburan naik kereta nggak kalah seru dengan naik pesawat kok. Waktu tempuhnya yang panjang justru menjadikan kereta tempat potensial untuk bertemu jodoh tak terduga. Ngomong-ngomong soal kereta api, sekarang booking tiket kereta melalui Traveloka bisa lebih hemat lo. Dengan fitur terbarunya yaitu PayLater, kamu bisa beli tiket kereta api secara mencicil tanpa kartu kredit. Bujetmu pun bisa dialokasikan untuk hal-hal lainnya dulu kan? Selamat mengarung perjalanan sebagai anak kereta. Siapa tahu kan bertemu someone spesial di sana. Namanya jodoh, tempat bertemunya kadang tak terduga kan~