Kelucuan bisa datang dari mana saja. Seperti halnya saat teman sedang tertimpa kesialan, kita reflek ketawa tanpa memikirkan nasib teman sendiri. Ini bukti kalau hal yang lucu kadang terjadi dari keapesan orang lain. Ketika lucu bertabrakkan dengan kasihan, entah kenapa kelucuan yang sering menang. 🙁
Hipwee Hiburan belakangan menemukan beberapa foto kocak terkait kesialan, khususnya pada bocil alias bocah kecil. Foto yang punya efek humor yang luar biasa. Susah untuk nggak ketawa melihat foto ini karena barangkali dulu kita pernah punya pengalaman yang sama. Selengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Antara kocak dan kasihan melihat nasib bocah ini karena nggak kebagian groufie. Bapaknya nggak peka banget sama anak sendiri 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Susah untuk menahan tawa ketika melihat wujud dari bocah yang habis kecemplung ini. Tragedi yang membuatnya berubah jadi Venom 😀
ADVERTISEMENTS
3. Kalau tadi bapak-bapaknya yang nggak peka sama kesulitan anaknya, sekarang giliran emak-emak. Anaknya kejepit itu, Bun! 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Mungkin saja sebelumnya sang ayah telah mengingatkan anaknya untuk nggak bermain-main di terali, tapi namanya juga bocah, kalau belum kena batunya belum berhenti 😀
ADVERTISEMENTS
5. Hidup ini selalu seimbang, ada bahagia dan ada menderita. Keduanya tergambar jelas dalam potret
ADVERTISEMENTS
6. Tragedi ini bakal selalu membekas dalam ingatan si anak. Lagian kok bisa gitu sampai nabrak pantat binaragawan, habis main apa sih?!
7. Seumur hidup anak ini pasti akan nggak nyaman berak di kloset duduk. Tragedi yang kocak!
8. Saat teman lain bolos nggak ketahuan, giliran nyoba bolos sendiri langsung ketahuan. Pernah punya pengalaman gini?
9. Kita semua pernah berada dalam situasi ini. Temen-teman kita pasti ketawa terbahak-bahak melihat kesialan kita 🙁
10. Imun anaknya kuat banget nih kayaknya, Bun? Parah banget anaknya nggak dipayungin!
11. Malu emang paling ampuh ditutupi dengan ketawa
Keapesan bisa menimpa siapa saja, nggak terkecuali bocah kecil. Malah kalau dipikir lagi kemungkinannya justru lebih besar terjadi pada mereka. Tahu sendiri, kan, betapa absurdnya kelakuan anak-anak? Kalau mainan suka nggak mikirin kemungkinan terburuk. Apa aja yang sekiranya bikin seneng dilakuin.