Wawancara kerja merupakan di mana perusahaan menguji langsung calon karyawannya. Di sinilah kamu mesti ‘mengambil hati’ HRD dan penguji. Berikan jawaban yang mengesankan, sebab kalau jawaban biasa aja, kamu bakal kalah sama pelamar lain. Dengan catatan, skill dan pengalamanmu emang berbobot bagi perusahaan.
Nilai ijazah dan sertifikat yang disertakan dalam berkas nggak berarti apa-apa jika jawabanmu jelek. Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum wawancara. Jangan juga becandaan kayak 10 kesalahan wawancara warganet ini. Lucu sih, tapi, kamu mau cari kerja lo, bukan menghibur penonton.
ADVERTISEMENTS
1. Taat kepada Tuhan emang penting dan nggak salah, cuma bedakan konteks profesional dengan keimanan -_-
Beda konteks, woy! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
2. Permasalahan gaji memang membingungkan. Kamu harus benar-benar tahu nilaimu pantas dihargai berapa. Jangan jawab ngasal gini, ya!
Jawaban nggak serius. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
3. Dikira di pasar tradisional kali, gaji bisa nawar seenaknya. Ingat, siapa yang butuh kerja!
Sa ae, Malih! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
4. Mencairkan suasana itu emang perlu saat wawancara. Tapi, ya, lihat-lihat dengan siapa kamu bercanda. Masa HRD dibercandain? -_-
Nahlo, ngamuk, kan? via twitter.com
ADVERTISEMENTS
5. Nah, terus mau ngapain kalau misalnya nggak mau minta gaji? Dibayar pakai makasih, emang cukup?
…. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
6. Kalau ini bukan pengalaman kerja, melainkan pengalaman jadi pemalas. Fatal banget nih kalau beneran dipraktikkan
Minggir! via twitter.com
7. Susah juga punya karyawan ditanya apa, jawab apa. Minum air putih dulu sana, biar nggak ngelantur jawabnya -_-
Sobat gurun. via twitter.com
8. Enak betul kalau kerja pertama bisa dapat gaji setara bos. Semua orang juga mau kalau gitu, sayangnya nggak bakal ada perusahaan yang mau gaji segitu
Orang halu diwawancara. via twitter.com
9. Jawaban religius ini emang cocoknya dikeluarkan saat ngobrol sama calon mertua. Mantu begini yang dicari 😀
Mantap! via twitter.com
10. Salah ngirim lamaran kalau ini mah. Hadeeeh!
Kirim lamaran ke Persija sana, jangan ke Lina. :p via twitter.com
Mencairkan suasana saat wawancara emang penting, cuma mesti tahu situasi dan kondisinya. Saat ditanya pertanyaan serius, kasih jawaban yang sesuai. Jangan ngaco kayak warganet di atas. Sayang banget momen wawancaramu rusak gara-gara kamu sok asyik. Dipanggil wawancaranya jarang-jarang, sekalinya dapat kesempatan malah disia-siakan. Hmm~