Akal pikiran nggak serta merta melepaskan manusia dari kesalahan. Siapa pun orangnya pasti pernah melakukan kekeliruan, nggak terkecuali para pedagang. Selalu ada momen di mana mereka salah hitung, lupa bawa bahan, nggak punya kembalian, dan sebagainya.
Meski begitu, nggak semua kesalahan pedangang itu menjengkelkan. Adakalanya kekeliruan pedagang membuat pelanggannya terperangah dan ngakak dalam hati. Beginilah potret kesalahan kocak para pedangan yang bakal mengocok perut kita semua.
ADVERTISEMENTS
1. Entah apa yang sedeng dipikirkan karyawan swalayan ini sampai-sampai dia nggak bisa membedakan tomat dan rambutan. Ngantuk apa gimana, Coy?
ADVERTISEMENTS
2. Maksud hati ingin mempercantik gerobak dengan mencetak banner baru, tapi karena keteledoran, jadinya malah kebalik. Yang beli pasti ketawa nih 😀
ADVERTISEMENTS
3. Apa susahnya sih menutupi atau mengecat ulang gerobak? Kalau dibiarin makin banyak orang yang nggak jadi beli karena dikira jualan cilok
ADVERTISEMENTS
4. Dari sekian banyak nama brand atau singkatan yang bisa diambil, kenapa milihnya ‘rasis’ sih? Kan, bisa Rasos atau Jasis 🙁
ADVERTISEMENTS
5. Ini beli cilok apa Chiki sih, kok dapet hadiah gopek? Apakah penjualnya sedang bagi-bagi cashback?
ADVERTISEMENTS
6. Entah disengaja atau nggak, yang jelas keterangan buka dan tutupnya warung ini ngeselin. Intinya nggak ada yang gratis!
7. Mohon maaf, Pak, itu ada bocah lagi duduk. Tolong dikondisikan asapnya. Situ jualan sate, bukan petugas fogging! -_-
8. Belum aja itu telur pada pecah. Ini orang nggak memperkirakan kerugian bisnis apa gimana sih?
9. Ketika mantan pegawai Starbucks membuka usaha sendiri. Judulnya ‘Bosan Jadi Pegawai’
10. Kelamaan ditimbun, es krim ini berubah menjadi tempe. Hmm, baru tahu kalau dalam Viennetta terdapat kandungan ragi -_-
Entah karena disengaja atau sedang nggak fokus, kelakuan pedagang-pedagang di atas sungguh kocak. Bukt mereka hanya manusia biasa yang nggak luput dari kesalahan. Nah yang menjadi lucu ketika sudah tahu salah mereka masih bisa untuk cuek seperti pedangang tebu yang pakai gerobak cilok atau banner Lamongan yang clickbait. Hadeeeeh!