Hal yang Perlu dan Nggak Perlu Dilakukan Saat Kerja di Jakarta Menurut Warganet

Setiap pekerjaan pasti punya lika-likunya tersendiri. Mulai dari job desc yang nggak sesuai kontrak sampai gaji yang selalu habis sebelum tanggal gajian. Belum lagi, wilayah tempat kantormu berada juga mempengaruhi cara atau kebiasaan orang-orang di dalamnya berinteraksi. Contohnya aja Jakarta. Punya gelar megapolitan, kota ini dikenal ‘keras’ kepada mereka yang pengin mengadu nasib.

Kali ini Hipwee Hiburan bakal ngasih gambaran hal apa yang sebaiknya dilakukan dan nggak boleh kamu lakukan ketika bekerja di Jakarta. Gambaran ini diungkapkan langsung oleh warganet Twitter yang udah merasakan perjuangan (kalau nggak mau dibilang penderitaan) mengadu nasib di Ibu Kota. Seperti apa? Langsung simak satu per satu di bawah ini, ya!

ADVERTISEMENTS

1. Bukan rahasia lagi kalau Jakarta itu macet banget. Jadi, kalau di kota sebelumnya masih bisa pakai alasan ini pas telat, mending sekarang cari alasan lain. Lebih bagus lagi, jangan telat makanya!

Jangan banyak alasan!

Jangan banyak alasan! | Credit by Twitter

ADVERTISEMENTS

2. Pacaran sekantor itu emang nggak banget sih. Ya kali sekali pacaran langsung sama serame itu. Gimana cara bagi kasih sayangnya coba?

Jangan pacaran sekantor

Jangan pacaran sekantor | Credit by Twitter

ADVERTISEMENTS

3. Berbaur dengan kebiasaan lokal memang baik. Tapi sadar diri niscaya lebih menjauhkanmu dari rasa malu. Nggak perlu maksa pokoknya

Medok ya medok aja. Nggak ada yang salah

Medok ya medok aja. Nggak ada yang salah | Credit by Twitter

ADVERTISEMENTS

4. Selain jangan maksa, kamu juga dilarang sok tahu. Beneran deh mending nanya kalau nggak paham daripada diomelin di akhir karena kerjaanmu salah semua

Malu bertanya sesat di perjalanan karier

Malu bertanya sesat di perjalanan karier | Credit by Twitter

ADVERTISEMENTS

5. Ada beberapa jalan di Jakarta yang nyatanya nggak boleh dilewati kendaraan tertentu pada jam-jam tertentu. Sebelum melaju, coba cek peraturannya dulu, ya

Cek info dulu

Cek info dulu | Credit by Twitter

ADVERTISEMENTS

6. Hemat memang bukan lagi satu-satunya pangkal dari kekayaan. Tapi kalau uangmu habis buat jadi bucin idol, besok mau makan apa dong? Emang gajimu sebanyak itu?

Bucin boleh, miskin jangan

Bucin boleh, miskin jangan | Credit by Twitter

7. Ada kalanya kamu harus tahu prioritas utama di Jakarta, yaitu bekerja. Tiga hal sederhana di bawah ini bisa menghindarkanmu dari drama nggak penting di kantor

Bare minimum yang nggak merugikanmu

Bare minimum yang nggak merugikanmu | Credit by Twitter

8. Salah satu contoh mengatasi masalah dengan masalah. Sungguh logis dan solutif 🙁

Kalau mau menderita jangan ngajak-ngajak :')

Kalau mau menderita jangan ngajak-ngajak :’) | Credit by Twitter

9. Jangan sampai lupa makan karena kerjaan. Berdedikasi tinggi ke kantor nggak harus sampai mengorbankan kesehatan sendiri loh ya!

Jangan lupa makan

Jangan lupa makan | Credit by Twitter

10. Pada akhirnya, Jakarta adalah kota untuk berjuang. Manfaatkan segala kemudahan yang ditawarkan sambil tetap pertahankan nilai-nilai positif yang udah lebih dulu kamu miliki

Networking juga penting

Networking juga penting | Credit by Twitter

Memang sih, kerja di kota mana pun pasti bakal menemui tantangannya masing-masing. Bisa jadi bukan karena kotanya, tapi justru budaya kantormu yang sering bikin pengen cepat-cepat resign. Apapun itu, lakukan semuanya sesuai tanggung jawabmu dan tetap bangun komunikasi yang baik dengan rekan kerja. Jadi, apakah kamu masih berniat buat mengadu nasib ke kota megapolitan ini?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam