Dilema Beli Kendaraan Bekas Pemakaian Cewek. Bingung Setengah Mati!

Saat ini kendaraan memang merupakan salah satu kebutuhan penting bagi kehidupan kita. Semakin ke sini harga kendaraan semakin mahal, apalagi dengan teknologi-teknologi terbarunya. Makanya nggak heran jika sebagian orang memilih untuk membeli kendaraan second alias bekas. Baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Terkait jual beli kendaraan second ini, kamu pernah nggak sih lihat iklan ada orang jualan dengan embel-embel bekas pemakaian cewek? Lewat embel-embel tersebut, biasanya barang yang dijual bakalan lebih cepat laku, meski nggak selalu begitu juga. Padahal, bagi sebagian orang keterangan bekas pemakaian cewek tersebut malah bikin dilema dan banyak pikiran lo.

ADVERTISEMENTS

1. Kendaraan bekas pemakaian cewek itu dianggap sangat terawat, soalnya nggak pernah dipakai buat ugal-ugalan

Dilema Beli Kendaraan Bekas Pemakaian Cewek. Bingung Setengah Mati!

Citranya begitu terawat / Credit: Pexels Artem Beliakin

Salah satu tujuan kenapa orang-orang menambahkan embel-embel “bekas pemakaian cewek” pada kendaraan second yang dijualnya adalah alasan satu ini. Banyak yang menganggap bahwa kendaraan bekas pemakaian cewek itu sangat terawat, mulus, pokoknya udah kayak baru deh. Alasannya simpel, karena nggak pernah dipakai ugal-ugalan.

ADVERTISEMENTS

2. Masalahnya, kaum cewek terkadang malas buat menyervis motornya. Nggak dipakai ugal-ugalan, tapi nggak pernah diservis rutin juga sama aja 🙁

Dilema Beli Kendaraan Bekas Pemakaian Cewek. Bingung Setengah Mati!

Image kendaraan bekas pemakaian cewek / Credit: Momobil via momobil.id

Di sisi lain, image bahwa kendaraan bekas pemakaian cewek itu selalu terawat rupanya tergeser dengan stigma yang satu ini. Sebaliknya, alih-alih bisa terawat dengan baik, yang ada malah nggak pernah diservis. Memang bener kalau nggak pernah dipakai buat ugal-ugalan, tapi sama aja kalau nggak pernah diservis, kan? 🙁

ADVERTISEMENTS

3. Kalau buat jalan kenceng jadi nggak enak karena biasanya buat jalan pelan terus

Dilema Beli Kendaraan Bekas Pemakaian Cewek. Bingung Setengah Mati!

Ilustrasi ngebut / Credit: Naikmotor via naikmotor.com

Orang kalau cari kendaraan bekas biasanya karena ngincer yang udah adaptasi dengan kondisi jalanan dan bekas pemakaian sebelumnya. Tapi, yang bikin galau biasanya kalau kendaraan bekas pemakaian cewek itu dianggap nggak bisa buat ngebut karena kebiasaan buat jalan pelan terus. Meski nggak semuanya kayak gini, tapi tetep aja bikin bingung.

ADVERTISEMENTS

4. Paling ngeseli kalau udah mau deal, bilangnya nggak ada minusnya, ternyata banyak. Sering banget pada nggak paham sama kondisi motornya 🙁

Dilema Beli Kendaraan Bekas Pemakaian Cewek. Bingung Setengah Mati!

Galau sebelum deal-dealan / Credit: Garasi via garasi.id

Kejadian yang satu ini sering banget nih terjadi ketika ada orang kendaraan second dijual dengan embel-embel bekas pemakaian cewek. Terlebih kalau yang jual adalah si cewek itu sendiri, sering banget nggak paham sama kondisi motor atau mobilnya. Mentang-mentang nggak pernah jatuh atau kecelakaan, langsung dibilang nggak ada minus, padahal dari awal beli pun nggak pernah diservis juga. Hadeeeh~

ADVERTISEMENTS

5. Tapi, kalau beruntung sih bekas pemakaian cewek itu memang benar-benar terawat. Beda jauh sama bekas pemakaian cowok!

Dilema Beli Kendaraan Bekas Pemakaian Cewek. Bingung Setengah Mati!

Ilustrasi kendaraan bekas cewek / Credit: Pexels

Dari segala macam kebimbangan yang ada di atas tadi, bisa dibilang kendaraan bekas pemakaian cewek itu pada umumnya memang kondisinya lebih baik dibandingkan dengan bekas pemakaian cowok. Kalau lagi untung, kamu bisa mendapatkan kendaraan bekas yang kualitasnya benar-benar kayak baru karena bekas pemakaian cewek tadi. Tapi kalau lagi untung lo, ya~

Intinya, baik bekas pemakaian cewek maupun cowok memang punya kelemahan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Tapi, nggak dimungkiri pula bahwa orang-orang jualan kendaraan second dengan embel-embel bekas pemakaian cewek biasanya bakal lebih cepat lakunya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam