Banyak orang yang berpikir negatif tentang orang-orang gemuk. Orang yang bentuk badannya berbeda dibandingkan orang-orang normal, dianggap lebih mudah terserang penyakit. Dan kebanyakan orang juga berpikir, kalau orang bertubuh gemuk lebih susah buat mendapat pacar. Ah, masa sih?
Mempunyai badan gemuk tidak selamanya terlihat buruk kok. Bahkan ada sebagai orang yang lebih suka dengan orang-orang yang berbadan gemuk.
Apalagi cowok gemuk justru lebih pacar-able dibandingkan dengan cowok kurus maupun cowok yang berbadan ideal dan uhm… atletis. Kok bisa?
ADVERTISEMENTS
1. Dibandingkan cowok yang badannya kurus, cowok gemuk lebih enak buat dipeluk
Dengan tumpukan-tumpukan lemak yang ada di tubuhnya, membuatnya lebih enak dipeluk ketimbang cowok kurus atau yang berbadan atletis.
Rasanya kayak memeluk boneka beruang yang gueeedeee… banget.
Coba bandingin kalau kalian memeluk cowok yang badannya kurus, rasanya ada rasa sakit saat berpelukan karena bertemu tulang dengan sedikit daging.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu jatuh cinta padanya bukan karena dari fisiknya. Masih banyak hal menakjubkan lainnya yang ada padanya.
Jika kamu berpikir kalau fisik menjadi salah satu persyaratan untuk memiliki pasangan, kamu salah besar. Ada banyak sekali hal untuk jatuh cinta, bukan hanya sekadar fisik yang enak dipandang mata.
Orang gemuk cenderung tidak peduli dengan berat badannya pasangannya. Karena dia pun lebih nyaman dengan kondisi badannya yang bisa dibilang berlebih. Daripada memikirkan itu, menjadi sehat dan bahagia jauh lebih penting.
Maka, kamu juga bisa jatuh cinta padanya bukan hanya dari fisik, tapi juga ketulusannya.
ADVERTISEMENTS
3. Banyak orang yang memandang remeh orang-orang gemuk. Ketika kamu berpacarannya dengannya, kamu jadi lebih mengerti kondisinya di mata masyarakat.
Ketika kamu berpacaran dengan orang yang gemuk, ukuran tubuh mereka lebih cepat menjadi ‘gosip penting’ untuk orang-orang yang ada di sekitarmu. Bahkan mereka juga sering menjadi korban bully oleh orang-orang terdekat dan tersisih dari pergaulan akibat ukurannya yang lebih ‘besar’.
Kebanyakan orang-orang pun berpikir kalau orang gemuk cenderung tidak sehat.
Padahal ada banyak faktor kenapa orang bisa menjadi gemuk. Bukan hanya dia suka makan, jarang olahraga, atau menderita penyakit kronis, dan masalah gaya hidup lho. Tapi juga ada faktor lain seperti genetik, metabolisme yang rendah, dan stres yang dapat memengaruhi kegemukan.
ADVERTISEMENTS
4. Rasa empatinya lebih tinggi ketika kamu berbelanja pakaian tapi ukurannya tidak menemukan ukuran yang pas. Dia ngerti (banget), kok.
Kamu pasti jadi uring-uringan ketika sedang ingin membeli baju di mall, suka modelnya, tapi tidak ada ukurannya. Atau kamu jadi sebel sendiri pas sudah berkeliling setiap toko pakaian yang ada, kamu tidak bisa menemukan satu pun pakaian yang terbeli.
Cowok gemuk cenderung lebih mengerti kegundahan hatimu. Dia lebih bersimpati dan membuatmu akan merasa lebih lega.
Tentu dia paham benar rasanya menghabiskan waktunya untuk berbelanja dan pulang dengan tangan hampa, karena dia tidak menemukan ukuran yang pas.
ADVERTISEMENTS
5. Dia tidak pilih-pilih makanan, dan begitu sigap untuk menghabiskan makananmu yang tidak habis. “Daripada mubazir…”
Salah satu keuntungan berpacaran dengan cowok gemuk adalah dia tidak akan pilih-pilih makanan, karena semua makanan cenderung dia suka. Bahkan ketika kamu kebingungan mau makan apa dan di mana, dia punya banyak rekomendasi tempat makan yang enak dan kamu belum pernah coba sebelumnya.
Selain itu, badan memang tidak bisa bohong, kan, ya? Cowok yang ukurannya lebih tambun pasti memiliki porsi makan yang tidak biasa. Dia suka makan apapun tanpa cepat merasa kenyang.
Jadi, kalau kamu makannya emang sedikit, tidak perlu khawatir lagi. Jatah makanmu bisa habis olehnya dan kamu tidak perlu membuang-buang makanan.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu cenderung merasa aman saat di dekatnya…
Postur tubuhnya membuatnya terlihat besar dibandingkan pria-pria normal. Dengan tubuhnya yang seperti itu, membuat kamu akan merasa lebih aman. Kamu pun jadi merasa terlindungi ketika kalian bersama.
Selain dengan tubuh gemuknya, tentu dia akan menjaga kamu tanpa diminta, tentu saja. Namanya juga sayang.
7. Kalau kamu menikah nanti, kamu tidak perlu membayangkannya menjadi bapak-bapak buncit, karena dia sudah buncit bahkan sebelum kalian menikah Ha… Ha… Ha…
Suatu pemandangan yang sering kamu temui pada laki-laki yang sudah menikah adalah badan mereka yang menjadi gemuk dan perutnya membuncit. Hal ini dapat juga kamu lihat pada sosok ayahmu yang waktu mudanya terlihat kurus, tapi setelah menikah dia dia seperti bapak-bapak lainnya.
Memang tidak semua laki-laki mengalaminya, tapi kebanyakan begitu, kan? Katanya sih, karena laki-laki sudah mapan dan bahagia setelah menikah dan berkeluarga.
Nah, seandainya kamu menikah dengan cowok yang sudah gemuk dari sananya, kamu sudah tidak merasa janggal. Perutnya sudah buncit sejak kalian berpacaran dan justru yang membuat kamu semakin suka.
Orang gemuk juga sadar bila mereka dinilai berdasarkan penampilan, sama seperti yang lain. Tapi mereka lebih percaya diri dan nyaman dengan bentuk badannya yang sekarang. Beruntung, kan, kalau punya pacar gemuk?