Banyak acara TV yang membekas dalam ingatan kita. Salah satu acara yang hampir setiap malam kita tonton adalah sitkom Bajaj Bajuri. Masih inget, kan? Yang main Mat Solar (Bajuri) sama Rieke Diah Pitaloka (Oneng) itu lo. Ceritanya tentang sepasang suami istri yang tinggal di kampung padat pinggiran kota Jakarta.
Sitkom ini banyak memiliki penggemar yang setia nonton episode demi episode. Ceritanya yang seru dan kocak bikin nagih. Sayangnya banyak hal yang belum terjawab dari sitkom tersebut. Salah satunya tentang latar belakang karakter-karakter yang kocak.
ADVERTISEMENTS
1. Oneng jadi tokoh yang disebelin penonton lantaran ‘oneng’ yang nggak ketulungan. Dulu kepalanya pernah terbentur apa sih?
Pernah nggak sih kamu kepikiran kenapa Oneng bisa sepolos itu? Kadang merasa polos, kadang juga kelihatan o’on banget. Harusnya diceritain tuh masa kecilnya, kali aja pernah jatuh yang bikin kepalanya terbentur. 😀
ADVERTISEMENTS
2. Kenapa setiap kemunculannya, Ucup selalu pakai baju bola? Apakah dia jualan jersei di Tanah Abang?
Tokoh Ucup juga nggak kalah bikin penasaran. Kenapa dia selalu pakai jersei? Masa iya dia nggak punya baju lain? Jangan-jangan dia punya usaha jersei, jadi kostumnya setiap hari bagian dari strategi marketing?
ADVERTISEMENTS
3. Sekelam apa masa lalu mpok Minah sampai dia minta maap mulu sebelum ngomong? 🙁
Masa lalu sesorang membentuk sifatnya hari ini. Lalu bagaimanakah masa lalu Mpok Indun sampai-sampai dia kalau mau ngomong minta maaf terus? Aneh aja gitu, padahal belum lebaran~ 😀
ADVERTISEMENTS
4. Emak juga, kenapa sih resek banget orangnya? Gara-gara itu, gambaran mertua kita hari ini jadi orang yang super nyebelin 🙁
Salah satu tokoh yang nggak disukai Bajuri adalah emak. Dia selalu ikut campur dalam rumah tangganya dengan Oneng. Dia nggak bisa melawan karena masih tinggal di rumahnya Oneng. Kasihan. 🙁
ADVERTISEMENTS
5. Kenapa sitkom Bajaj Bajuri nggak dilanjutin sih? Apa karena rezeki Mat Solar lebih sukses ketika jualan bubur 😀
Sangat disayangkan sitkom Bajaj Bajuri selesai begitu aja. Padahal ceritanya seru dan kocak lo. Apa jangan-jangan karena jualan bubur lebih menguntungkan dibanding jadi sopir bajaj? Buktinya, Mat Solar sampai bisa bawa emak naik haji. 😀
Itulah hal-hal yang masih mengganjal terkait sitkom Bajaj Bajuri. Sayang banget, apalagi kalau lihat acara TV zaman sekarang yang isinya sinetron ibu tiri, cinta-cintaan, hidayah yang kadang nggak masuk akal yang ceritanya berpotensi memberi contoh yang buruk. Hmm, jadi kangen banget nonton Bajaj Bajuri. :’)
Ikuti Instagram @wolesjon, biar nggak ketinggalan informasi seputar cowok dan dunia hiburan lainnya, kuy!