Kita mengenal bapak sebagai sosok yang tegas dan tangguh. Dialah sosok yang bekerja keras di balik keberlangsungan keluarga. Sosok yang dihormati istri dan anak-anaknya. Berbicara dengannya nggak bisa sembarangan, nggak bisa cengengesan.
Meski begitu, sebenarnya bapak-bapak nggak seserius itu. Kepada anaknya mungkin serius, tapi di hadapan teman seumurannya mereka juga sama bocornya dengan anak muda. Bahkan jokes-nya lebih receh dari anak muda. Nggak percaya? Inilah 12 kelakuan kocak khas bapak-bapak.
ADVERTISEMENTS
1. Karena kurang sabar nunggu cairan infusnya tersalur semua, bapak ini mencoba meminumnya. Dikira es jeruk warung kali, ya? -_-
ADVERTISEMENTS
2. Cara mengobati kesemutan ala bapak-bapak. Patut dicoba buat kamu yang punya kapur semut berlebih
ADVERTISEMENTS
3. Kalau denger jokes bapak-bapak kayak begini kadang suka miris. Ngakaknya cuma bisa dalam hati, selebihnya geleng-geleng kepala
ADVERTISEMENTS
4. Perkenalkan Soemantri Ahmad dengan jokes-nya yang sungguh receh. Cuma karena sama Inggrisnya, bukan berarti bisa kalau megang kunci Inggris
ADVERTISEMENTS
5. Bayangkan jika bapakmu melakukan ini. Pusing nggak? 😀
ADVERTISEMENTS
6. Bapak ini lebih memilih posting di FB dari pada minta tolong orang rumah saat terkunci di kamar mandi 🙁
7. Apa sih motivasinya jadi duyung?
8. Ketika hasrat poligami selalu kandas sama galaknya istri, inilah yang terjadi~
9. Cuma bapak-bapak yang berani ngeyel sama sopir angkot. Anak muda mana berani?
10. Ingat nasihat Pak Ustaz, ibadah itu nggak perlu diumbar-umbar, kalau perlu diumpetin
11. Mohon maaf, Pak, bukan gitu maksudnya! 🙁
12. Bapak-bapak gaul doyan segala macam tentang Jepang. Mantul!
Cowok nggak pernah dewasa itu sepertinya ada benarnya, setelah melihat kelakuan bapak-bapak di atas. Kalau diem kelihatannya garang, giliran ketemu sama teman-temannya muncul segala kekocakannya. Jokes mereka selalu bikin kita garuk-garuk kepala.
Melihat mereka mungkin kocak, ya, coba kalau bayangin mereka bapakmu sendiri. Hmm, pasti kamu nggak berhenti ngelus dada sambil bilang, “Sabar, sabar, sabar.” 🙂