Anak kecil ditakdirkan iseng dari sananya. Nggak hanya kepada adik sendiri, tapi juga kepada temannya. Mereka bergantian mengerjai satu sama lain setiap ada kesempatan. Kadang ada yang dilakukan sendiri ada juga yang bersekongkol. Saking seringnya ngerjain teman, udah seperti rutinitas harian. Kalau kumpul ada aja yang digarap.
Keisengan bocah nggak kenal waktu dan tempat. Cukup sering kejahilan mereka muncul saat salat di masjid. Sembari berjejer dengan teman-temannya, mereka bergantian melakukan aksi iseng. Mereka memanfaatkan kekhusyukan jamaah dewasa untuk bercanda dengan kawan-kawannya. Inilah 4 jenis keisengan yang sering dilakukan bocah.
ADVERTISEMENTS
1. Serentak teriak “amin” buat ngatain teman yang punya bapak kebetulan bernama Amin. Aaamiiiiin!
Sungguh apes bocah-bocah yang nama bapaknya Amin. Bocah itu akan jadi bulan-bulanan temannya saat salat Tarawih. Selepas imam menyelesaikan surat al-Fatihah, gerombolan bocah lantang meneriakkan “Amiiiiin” sembari mengarahkan mulut ke telinga teman. Uniknya, di saat yang sama ada bapak dari bocah tersebut. Tapi bocah-bocah udah nggak peduli lagi, yang dipedulikan hanyalah meledek teman.
ADVERTISEMENTS
2. Menyentil telunjuk tangan teman saat tahiat akhir. Bocah yang diserang biasanya yang paling khusyuk
Momen iseng bocah muncul juga saat tahiat akhir. Merespons gerakan telunjuk tangan yang menuding, mereka saling sentil. Mereka yang paling sering dijahili adalah yang salatnya paling khusyuk. Awalnya cuma menggoda dengan menyodorkan jempol selaiknya orang sedang suit tangan. Ketika temannya nggak bergeming, level godaan naik ke sentilan.
ADVERTISEMENTS
3. Ada juga yang suka mencolek temannya saat sujud. Ketika temannya nengok, mereka pura-pura nggak melakukan
Mencolek teman saat sujud cukup sering dilakukan. Memanfaatkan pandangan mata korban yang terbatas, mereka melancarkan aksinya. Saat korban menoleh, tangan mereka sudah kembali pada posisi normal. Lalu pelaku menuding teman yang lainnya. Mereka saling tuding sampai korban kesal sendiri.
ADVERTISEMENTS
4. Nendang engsel lutut dari belakang. Kalau belum jatuh belum berhenti pokoknya -_-
Keusilan bocah lainnya terjadi saat rukuk. Temannya yang berada di saf depan dijahili dengan menendang engsel kakinya dari belakang. Padahal bercandaan ini cukup menyebalkan dan bisa berujung bahaya. Korban bisa jatuh atau cedera. Tapi emang dasar bocah, otaknya belum sampai sana.
Itulah 4 keusilan bocah saat salat berjamaah di masjid. Sebenarnya masih ada lagi yang lain, saking banyaknya nggak mungkin dibahas satu-satu di sini. Tahu sendiri, kan, gimana anak kecil, selalu ada celah dan ide buat jahilin teman. Kalau temannya belum nangis, nggak bakal berhenti. Kadang bahkan sampai harus baku hantam dulu baru pada berhenti. Nggak paham lagi deh sama bocah-bocah.