Lagi-lagi, kabar duka menyelimuti dunia hiburan. Tidak hanya tanah air, tapi sepertinya seluruh dunia ikut berkabung. Seorang vokalis band beraliran nu-metal dikabarkan meninggal kemarin. Kalau kamu termasuk pencinta musik era akhir 90-an dan awal 2000-an, kamu pasti nggak bakal asing dengan vokalis band yang berasal dari Agoura Hills, California, Amerika Serikat ini. Ia terkenal dengan suara uniknya termasuk album-album yang dibawakan. Dia adalah Chester Bennington, sang vokalis dari band Linkin Park.
Chester merupakan vokalis ke-dua Linkin Park yang membawa band ini menuju kejayaan di awal 2000-an
Sebenarnya, Chester bukanlah vokalis pertama yang menjadi bagian dari grup band Linkin Park. Sebelumnya, band ini dipimpin oleh Mark Wakefield, sebagai vokalis utama. Tapi Mark memutuskan untuk keluar dan akhirnya digantikan oleh Chester hingga saat ini. Grup band yang beranggotakan Chester Bennington, Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon, dan Dave Farrell ini akhirnya mencapai puncak kejayaan di era awal 2000-an. Dua buah album bertajuk Hybrid Theory dan Meteora-lah yang membawa mereka ke tangga teratas kala itu. Lebih dari 27 juta copy terjual di berbagai belahan dunia. Rasanya, lagu-lagu Linkin Park ini menggema di mana-mana.
Pada era itu, Linkin Park seolah menjadi band paling dipuja oleh para penikmat musik, terutama aliran nu-metal
Dengan popularitas teratas kala itu, wajar aja kalau Linkin Park jadi band yang paling dipuja-puja. Para penggemar dari berbagai belahan dunia menunggunya untuk mengadakan konser. Dan setiap konsernya, pasti disesaki ratusan ribu bahkan jutaan penggemar. Chester bersama grup band-nya, seakan membawa nuansa baru bagi dunia permusikan. Band yang mengusung aliran nu-metal dan rock alternatif ini langsung menjadi favorit sebagian pencinta musik kala itu. Hingga saat ini, Linkin Park menerima berbagai penghargaan di bidang musik, seperti Grammy Awards dan lainnya.
Nggak ada yang menyangka jika Album ‘One More Light’ yang dirilis beberapa bulan lalu akan menjadi album terakhir yang dinyanyikan oleh Chester
Sepanjang karier Chester bersama Linkin Park, sudah 6 album yang dikeluarkan oleh grup band ini, yaitu Hybrid Theory (2000), Meteora (2003), Minutes to Midnight (2007), A Thousand Suns (2010), Living Things (2012), The Hunting Party (2014) dan One More Light di tahun ini. Kerinduan penggemar akhirnya terjawab setelah penantian lama. Dalam album ini terdapat 10 lagu di mana lagu bertajuk “Heavy” menjadi lagu andalan mereka. Meski terdengar sedikit berbeda dari album-album sebelumnya, One More Light ini tetap mendapatkan tempat di hati para penggemar. Namun sayang, justru album ini menjadi album terakhir sekaligus album perpisahan antara penggemar dengan Chester setelah dirilis Maret lalu.
Dan kemarin, Chester meninggal karena bunuh diri, tepat di hari ulang tahun sahabatnya yang telah dahulu berpulang
Dan hari paling menyedihkan dan paling berduka bagi penikmat musik, terutama bagi para penggemar adalah kemarin. Pada tanggal 20 Juli, Chester ditemukan sudah nggak bernyawa di rumahnya di Los Angeles. Ia dikabarkan bunuh diri, karena ditemukan dalam keadaan gantung diri. Chester meninggal tepat di hari ulang tahun sahabatnya Chris Cornell yang ke-53. Chris yang juga merupakan seorang musisi telah dahulu berpulang sekitar dua bulan lalu. Sama seperti Chester, Chris juga memilih mengakhiri hidupnya sendiri. Hal inilah yang dikabarkan membuat Chester sangat terpukul. Ia bahkan sempat menuliskan surat perpisahan untuk sahabat yang sangat disayanginya itu.
Ia meninggalkan seorang istri dan enam orang anak untuk selama-lamanya, termasuk jutaan penggemar yang tak kalah patah hati atas kabar kepergiannya
Chester yang meninggal di usia 41 tahun ini meninggalkan seorang istri bernama Talinda Ann Bentley yang ia nikahi pada 2005 lalu, setelah bercerai dengan Samantha Marie Olit yang ia nikahi pada 1996 silam. Ia juga meninggalkan enam orang anak yaitu, Jaime Bennington, Isaiah Bennington, Draven Sebastian Bennington, Tyler Lee Bennington dan si kembar Lilly Bennington dan Lila Bennington. Kepergian Chester tentu saja menyisakan duka yang dalam bagi para keluarga, teman-teman, Linkin Park sendiri, dan para penggemarnya dari seluruh dunia. Mereka nggak menyangka sang vokalis yang pernah terjerat kehidupan gelap karena penggunaan narkotika dan alkohol ini akan mengakhiri hidupnya seperti ini.
Selamat jalan, Chester Bennington. Terima kasih sudah pernah menghibur kami dengan semua lagu-lagu yang kau bawakan. Semoga tenang di alam sana, dan bisa bertemu dengan sahabatmu kelak :’)