Dalam segala aktivitas yang kita lakukan, tentunya ada berbagai macam aturan, norma, dan adab yang memang harus dijunjung tinggi. Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung. Begitu pula saat kita berkendara di jalanan umum yang digunakan oleh banyak orang . Pernah nggak sih kamu memperhatikan kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia saat berkendara? Ya, salah satunya adalah hobi banget membunyikan klakson saat lampu di traffic light baru saja berubah menjadi hijau.
Memang sih, lampu hijau berarti semua kendaraan harus segera berjalan kembali, tapi kalau baru aja hijau dan orang-orang udah sahut-sahutan dengan klaksonnya masing-masing terkadang bikin jengkel juga. Apalagi kalau di situ terdapat orang yang udah lanjut usia atau mungkin anak-anak kecil yang masih digendong sama orang tuanya. Kebiasaan yang satu ini terkadang bikin kita bingung, apakah memang pantas disebut resek, atau sebuah keharusan yang perlu dilakukan, ya? Hmmmmm~
ADVERTISEMENTS
Bagi sebagian orang, kebiasaan yang satu ini merupakan hal yang resek banget. Apalagi untuk para pengendara sepeda motor dan mobil dengan transmisi manual
Nggak dimungkiri lagi bahwa bagi sebagian orang kebiasaan membunyikan klakson padahal lampu baru saja berubah menjadi hijau adalah suatu hal yang dianggap resek. Terlebih bagi orang-orang yang mengendarai kendaraan mereka dengan transmisi manual. Bayangin aja tuh, seringkali di detik-detik merah terakhir dan belum berubah menjadi hijau aja kita udah diklaksonin sama yang belakang. Padahal, yang namanya kendaraan dengan transmisi manual kan nggak bisa langsung cabut begitu aja kayak kendaraan dengan transmisi matic. Hal kayak gini nih yang terkadang bikin emosi di jalanan jadi nggak stabil dan penginnya marah-marah terus. Udah tahu baru mau siap-siap jalan malah berasa kayak diburu-buruin.
ADVERTISEMENTS
Tapi, di sisi lain juga terkadang harus kayak gini sih. Apalagi kalau di deretan depan sendiri orangnya lagi bengong dan nggak sadar kalau lampu udah jadi hijau
Meski terkadang terkesan begitu ngeselin dan sering bikin jengkel banget, namun rupanya orang-orang yang hobi membunyikan klakson saat lampu lalu lintas baru saja berubah menjadi hijau tersebut bukan tanpa alasan lo. Seringkali orang-orang yang berada di deretan paling depan saat menunggu pergantian lampu dari merah ke hijau ini pada bengong alias ngelamun. Mending kalau masih ada konsentrasi meski sedikit, tapi masalahnya kalau udah pada bengong ini jangankan diklakson, lha wong diajakin ngomong aja nggak nyambung kok. Alhasil kalau nggak diklaksonin dari belakang mereka nggak bakalan inisiatif buat segera jalan. Kebayang kan, kalau misalnya ada banyak banget kendaraan di belakangnya?
ADVERTISEMENTS
Kalau mau ngingetin sih harusnya pencet klaksonnya sekali dua kali aja, kalau sampai berkali-kali itu artinya memang kamu yang resek~
Pengendara yang membunyikan klakson di traffic light itu harusnya jangan sembarangan juga sih, meski punya alasan tersendiri. Bolehlah, kamu sekali atau dua kali memencet tombol klakson buat ngingetin barisan yang ada di depanmu kalau lampu udah berubah jadi hijau dan mereka harus segera jalan.
Kalau kamu membunyikannya sampai berkali-kali dan kenceng-kenceng sih itu namanya bukan ngingetin lagi, melainkan memang dasarnya kamu orang yang nggak sabaran. Orang lagi terburu-buru, ditambah diklaksonin berkali-kali, yang ada malah bikin pikiran jadi kacau. Nggak mau, kan, kecelakaan di jalanan semakin bertambah cuma gara-gara orang-orang yang nggak bisa mengatur emosinya? Jangan sampai deh~