Manusia dikenal sebagai makhluk visual, suka menilai orang hanya dari tampilannya. Orang yang bertato, bertindik, suka ngongkrong di jalan, kerap diomongin bahkan dijauhi karena dianggap urakan. Orang udah takut duluan sama tampilannya, padahal belum tentu tingkah lakunya buruk.
Tanyarl kalian punya pengalaman/cerita positif ga yg berhubungan sama anak punk? Coba ceritain dong pic.twitter.com/rJk0GL77E4
— ON ㅡ DILARANG REP OOT ‼ (@subtanyarl) September 21, 2020
Anak punk termasuk salah satu yang mendapatkan stigma dari masyarakat. Bahwa memang ada anak punk yang resek itu benar, namun nggak semua anak punk seperti itu. Beberapa warganet menceritakan pengalamannya ditolong anak punk. Simak beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENTS
1. Saat orang lain nggak ada yang peduli, anak punk justru mengingatkan dan membantu warganet ini menutup tasnya yang terbuka
ADVERTISEMENTS
2. Orang suka teledor mengeluarkan sesuatu yang berharga di angkutan umum. Padahal situasinya sangat rawan jambret dan copet. Untung diingetin
ADVERTISEMENTS
3. Malu bertanya, sesat di jalan. Tanya preman, sampai tujuan. Jelas sampai dong orang biasa antarkota aja nebeng truk
ADVERTISEMENTS
4. Orang yang tampilannya ramah justru nggak bantuin, yang anak punk justru rela nolongin meski jaraknya cukup jauh
ADVERTISEMENTS
5. Untung ada anak punk yang bantuin nyebrang, kalau nggak ada warganet ini nggak bisa pulang
ADVERTISEMENTS
6. Ketika menolong orang, mereka ikhlas nolongin nggak minta imbalan. Padahal dorong motor itu pegel dan capek lho. Hebat bisa ikhlas
7. Kebayang nggak kamu kalau ada anak punk yang rela mengembalikan dompet jatuh sampai diantar ke rumah? Baik banget ini mah!
8. Anak punk kalau udah baik, nolongin orangnya nggak nanggung-nanggung. Semua diselamatkan nggak terkecuali barang berharga milik warganet ini
9. Jangan salah, anak punk juga peka terhadap ketidakadilan dan isu-isu sosial politik negara lainnya. Coba sekali-kali aja diskusi, pasti cepet nyambungnya
10. Sisi lain anak punk yang mesti dipahami orang-orang. Bahwa beberapa dari mereka urakan karena keadaan
Sungguh nggak adil rasanya menilai seseorang berdasarkan tampilan luarnya. Hanya karena mereka kotor dan urakan bukan berarti mereka mesti dijauhi. Hanya karena ada yang kriminal bukan berarti semuanya kriminal juga dong. Kayaknya kita perlu belajar untuk adil sejak dalam pikiran lagi deh.