Nama Maria Ozawa atau dikenal dengan Miyabi mungkin sudah nggak asing lagi terdengar di telinga sebagian orang. Cewek asal Jepang ini memang terkenal sebagai Ratu Film Dewasa alias film panas. Kariernya di dunia film biru sejak 2005 tersebut sudah mengukuhkan dirinya sebagai megabintang film panas.
Sepuluh tahun berkarier, Miyabi pun memutuskan untuk pensiun. Dia bahkan memilih untuk tinggal di Filipina untuk memulai “kehidupan” yang baru. Bahkan dia juga kini memiliki pacar di sana. Namun, beberapa tahun setelah pensiun, ternyata sosok Miyabi tetap dianggap sebagai bintang film panas. Hal ini tentu cukup menyulitkannya. Contoh saja seperti yang terjadi padanya tadi malam.
Maria Ozawa mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak imigrasi Indonesia saat berkunjung ke Bali untuk merayakan ulang tahun temannya
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Miyabi menjelaskan pengalaman buruknya saat mengunjungi Indonesia kemarin. Miyabi datang ke Indonesia dalam rangka memenuhi undangan pesta ulang tahun temannya, Barbie Nouva. Pesta tersebut dilaksanakan di Bali semalam. Namun, setelah pesta tersebut berakhir, dia didatangi oleh dua orang yang mengaku dari pihak imigrasi Bali. Petugas pun meminta Miyabi untuk memperlihatkan paspornya.
Setelah paspor tersebut diserahkan, petugas pun pergi membawa serta paspor Miyabi. Dia pun segera menuju kantor imigrasi untuk meminta kejelasan kenapa paspornya ditahan oleh pihak imigrasi. Petugas imigrasi mengaku bahwa ada oknum yang melaporkan Miyabi datang ke Indonesia untuk melakukan “bisnis” atau rumor negatif lainnya. Setelah dua jam diperiksa, Miyabi pun diminta untuk menandatangani berkas dan akhirnya paspornya dikembalikan.
Tapi yang membuat Miyabi kesal atau mungkin marah adalah ketika selesai dia dimintai keterangan, para petugas imigrasi meminta untuk foto bersama dengannya. Mereka juga berkali-kali mengatakan kalau dirinya sangat terkenal di Indonesia. Oleh karena itulah, Miyabi menganggap bahwa pemeriksaan tersebut hanyalah karangan belaka hanya demi selfie dengan dirinya.
Bukan hanya Miyabi yang merasa kecewa, Barbie Nouva, DJ yang mengundang Miyabi datang ke perayaan ulang tahunnya juga merasa kecewa, bahkan malu
Bukan cuma Miyabi yang merasa kecewa, tapi Barbie Nouva, juga merasakan hal yang sama bahkan malu sebagai orang Indonesia. Melalui Instastory-nya, Barbie mengaku sangat kecewa dengan pihak imigrasi yang sudah “merusak” kebahagiaan perayaan ulang tahunnya. Dia bahkan juga malu melihat apa yang dilakukan oleh pihak imigrasi Denpasar terhadap Miyabi.
Dilansir dari laman kompas.com, Barbie menyatakan kalau Miyabi sempat ditahan untuk berfoto-foto terlebih dahulu saat selesai diperiksa. Dia juga menyayangkan kenapa pemeriksaan atau penahanan terhadap Miyabi nggak dilakukan sejak awal. Barbie juga menyatakan kalau harusnya dialah yang diwawancara oleh pihak imigrasi terkait kepentingan Miyabi datang ke Indonesia.
Setelah kabar ini beredar, pihak imigrasi Denpasar menyatakan bahwa pemeriksaan Miyabi terkait dengan laporan dari masyarakat bahwa Miyabi datang ke Bali untuk melakukan bekerja. Padahal dia menghadiri ulang tahun tersebut bukan untuk bekerja, melainkan menghadiri undangan temannya. Setelah nggak ditemukan permasalahan dengan izin tersebut, barulah Miyabi dilepaskan.
Miyabi memang dikenal sebagai artis film dewasa. Namun sejak 2015 lalu dia sudah pensiun dan memulai kehidupan baru
Masa lalunya sebagai artis film dewasa membuat Miyabi memiliki citra yang berbeda. Meski sudah pensiun sejak beberapa tahun lalu bahkan pindah ke Filipina untuk memulai kehidupan baru, nyatanya popularitasnya tetap membawa Miyabi pada kesulitan. Dia merasa bahwa privasinya tergadaikan. Contohnya saja saat dia mengunjungi Indonesia untuk menghadiri pesta ulang tahunnya, tapi malah dianggap untuk melakukan “bisnis” atau rumor negatif lain yang dituduhkan padanya.
Mungkin, kekecewaan Miyabi juga nggak akan seperti ini kalau petugas imigrasi nggak minta “sesi foto” setelah dirinya diperiksa. Karena gara-gara itu, Miyabi merasa bahwa pemeriksaannya tersebut hanyalah cara para petugas untuk bisa selfie dengannya. Ya, meski kita tahu bahwa bagi sebagian orang ada rasa bangga bisa mengabadikan momen bersama seorang Maria Ozawa, tapi dengan ketidakjelasan pemeriksaannya ini, ditambah permintaan foto-foto dari petugas, tentu akan membuat Miyabi berpikir bahwa pemeriksaannya hanya dikarang belaka.