Pesepakbola Turki, Aykut Demir, menjadi buah bibir lantaran enggan menggunakan kaus yang berisi pesan solidarias kepada Ukraina. Kaus yang bertuliskan “Not to War” yang dikampanyekan oleh Erzurumspor klub yang dibelannya.
Invasi yang dilakukan oleh Rusia telah membuat dunia olahraga bergerak ikut menentang, termasuk sepak bola. FIFA sebagai federasi sepak bola dunia pun bahkan memberi sanksi kepada timnas Rusia beserta klubnya.
Hal yang dilakukan oleh Aykut Demir pun mendapat kecaman akibat aksinya tersebut ketika klubnya, Erzurumspor melawan Ankarangucu dalam pertandingan Divisi Liga 2 Turki. Aykut pun memiliki alasan sendiri kenapa enggan menggunakan kaus tersebut.
ADVERTISEMENTS
Adanya keadilan yang hilang dan luput dari perhatian dunia
Bukan mendukung Rusia, namun Aykut menyindir ketidakadilan yang dilakukan dunia terhadap kejadian lainnya yang sama seperti yang terjadi di Ukraina. Aykut menilai bahwa hal yang terjadi di Ukraina, terjadi pula di belahan bumi lainnya.
“Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah. Saya juga merasa sedih. Saya merasakan kesedihan dari orang-orang yang tak bersalah tersebut,” kata Aykut Demir
“Mereka yang mengabaikan penganiayaan di sana [Timur Tengah] kini melakukan hal seperti in [aksi solidaritas] ketika terjadi di Eropa. Saya tidak ingin mengenakan kaus tersebut karena kaus itu tidak ditujukan pada negara-negara itu [Timur Tengah].” Lanjutnya.
Permasalahan yang terjadi di Timur Tengah bukanlah berita baru, perang-perang lama yang berlangsung ini merugikan banyak orang yang tidak bersalah. Hal itulah yang mendasari kenapa dirinya enggan menggunakan kaus tersebut. Lebih lanjut, Aykut memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak mendukung apa yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. Namun, dirinya menyinggung bahwa ada ketimpangan yang terjadi terhadap konflik di Timur Tengah dengan Rusia dan Ukraina baru-baru ini.
ADVERTISEMENTS
Profil singkat Aykut Demir
Aykut Demir, merupakan pemain sepak bola profesional asal Turki yang berposisi sebagai Centre-Back. Lahir di Belanda, 22 Oktober1988, ia pun memulai karir sepak bolannya di Belanda. Ia memulai karir profesionalnya bersama NAC Breda U19, dua tahun kemudian ia bermain dengan NAC Breda dalam Eredivise atau Liga tertinggi sepak bola Belanda. Selanjutnya ia juga bermain di klub Excelsior dalam Eredivise.
Setelah bermain di Excelsior, ia bermain di banyak klub Liga Turki, seperti Genclerbirligi, Trabzonnspor,Osmanlispor, Giresunspor, Boluspor dan BB Erzurumspor. Untuk di Timnas Turki, Aykut mengawali karirnya pada 2005 untuk timnas Turki U17.
Nama Aykut mendadak jadi sorotan dunia setelah keputusan dirinya untuk menolak menggunakan kaus kampanye perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Tindakan dirinya menimbulkan pro dan kontra di berbagai macam pihak di seluruh dunia. Terlepas dari hal itu, dirinya adalah seorang pesepakbola profesional.
Bagaimana, apakah Sobat Hipwee setuju dengan alasan yang diberikan oleh Aykut Demir?