Kartu nama memang jadi benda yang super penting bagi kita yang ingin banyak membangun relasi. Entah kenapa kartu sederhana yang isinya nama, profesi, dan kontak yang bisa dihubungi ini juga sering banget jadi indikator orang-orang buat menilai kepribadian.
Beberapa contoh kartu nama yang bakal ditampilkan sama Hipwee Hiburan bisa jadi dimiliki sama orang-orang narsis yang bangga banget sama profesinya. Tentunya nggak apa-apa dong, percaya diri itu baik! Malah, bikin orang yang dikasih kartu namanya bakal teringat terus dengan si pemilik, kocak juga sih.
ADVERTISEMENTS
1. Namanya juga CEO perusahaan besar, bebas dong mau kasih embel-embel sebagai orang paling berpengaruh, pemimpin andal, hingga karismatik dan dermawan
2. Nggak ada yang bakal protes juga kalau kartu nama Mark Zuckerberg begini. Kalau kita-kita mungkin cuma diketawain cicak ya~
3. Kirain mau ditembak pakai AK47 boss, eh, ternyata …
4. Beginilah kalau sangat bangga sama diri sendiri. Mulai dari keperjakaan, pernah menaklukan harimau, sampai prestasi sebagai penenang janda juga diceritain. Haduh, hidupnya penuh dengan prestasi yaaa
ADVERTISEMENTS
5. Nggak hanya CEO dan bos aja, bahkan seorang pengasuh bayi juga berhak mengklaim dirinya sendiri. Bukan pengasuh yang terhebat, tapi juga bukan yang terburuk
ADVERTISEMENTS
6. Susahnya punya nama yang sama kayak nama musisi dan band terkenal, ya, begini. Harus bikin klaim tentang dirinya sendiri~
ADVERTISEMENTS
7. Sempat banget nih bikin kartu nama yang elastis begini. Mentang-mentang kerjaan ngegym dan boy building terooos!
ADVERTISEMENTS
8. Sebuah kartu nama yang penuh dengan simbol narsis dan pujian terhadap diri sendiri. Pokoknya yang pernah dapat kartu ini mengakui si pemilik punya pribadi super baik
ADVERTISEMENTS
9. Nih, kartu nama seorang pengacara. Sama aja kayak pengacara di Indonesia, banyak pamer mobil dan kehidupan glamornya~
10. Tapi ternyata nggak cuma CEO dan profesi elit aja yang boleh sombong di kartu nama. Bahkan orang yang sudah pensiun pun bisa narsis, yang penting PD!
Mau kerja sebagai apa pun, profesi apa pun, bahkan sampai nggak punya pekerjaan, memang harus PD maksimal. Nggak usah minder sama orang-orang besar yang punya profesi dan jabatan super oke. Kalau kita menikmati hidup, profesi sebagai pengangguran saja sudah menyenangkan. Asalkan dibayar. Eh, gimana? 😀