Media sosial belakangan ini jadi ajang beradu pendapat. Semua orang bisa bersuara menyampaikan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap suatu hal. Kebebasan ini ada plus minusnya. Plusnya semua orang jadi setara, minusnya kondisi ini mendorong orang untuk bersikap superior hingga lupa kalau dia hanyalah manusia biasa. Akhirnya saat sebuah kesalahan terjadi mereka jadi kena getahnya sendiri dihujat warganet. Kejadian semacam itu sering terjadi di Twitter.
Kalau yang melakukan blunder warganet biasa sih tentu nggak bikin heboh. Beda ceritanya kalau yang melakukan figur publik seperti selebritas, hmm, satu linimasa ramai bahas dia terus deh. Dari blunder-blunder ini lalu muncul cara ngeles yang selalu jadi “kartu andalan” mereka saat blunder. Cara ngeles yang sebenarnya nyebelin dan nggak mendidik. Apa sajakah “kartu andalan” itu? Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Sadar nggak sih twit Awkarin setelah dia melakukan blunder ini sekarang jadi tren ngeles warganet ketika melakukan blunder? Kalau salah mending minta maaf nggak sih daripada minta dikasihani?
ADVERTISEMENTS
2. Memang sih isu seputar kesehatan mental lagi naik sekarang, tapi jangan dimanfaatkan sebagai tameng untuk menutupi kesalahan di medsos dong
ADVERTISEMENTS
3. Hanya karena kamu dari Bekasi bukan berarti kamu bisa beropini seenaknya. Kalau twit menyinggung atau merugikan orang lain tetap aja kamu salah. Itu aturan yang berlaku di Bumi!
ADVERTISEMENTS
4. Banyak orang cari sensasi, lalu saat dihujat dia klarifikasi dan besoknya terkenal. Jangan follow dia deh, plis, berhenti menjadikan orang bodoh terkenal!
ADVERTISEMENTS
5. Paling males sama orang yang suka beropini, namun ketika dibantah kalimat yang ke luar begini. Opini balas opini dong, cemen amat~
ADVERTISEMENTS
6. UU ITE ini siapa yang bikin sih? Nggak asyik banget, bikin nggak nyaman buat berpendapat
7. Kalau orang jelek bikin salah, auto-dihujat. Giliran ganteng/cantik dimaafin. Nggak adil banget, standar ganda!
8. Kapan pun ada yang blunder, pasti ujung-ujungnya diwawancarai. Smart banget cari duit, tapi apakah mendidik?
9. Sebel banget sama warganet yang kalau udah kalah debat lalu cabut pakai “ketawa” ini. Cemen
10. Apa yang baik buatmu, belum tentu cocok untuk orang lain. Kalau mengingatkan orang bikin dia terluka, maka lebih baik jangan dong. Mending ingatkan orang terdekat sendiri yang sudah jelas kamu kenal
11. Ini nih kartu yang bisa kamu pakai kalau warganet mengeluarkan kartu-kartu di atas
Itulah tren kartu ngeles yang sering dijadikan andalan kalau warganet salah. Udah tahu salah bukannya minta maaf malah ngeles. Dari sekian banyak kartu andalan warganet di atas, mana yang menurutmu paling nyebelin?