Jodoh itu datang dari Tuhan, kamu dan dia nggak akan pernah tahu kapan dan di mana akan dipertemukan. Perjalanan demi perjalanan pun harus kalian lalui, termasuk dalam urusan memantaskan diri. Nantinya, pertemuan itu sendiri seperti surprise, yang segala sesuatunya terjadi tanpa diduga-duga, bahkan jauh dari bayangan yang sudah kamu gambarkan sebelumnya.
Salah satu hal tak terduga dari pertemuan yang paling banyak dibayangkan, tak lain tempatnya. Kira-kira aku ketemu jodohku di mana, ya? Apa mungkin di kampus, kantor, tempat makan atau mungkin juga jalan? Daripada terus menebak-nebak, di bawah ini ada beberapa tempat sederhana yang memungkinkan kamu bertemu dengannya.
ADVERTISEMENTS
1. Kantor bisa kamu andalkan buat nyari uang sekaligus jodoh yang mapan. Bagus ‘kan masa depanmu sudah pasti terjamin dengan aman
Kerja udah, tapi sayangnya belum juga ada jodoh. Di kampus dulu, kamu belum dapat kesempatan buat dipertemukan. Wajar aja, kalau akhirnya kamu berharap, di kantor atau tempat kerja ini kalian dipertemukan. Seperti kata pepatah, kamu menyelam sambil meminum air. Bekerja sambil mencari uang, serta jodoh masa depan yang pastinya juga sudah mapan. Bagus bukan tempat pertemuan kalian, setidaknya bayangan masa depanmu dengannya sudah pasti terjamin dengan aman.
ADVERTISEMENTS
2. Saat menikmati secangkir kopi sendiri di kafe, nggak mustahil ‘kan kalau akhirnya ada seseorang yang menemani. Eh, ternyata dia jodohmu di masa depan nanti…
Kafe nggak cuma tempat gagasan besar terlahir, tapi bisa jadi tempat pertemuan jodoh yang tak terduga. Kamu yang sedang duduk sendiri menikmati cangkir kopi, tiba-tiba ditegur seseorang. Orang itu pun nggak cuma menegur, tapi minta diri untuk ikut gabung di mejamu, meski sebenarnya masih ada beberapa meja kosong di sekitar kalian.
Obrolan awal kalian di awali dengan kecanggungan. Namun seiring berjalannya waktu, hubungan kalian perlahan-lahan berkembang, hingga sampai di jenjang pernikahan. Jangan-jangan nanti kalian akan buka cafe sendiri. Gimana, nggak mustahil ‘kan?
ADVERTISEMENTS
3. Kereta nggak cuma mengantarkan kamu ke rumah, bisa jadi juga mengantarkan kamu ke tempat hatimu merebah. 🙂
Mas-mas: Mbak, mau tanya tahu alama ini nggak? saya punya petanya, tapi saya bingung bacanya.
Kamu: Oh, hmmmm… jadi ini tuh ke sini, ke situ. Nanti ada potokannya… (bla… bla… bla…)
Perjalanan memang selalu mempunya kisahnya sendiri, Seperti dalam perjalanan kali ini, tanpa diduga-duga seseorang pria menghampirmu dengan sebuah peta di tangannya. Tanpa sungkan-sungkan ia bertanya alamat tujuannya. Berawal dari hal-hal sepele tadi, ternyata perjalanan kereta kalian massing-masing tak hanya membawa kalian pulang ke rumah. Tapi, juga membawa hati kalian berlabuh di tempat yang sama. Ciee…
ADVERTISEMENTS
4. Jodoh emang nggak di jual di mana pun, tapi bukan berarti bertemu tambatan hati di pasar itu tak mungkin, lho! Hehehe.
Niat kamu pasar emang cuma mau berbelanja sayuran dan kebutuhan lainya. Nggak sempat juga kepikiran akan bertemu dan berkenalan dengan seseorang, apalagi ngarep ketemu jodoh. Toh kamu sadar hidup ini bukan FTV atau sinetron yang penuh drama, yang tiba-tiba seorang perempuan jatuh hati sama abang-abang jualansayur yang tampannya khayal sekali.
Tapi, eh tapi, saat kamu sedang memilah-milah buah. Seorang laki-laki yang sama sedang berbelanja, memulai percakapan denganmu. Selesai ke tempat buah, kalian ternyata berlanjut dengan menyelesaikan kegiatan berbelanja bersama-sama. Bertukar kontak telpon, dan lalu saling berkomunikasi rutin. Wah, meski di pasar jodoh itu tak di jual, kamu massh tetap bisa bertemu dengan pendamping masa depanmu.
ADVERTISEMENTS
5. Diajak ke acara nikahan orang yang nggak terlalu kamu kenal banget itu gak apa-apa. Dandananmu belum tentu sia-sia, karena mungkin ada seseorang yang akan tertambat hatinya.
Menolak di ajak ke tempat baik seperti acara nikahan nggak boleh kamu tolak begitu aja. Selain itu, saat pergi ke sana kamu pun nggak boleh tampil biasa-biasa aja. Selain pasti akan kebanting dengan tamu-tamu yang lain, dandan cantik juga nggak akan sia-sia, siapa tahu di sana ada yang terpikat dengan kecantikan dan keanggunanmu. Siapa tau juga beberapa bulan ke depan, kamu yang gantian naik ke pelaminan. 🙂
ADVERTISEMENTS
6. Ketemu di Job Fair? Ya, kali aja abis ngelamar kerjaan, kamu ngelamar anak orang atau mungkin dilamar seseorang. Ciyeee…
Kamu: Mau ngelamar kerja di bidan apa, Mbak?
mbaknya: Oh di media televisi, kalau mas nya?
Basa-basi nggak akan selamanya jadi basi, tapi bisa aja jadi cinta. Berawal pergi cari kerjaan di jobfair, eh abis ngelamar kerjaan, kamu malah sudah berencana ngelamar anak orang. Meski baru kenal, ternyata kamu sudah cukup yakin kalau dia itu “the right person” yang kamu cari-cari dan nanti-nanti selama ini.
7. Taman kota, tempat rekreasi murah meriah alias sederhana. Siapa tahu kamu bertemu jodoh yang nggak neko-neko dan mau terima kamu apa adanya di sana.
Taman kota bukan hanya menawarkan keindahan di tengah-tengah keriuhan lalu lalang kendaraan. Tapi, menawarkan kesederhanaan yang rasanya nyaman sekali untukmu. Tapi, siapa tahu juga di taman kota itu kamu pun bertemu dengan jodoh yang sama sepertimu pemikirannya-sederhana dan nggak neko-neko.
Bayangin aja, saat kamu sedang duduk di hamparan rumput menikmati alunan musik dari earphone dan membaca. Seseorang muncul, minta ijin duduk di sebelahmu. Lalu menawarkan obrolan serta candaan yang menyenangkan. naeh nggak sih? Ya, namanya juga kejutan, jodoh datang tiba-tiba ya sudah nggak perlu lagi ribet mikirin ini realistis atau nggak. Hehehe…
8. Meski nggak berjodoh sama musisinya, ketemu jodoh yang punya selera musik sama di gigs atau konser musik itu udah lebih dari cukup.
Kamu pencinta musik indie yang nggak akan mau ketinggalan aksi pangung musisi-musisi itu. Hampir setiap acara gigs di kotamu ini kamu ikuti. Tempat-tempat seperti konser membuatmu bertemu dengan banyak orang. Siapa tahu diantara lautan manusia itu ada satu orang yang menjadijodohmu. Biarin deh nggak jodoh sama musisi-musisi kecenya, yang penting kamu ketemu jodoh yang punya selera musik yang sama. Biar nanti bisa mendengarkan lagu sama-sama atau datang ke setiap acara gigs juga konser musik berudua saja.
9. Cita-citamu memang punya jodoh yang sholeh/sholeha, makanya beribadah ke musholah atau masjid nggak boleh kamu tunda-tunda…
Aku pengen banget punya suami sholeh, pikirmu dalam hati.
Ingat kan janji Tuhan, wanita baik dipasangkan dengan laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya. Sejauh mana kamu berusaha memantaskan diri saat kamu ingin punya jodoh yang sholeh. Dari ibadah wajibmu saja, apa sudah benar lima waktu? kalau memenag cita-cita kamu punya pasangan soleh/soleha. Perihal memantaskan diri itu wajib, jangan lupa juga buat menyempatkan diri beribadah berjamaah ke masjid atau musholah. Siapa tau di sana kamu ketemu akhwat atau ikhwat yang oke punya personalitynya. Bismilah ya!
10. Ketemu jodoh di jalan nggak se-klise di sinetron-sinetron itu. Siapa tahu Tuhan emang memilih jalan jadi tempat terbaik bertemu jodohmu.
Ketemunya nggak juga kayak adegan di sinetron-sinetron yang ketubruk seseorang. Terus barang-barang yang kamu bawa jatuh berserakan, dan saat kamu memungutinya, tiba-tiba tangan kalian bersentuhan dan mata kalian berpandang-pandangan (jreng… jreng…). Itu sih klise banget! Ketemu jodoh di jalan bisa dengan banyak cara yang tak diduga. Toh Tuhan sebaik-baiknya pengatur rencana.
Apapun caranya, kamu cukup berdoa saja kalau jodoh yang bertemu di jalan itu sebaik-baiknya jodoh masa depan yang dipersiapkan oleh Tuhan.