Siapa yang lagi nonton Extraordinary Attorney Woo dan ter-Junho-junho?
Saking nggak ada celanya, banyak yang mengatakan bahwa karakter K-drama yang diperankan oleh Kang Tae-oh ini bukan hanya cowok green flags, tapi ijo stabilo alias bersinar terang. Walau masih jalan setengah dari seluruh episode dramanya, nggak heran kalau akhirnya banyak yang bergabung jadi fan club-nya walau tahu bahwa ia hanyalah… cowok fiksi yang nggak ada di dunia nyata. Ehm.
Sebelum Lee Jun-ho, ada juga nih beberapa karakter cowok yang bikin standar cewek-cewek jadi melambung tinggi gara-gara sifat dan sikap mereka yang bikin klepek-klepek. Siapa aja karakter cowok di drama Korea yang memasuki jajaran teratas green flag? Simak yuk daftarnya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Kita mulai dari karakter yang sedang jadi perbincangan hangat, Lee Jun-ho si hampir sempurna yang baik hati
Sejak pertemuan pertama, Lee Jun-ho sudah meninggalkan kesan hangat dengan bantuan yang diberikannya kepada karakter utama, Woo Young-woo yang mengidap autis. Ketika kesulitan melewati pintu, Jun-ho membantunya dengan tenang, bahkan mengantarkannya hingga ke ruang yang dituju. Meski terkesan sederhana, tapi bantuan-bantuan kecil semacam ini terus berlanjut. Jun-ho membantu Young-woo ketika sedang kesulitan membuka tutup botol, menahan lift supaya Young-woo bisa masuk, pasang badan saat ada orang-orang yang berhubungan dengan investigasi menyerangnya, hingga meminjamkan jaket untuk menutupi baju yang robek saat Young-woo terjatuh.
Selain act of service, Jun-ho juga menyediakan waktu untuk menjadi pendengar yang baik. Saat semua orang mulai muak dengan pembicaraan Young-woo yang terus-terusan tentang paus, Jun-ho malah menyediakan waktu dan telinganya untuk mendengarkan dengan saksama. Hal ini bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan orang lain. Hal itulah yang membuat banyak orang terkesan dengan perhatiannya.
Dilansir dari laman Harvard, menjadi pendengar yang baik artinya dapat menciptakan lingkungan aman yang membuat orang lain merasa didukung dan lebih percaya diri. Hal itulah yang terjadi pada Young-woo.
ADVERTISEMENTS
2. Mundur sedikit, kita akan bertemu dengan si cuek, tapi perhatian Choi Ung dari drama Our Beloved Summer
Sikapnya mungkin terkesan cuek dan kadang nggak peduli dengan sekitarnya, tapi saat sudah jatuh cinta dia akan melakukan hal-hal sederhana yang kalau kata anak zaman sekarang bikin mleyot. Tingkahnya pada Kook Yeon-su seperti merelakan payung, mengangkat tas yang berat, menunggu di depan rumah untuk berangkat bersama, menyalakan lampu dan melihat dari jendela supaya Yeon-su baik-baik saja, dan lebih banyak hal lagi yang ia lakukan membuat para penonton baper nggak ketulungan.
Nggak cuma ke cewek kesayangannya aja, yang bikin karakter Choi Woong makin jadi idola adalah sikapnya ke teman-temannya. Walau sedang berkonflik, ia tetap membawakan makanan untuk sahabatnya, Kim Ji-woong. Padahal, kalau dipikir-pikir, ia justru punya masa kecil yang suram karena ditinggalkan oleh ayahnya, tapi karena didikan orang tua angkatnya, ia berhasil tumbuh jadi anak yang penuh empati.
ADVERTISEMENTS
3. Drama dengan genre survival Happiness nggak hanya menyajikan ketegangan, tapi juga karakter yang bikin baper
Karakter asli seseorang akan terlihat ketika mereka sedang kepepet. Begitu kata banyak orang. Bayangkan, bagaimana jika yang terjadi adalah sebuah zombie apocalypse yang taruhannya adalah nyawa? Kebanyakan mungkin akan mementingkan dirinya sendiri. Namun, di balik segala kekacauan di sekitar, karakter asli sosok Yi-hyun tetap merupakan seorang yang mengayomi. Ia akan rela berkorban demi orang di sekitar, terutama perempuan yang awalnya adalah “istri-istriannya”, Yoon Sae-boom yang merupakan seorang polisi.
Ketika akan melakukan sesuatu, Yi-hyun akan selalu siap sedia untuk mendampingi atau bahkan menjaga Sae-bom. Segala sikap yang ia lakukan menunjukkan bahwa nggak masalah ia kenapa-napa asal orang yang dicintainya selamat.
ADVERTISEMENTS
4. Meskipun suka rese dan godain orang, Lee Ik-jun tetap menjadi salah satu tokoh kecintaan di Hospital Playlist
Menjadi seorang single parent dari perceraian mungkin akan memberikan stigma negatif oleh lingkungan sekitar. Lee Ik-jun berhasil mematahkan stigma ini. Menjadi seorang ayah single parent dan seorang dokter yang sibuk, ia tetap berhasil menyeimbangkan semuanya. Selain itu, ia juga menunjukkan green flag dalam relasinya, baik dengan sahabat maupun orang yang ia sukai.
Sebagai seorang teman, ia selalu ada bagi temannya yang membutuhkan. Ia akan menjadi pendengar yang baik dan memberikan solusi untuk mereka. Sebagai seorang senior, ia juga memberikan nasihat penting dan bijak bagi dokter juniornya, ya walaupun kadang suka kepo juga. Sebagai seorang ayah, ia selalu berusaha mengusahakan yang terbaik untuk U-ju yang lucu walau kadang pekerjaan membuatnya harus buru-buru ke rumah sakit.
Sebagai seseorang yang menyukai temannya, ia juga nggak memaksakan perasaannya. Ia menjaga jarak, tapi tetap menunjukkan perhatian. Ketika Song-hwa, teman perempuan yang sempat ia taksir, periksa ke rumah sakit dengan perasaan cemas, ia datang membawakan minuman hangat yang sukses menyita perhatian penonton.
Lee Ik-jun/ Illustration by Hipwee
ADVERTISEMENTS
5. Hong Du-shik, mendengar namanya aja kita sudah terbayang sosok banjang dari Desa Gongjin yang serba bisa
Pesona yang dimiliki oleh Hong Du-shik bukan hanya dalam bentuk rupa aja, tapi juga berbagai hal yang ia lakukan di keseharian. Sebagai seorang ‘banjang‘ atau pemimpin di desa, ia mampu melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari membenahi apa yang rusak hingga jadi kasir paruh waktu. Meskipun begitu, latar belakangnya yang merupakan seorang mahasiswa dari kampus ternama juga membuktikan kemampuan akademisnya.
Keberadaannya yang dapat diandalkan serta kemampuan untuk melindungi membuat pesonanya meluber. Meskipun ia memiliki trauma yang kelam, ia tak lantas menggunakannya sebagai alasan untuk menyakiti dan menyalahkan orang lain.
6. Kata “matang” sangat cocok disematkan untuk Kim Seon-u di drama Thirty Nine
Banyak yang bilang ketika seseorang berumur sekian belum menikah, maka bisa jadi ada sesuatu yang salah dengannya. Kim Seon-u di usia yang hampir 40 tahun masih belum menikah, tapi ia justru menunjukkan green flags dalam dirinya. Ia menjadi seorang pasangan yang sangat sabar bagi Cha Mi-jo, mencoba untuk selalu memahami apa yang terjadi pada perempuan ini tanpa menghakimi.
Ia juga mau mengalah ketika seharusnya Cha Mi-jo pergi dengannya, tapi selalu terpikirkan seorang teman yang sedang sakit. Alih-alih ngambek karena nggak jadi pergi, ia malah menyarankan kekasihnya untuk menemui sang sahabat.
Berbagai kesempurnaan tokoh yang ditunjukkan oleh karakter di drama Korea mungkin membuat kita memiliki standar yang lebih tinggi. Namun, perlu diingat ya, bahwa mereka adalah karakter buatan manusia yang lahir dari imajinasi. Beberapa karakter mereka mungkin bisa kita temui di dunia nyata, tapi tentu saja lengkap dengan segala kekurangannya juga. Jadi, boleh kok terinspirasi oleh mereka dalam mencari pasangan, tapi perlu tahu juga ya batasannya.