Orang bijak (yang nggak tahu siapa) pernah berkata bahwa bahasa percakapan di Indonesia itu dinamis banget. Bisa jadi, per hari ini pun, ada bahasa baru, istilah baru, sampai singkatan terbaru yang digunakan sebagai bahasa pergaulan. Tentu semua ini dibuat agar kegiatan dalam bercakap dan bermedia sosial menjadi lebih asyik dan kocak.
Kalau zaman dulu ada istilah dugem (dunia gemerlap), CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali), hingga Kutilang Darat (Kurus Tinggi Langsing, Dada Rata), kini bermunculan istilah-istilah gaul yang biasa dilontarkan di media sosial dan sudah nggak tahu lagi artinya apa, saking banyaknya!
Akronim atau singkatan ini juga kadang sangat kocak kalau digabungkan jadi kalimat, bikin ngakak sambil geleng. Daripada bingung, mari Hipwee Hiburan berikan pencerahan tentang arti akronim-akronim anak gaul kekinian zaman sekarang. Sebelumnya, akronim ini juga pernah ditampilkan pada thread twitter @JukiHoki dari berbagai warganet yang berkontribusi.
ADVERTISEMENTS
1. Petrus Jakendor alias “pepet terus, jangan kasih kendor”. Ini adalah istilah suportif yang biasanya dipakai untuk menyemangati orang saat melancarkan gombalan di media sosial
ADVERTISEMENTS
2. Mustopa alias “muka susah hidup nestapa”. Wah, artinya sedih banget kalau yang ini, sudah wajah nggak seganteng Iqbaal Ramadhan, isi dompet pun nggak ‘tampan’
ADVERTISEMENTS
3. Sihombing alias “sampai hati terombang-ambing”. Maaf, warganet nggak bermaksud menyinggung marga Sihombing, ya 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Kopi Sianida alias “komunitas pria siap nikahi janda”. Gara-gara kasus pembunuhan dengan kopi sinaida ngetren, sekarang malah jadi singkatan kebanggaan pria-pria butuh dimanja~
ADVERTISEMENTS
5. Mantul/mantoel alias “mantap betul”. Sebuah ekspresi kekaguman terhadap sesuatu yang rasanya kurang, kalau hanya sekadar dibilang “keren”
ADVERTISEMENTS
6. Samyang alias “sampai sayang”. Biasanya singkatan ini jadi komplemen di kalimat “Petrus Sihombing Jakendor Samyang”, satu kalimat yang penuh makna~
7. Mahmud Abas alias “mamah muda, anak baru satu”. Kode ini sering banget dipakai cowok gatel yang mengincar pesona ibu-ibu muda
8. Ayam Bakar alias “ayah muda, badan kekar”. Nah, ini lawan tandingannya Mahmud Abas, kali ini ayam bakar adalah incaran cewek genit
9. Jumanji alias “juanc*k, mantap jiwa”. Sebuah ungkapan yang menggambarkan lebih dari sekadar puas dan bahagia
10. Akuntansi alias “akulah mantan yang tak perlu engkau tangisi”. Kok sedih begitu sih, bacanya 🙁
11. Selingkuh alias “selingan indah keluarga utuh”. Ini dia nih yang bikin pelakor dan suami nakal bertebaran di jalan-jalan
12. Batosai alias “bac*t doang, Sai”. Sebenarnya ini adalah ungkapan kemarahan yang diperhalus, biar emosi yang dilontarkan kelihatan elegan~
13. Jadi, gini alias “aku mau pinjam duit”. Eh, maaf, ini mungkin bukan sebuah akronim tapi yang jelas maksud kalimat yang diawali “jadi gini” selalu berujung pada permintaan pinjam uang 😀
Sudah tercerahkan, bukan? Mulai sekarang, jangan bingung-bingung buat memaknai atau bahkan menggunakan akronim di atas ketika berkomunikasi atau bahkan berinteraksi lewat media sosial, ya. Katanya, biar kekinian dan gaul, nggak ketinggalan zaman. Nah, kalau kamu punya banyak singkatan kekinian lainnya, coba tulis di kolom komentar biar yang lain juga dapat pencerahan. 😀