Kamu yang Pernah (Dan Masih) Jadi Anak Cupu Pasti Paham dengan Kisah Hidup Seperti Ini!

Cupu lu!

Apa sih yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata ini? Kacamata besar dan behel ala Betty La Fea? Atau mungkin celana yang dipakai hingga sampai lingkar perut dan kemeja yang dikancingkan hingga setinggi leher? Ya, anak cupu memang akrab dengan image tidak gaul, aneh, dan pendiam.

Cupu, culun punya atau mereka yang biasa disebut kurang pergaulan adalah anak-anak yang biasanya pendiam, gak banyak tingkah dengan dandanan biasa saja. Tapi sebenarnya ada beberapa nilai lebih juga lho yang bisa kamu tengok dari anak cupu. Pingin tahu banget? Yuk, simak penjabaran Hipwee di artikel ini!

ADVERTISEMENTS

1. Udah pasti mereka dapet predikat gak gaul alias gak asik di dalam pertemanan. Serba salah, diem dibilang cupu. Pas bersuara disangka sok asik.

apaan sih lo?

Apaan sih lo? sok asik deh via www.hipwee.com

“Duh, gak asik banget nih duduk sini, tuker tempat duduk dong, pada pendiem semua anaknya, gak gaul.”

Giliran anak cupunya ngajak bercanda, malah begini tanggepannya :

(dalem hati) “Apaan sih ni anak, sok asik banget.”

ADVERTISEMENTS

2. Anak cupu juga punya kekuatan super, lho! Mereka bisa membuat dirinya tak terdeteksi dan gak dikenalin. Ajaib kan?

invisible

Tadaaa via giphy.com

Di toko buku

Kamu : “Eh, halo, Dona, lagi nyari buku apa?”

Cewek eksis : “Eh, halo, siapa ya?”

Kamu : “Punto, dulu kita sekelas waktu kelas 10. Lupa ya?”

Cewek eksis : “Eh, hehe… sory sory aku lupa. Oh sempet sekelas ya kita?”

Kamu : “Iya, aku dulu duduknya selalu paling belakang.”

Cewek eksis : “Oooh.. hehe” *masih belum inget*

Beda kasus  dengan anak eksis :

anak eksis

Mbak Dona via www.fanpop.com

Penjual siomay : “Mas, nitip dong, tolong kasihin cokelat ini buat Dona.”

Pak Satpam : “Mbak Dona kapten cheerleader itu ‘kan?”

Tukang sapu sekolah : “Iya mas, mbak Dona yang rambut panjang itu lho.”

Ps : dari tukang sapu, pak satpam, sampe penjual siomay aja juga kenal.

ADVERTISEMENTS

3. Anak cupu sering banget diremehin dan dipandang sebelah mata, karena mereka dianggap lemah jadinya sasaran empuk lah ya buat di-bully.

sasaran bully

sasaran bully via www.playbuzz.com

“Eh, tong, gue pinjem goceng dong, besok gue balikin deh!”

Sampe lebaran Unta juga utangnya gak bakal dibayar.

ADVERTISEMENTS

4. Anak cupu biasanya bergumu dalam ekskul yang biasa aja, gak keren dan peminatnya dikit. Kurang lebih kayak anak-anak di Glee  gitu deh, tapi versi nyata…

katanya yang gaul yang begini

katanya yang gaul yang begini via www.tumblr.com

Ekskul eksis : OSIS, Basket, Cheerleader, Band, Dance

Ekskul yang katanya cupu : Pramuka, Mading, PMR, Paduan suara, Tari Daerah dan ekskul ‘sepi’ lainnya.

mereka juga gak gaul kok

Mereka juga gak gaul kok via lensa-sinema.blogspot.com

Ps : Yakin klub Mading cupu? Ada Dian Sastro sama Titi Kamal lho, mereka juga jago joget :p

ADVERTISEMENTS

5. Berbeda dari anak eksis yang selalu update penampilan dengan gaya terbaru, anak cupu itu penampilannya apa adanya atau lebih tepat lagi: pakai apa yang ada.

penampilan mereka biasa aja

Penampilan mereka biasa aja via www.highdefdiscnews.com

Dandanan cewek SMA eksis :

Rok di atas 5 cm

Baju kekecilian

Kaos kaki selutut

Bandana

Gelang 10 biji

Warna sepatu beda dari peraturan sekolah

VERSUS

Dandanan cewek SMA cupu :

Rok dibawah lutut 5 cm

Baju kegedean

Kaos kaki biasa

Sepatu hitam

Rambut kuncir asal-asalan

ADVERTISEMENTS

 6. Biasanya nih, anak cupu korban PHP dan anak-anak eksislah yang jadi pelaku PHP.

korban PHP

korban PHP via www.tumblr.com

Riko   : “Eh, kamu udah makan siang belum?”

Kamu : *deg-degan, sok jual mahal* “Mmm.. belum, kenapa emang?”

Riko : “Gak papa, nanya aja. Hehe. Kalau Jessica sahabat kamu itu, udah makan belum dia?”

Kamu : *masih deg-degan* “Gak tau deh ya, kayaknya sih belum.”

Riko : “Oh, kebetulan kalo gitu. Aku nitip cokelat buat dia ya. Makasih ya. :)”

Kamu : “Oh..oke” *hatimu berubah jadi remah-remah bawang goreng*

7. Dicap kutu buku dan pinter, padahal gak semua yang cupu itu kutu buku dan pinter kelues~

kerjain PR gue yaps..

kerjain PR gue yaps.. via finafirdausi.blogdetik.com

A : “Eh, liat deh si C, anak baru yang pake kacamata itu tuh.”

B : “Buset, kacamatanya tebel banget.”

A : “Wah, pasti gara-gara kebanyakan baca buku tuh.”

B : “Gilak, tuh anak, jangan-jangan otak Einstein tu.”

Faktanya : Si C pake kacamata karena

gara-gara maen DOTA

maen DOTA via giphy.com

8. Bahkan, mereka jadi sasaran empuk buat disuruh ngerjain PR temen. Biasanya dengan iming-iming nanti diterima masuk dalam ‘Geng Eksis’.

kerjain PR gue ye bro

kerjain PR gue ye bro via ekekrsd.blogspot.com

“Eh, bro, bro, nyontek PR kimia dong bro. Entar gue kenalin sama temen-temen eksis gue deh…”

“Eh, Tong! Mau ikutan nongkrong gak? Boleh, tapi minjem PR matematika ama sejarah dulu, dong.”

9. Siklus gosip dalam dunia pergaulan anak sekolah: anak eksis diomongin oleh anak cupu. Dan anak cupu ngomongin anak eksis.

siklus pergaulan

Lagi pada ngomongin anak eksis via nadianovita.wordpress.com

Geng cewek cupu

“Liat deh, si Dona tu norak banget make-upnya. Ngapain juga ke sekolah pake lisptick?”

“Eh, Borne ganteng banget waktu maen basket. Badannya tu lho kekar banget. iiih gemesss.”

Di sisi lain,

Geng cewek eksis

“Eh, liat tuh, tuh, si Betty, seragamnya kegedean banget, kacamatanya apalagi. Duh duh.”

10. Anak cupu sebenarnya pingin gaul kayak anak eksis juga lho, tapi apa daya . . .

apa daya

semesta tidak mengamini via screencrush.com

Walaupun begitu, anak cupu justru memiliki daya pikatnya sendiri…

11. Mereka itu sebenarnya rendah hati, karena mereka gak suka pamer dan memilih pergaulan yang apa adanya.

gak suka pamer

gak suka pamer via 4.bp.blogspot.com

Ya, penampilan mereka yang apa adanya dan gak neko-neko jelas memperlihatkan bahwa mereka adalah pribadi yang rendah hati. Bahkan, mereka gak suka memakai pakaian atau aksesoris yang berlebihan demi menarik perhatian. Yang utama bagi mereka itu kecantikan dan ketampanan dari dalam, kepribadian. Bukan dari bungkus luarnya saja.

12. Dengan jumlah sahabat yang bisa dihitung dengan jari, justru jalinan pertemanan mereka jadi lebih erat. Sekali lagi, kualitas lebih penting daripada kuantitas.

Umumnya anak cupu tidak terlalu pandai menjalin pertemanan dengan orang baru. Mereka hanya memiliki segelintir orang yang memang benar-benar cocok dengan mereka dari segi hobi, ketertarikan, hingga sudut pandang. Ya, justru dengan beberapa teman yang mampu dihitung jarilah mereka memiliki hubungan yang benar-benar berkualitas. Jalinan persahabatan dan pertemanan mereka tidak main-main dan bahkan tergolong awet.

13. Bahkan, dengan berkecimpung dalam dunianya sendiri jadi mereka paham apa yang benar-benar mereka inginkan dalam hidup.

cupu gak papa

Cupu gak papa via 1.bp.blogspot.com

Anak cupu tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup. Mereka tidak mengikuti selera pasar atau mengutamakan gengsi demi kredibilitas mereka di mata orang lain. Mereka mampu menjadi diri sendiri. Bahkan, ketika mereka memutuskan menekuni sesuatu hal, entah itu kegiatan ekstrakurikuler ataupun organisasi lain yang tidak menarik minat kebanyakan orang, mereka mampu menekuninya dengan sepenuh hati.

Mereka tidak peduli apakah yang mereka tekuni akan disukai orang lain atau mengikuti trend atau tidak. Ya, karena mereka tahu apa yang mereka bisa dan apa yang mereka mau di dalam hidup.

Cupu itu gak lebih dari sekedar istilah. Meski kamu dilabeli ‘cupu’ oleh teman-teman bukan berarti kamu harus berkecil hati. Buktikan kalau kamu juga punya kesempatan untuk sukses. Cupu-cupu tapi sukses, keren gak?

Jadi, apa kamu yang pernah atau sedang menjadi cupu setuju dengan hal ini?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta anjing, penikmat kumpulan novel fantasi, dan penggemar berat oreo vanilla.