Setiap daerah tentu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Mulai dari tempat-tempat unik, makanan lokal, hingga kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di tempat tersebut. Salah satunya adalah kalimat yang kerap diucapkan saat ngobrol satu sama lain. Meski terkesan ‘hanya kalimat’, tapi rupanya hal ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu telah berada di kota tertentu.
Nggak terkecuali dengan Jogja, kota istimewa yang terkenal dengan UMR rendahnya keramahan penduduknya ini juga memiliki hal serupa. Siapa pun yang pernah ke sini, tentu pernah mendengar beberapa kalimat di bawah ini. Simak sampai akhir, ya~
ADVERTISEMENTS
1. Kalimat keluhan yang satu ini biasanya memang paling kerap didengar, karena nggak dimungkiri lagi kalau Jogja memang punya UMR kecil. Beda sama dosamu yang besar-besar
ADVERTISEMENTS
2. Tapi ada juga lo orang-orang yang tetap legowo dengan kondisi keuangan di Jogja. Ya, mau gimana lagi? Udah terlanjur betah banget mungkin, ya?
ADVERTISEMENTS
3. Kalau kalimat yang satu ini biasanya sering muncul di grup-grup WhatsApp bapak-bapak kampung setempat. Digunakan saat mereka hendak membagikan suatu info
ADVERTISEMENTS
4. Iya, jangan kaget, ya, kalau kalian mendengar istilah tersebut. Klitih dapat diartikan sebagai begal jalanan, karena akhir-akhir ini memang banyak banget kejadian seperti itu di Jogja
ADVERTISEMENTS
5. Sebuah kalimat pujian yang sering diucapkan untuk memberikan komentar kepada orang lain karena telah melakukan sesuatu yang biasanya berguna banget
ADVERTISEMENTS
6. Kalau kamu sering bertanya di media sosial tentang sesuatu yang di Jogja udah dianggap familiar, biasanya banyak orang yang bakal negur pakai kalimat ini
7. Kalau kamu sering kepo tentang grup Facebook bernama Info Cegatan Jogja, pasti udah nggak asing dengan kalimat ini. FYI, grup tersebut jadi salah satu grup tolong-menolong terbesar lo di Indonesia
8. Kalau orang Jakarta punya ‘anjir’ sebagai salah satu umpatan, nah, orang Jogja juga punya ‘bajinguk’. Jangan sering-sering mengumpat, ya, Lur~
9. Kalau kamu mengkritik kebijakan yang ada di Jogja, biasanya bakal direspons dengan kalimat ini oleh masyarakatnya. Hayo, siapa yang pernah?
10. Kalau pakai kalimat sebelumnya masih nggak mempan, kamu biasanya bakal ditanya domisili yang ada di KTP. Hadeeh, jangan pada banyak berantem, ya!
Memang unik, tapi hal itu benar-benar fakta lo. Kalau kamu mendengar kalimat-kalimat di atas tadi, sudah pasti bahwa kamu berada di Jogja. Atau jika menemukan di media sosial, setidaknya kamu berada di circle orang-orang Jogja. Enjoy Jogja, ya, Lur!