Rekomendasi Drama Korea Time-Travel Paling Romantis, LDR-an Antara Dua Dunia

Kalau kamu pecinta drama-drama Korea, mungkin nggak asing sama drama populer yang judulnya W. Drama ini jadi sensasi besar waktu diputar di negeri aslinya, Korea. Cerita revolusionernya bikin drama-drama pesaingnya pada waktu itu, seperti melodrama mengharu-biru Uncontrollably Fond keok. Tiap minggu W pasti merajai rating TV di Korea Selatan.

Nah, tahu nggak sih penulis jenius di belakang W, Song Jae-jung, ternyata juga menulis dua drama yang sama gilanya sama W yaitu Nine dan Queen Inhyun’s Man. Makanya Hipwee bakal bahas sekilas nih tiga drama seru ini. Buat yang sudah pernah nonton, mana nih drama time travel romantis yang paling kamu suka?

W- Two World, kisah cinta antara tokoh komik dan penciptanya

yang satu nyata yang satu tokoh komik, ketemunya gimana coba? via asiangrup.com

Drama ini dari awal udah heboh gara-gara casting aktris cantik Han Hyo-joo yang lebih sering nongol di layar lebar. Han Hyo-joo langsung tertarik main di drama ini waktu pertama kali baca naskah awalnya. Lee Jong-suk yang sedang naik daun setelah kesuksesan dramanya Pinocchio, juga nggak ragu-ragu langsung teken kontrak gara-gara ceritanya. Insting mereka emang nggak salah karena ceritanya WOW banget.

Buat yang pertama kali dengar, pasti penasaran kenapa sih judulnya W. W itu huruf.. ya iyalah. Tapi beneran deh, arti dari W dijudul drama itu double u, sama pas kamu ngelafalin huruf W dalam bahasa Inggris. Jadi, W itu double u-niverse atau dua dunia. Dua dunia ini dimulai waktu tokoh bapaknya Han Hyo-joo di drama buat komik online atau webtoon kriminal yang judulnya W. Nah Lee Jong-suk di sini berperan sebagai Kang-chul, tokoh utama dalam webtoon W yang misi hidupnya ingin balas dendam atas pembunuhan orang tuanya.

Dua dunia via www.hancinema.net

Oh Yeon-joo, tokoh yang diperanin Han Hyo-joo, adalah seorang dokter yang awalnya bahkan nggak tertarik sama sekali dengan komik fiksi bapaknya. Tapi portal antara dua dunia ini terbuka ketika bapak Oh Yeon-Joo memutuskan untuk mematikan Kang-chul dalam W. Oh Yeon-joo yang tiba-tiba terserap masuk ke dunia komik lewat layar PC bapaknya, justru akhirnya menjadi penyelamat Kang-chul yang terluka parah gara-gara ditusuk orang misterius. Nggak kebayang kan akhir kisah cinta antara tokoh nyata dan fiksi ini.

Yakin deh kamu bakal punya pengalaman tersendiri waktu nonton W. Beda sama drama korea cinta-cintan klise yang penuh chaebol, cewek miskin, sama secret birth, kamu sama sekali nggak bakal bisa nebak kelanjutan ceritanya walau dah liat preview episode selanjutnya.

Nine, kisah seorang reporter yang punya sembilan kesempatan untuk membalik waktu

Perlu bolak-balik time-travelling untuk ketemu sama mbaknya via img.lifestyler.co.kr

Beda sama W yang udah tayang di TV nasional MBC, drama dari penulis Song Jae-jung yang diputar tahun 2013 ini tayang di tv kabel tvN. Dulu cerita-cerita non mainstream yang nggak pakai ibu tiri atau chaebol ini memang biasanya nggak tembus tv nasional. Tapi kalau menurut Hipwee sih justru gara-gara di tvN, penulis Song Jae-jung bisa lebih bebas membuat merealisasikan naskah gilanya.

Lee Jin-wook, aktor cakep yang terkenal sama ciuman mautnya ini di-casting jadi tokoh utama Park Sun-woo. Park Sun-woo yang bekerja sebagai reporter dan pembawa berita tv besar ini mengalami kejadian luar biasa setelah mendengar kabar kematian kakaknya yang membeku di pegunungan Alpen. Diantara barang-barang yang ditemukan di dekat mayat kakaknya, Sun-woo menemukan tabung aneh berisi dupa kuno yang ternyata bisa membuatnya kembali ke masa lalu.

Drama ini menceritakan dilema Sun-woo menggunakan sembilan kesempatan untuk mengubah masa lalunya. Apakah dia akan menyelematkan kakaknya atau mengejar cinta sejatinya? Ritme perbedaan plot waktu yang terus-menerus berubah antara waktu sekarang dan waktu tujuan Sun-woo di masa lalu memang sangat cepat. Tapi penulisnya berhasil mengaturnya dengan rapi, makanya mudah dan menarik banget untuk diikuti.

Plot ceritanya rapi banget via m.mydaily.co.kr

Sama seperti W, Nine ini nggak melulu cerita cinta. Banyak elemen action dan investigasi yang seru dan sayang banget kalau kamu lewatin. Tapi ya kisah cintanya tetap jadi highlight tersendiri. Kalau menurut Hipwee sih jadi lebih romantis kan harus bolak-balik time travelling, mau beli dimana coba tiketnya.

Queen Inhyun’s Man, kisah bangsawan Joseon yang harus kesasar dulu di Seoul Modern untuk bisa ketemu ratu abal-abalnya

Satunya bangsawan Joseon beneran, yang satu cuma dibayar untuk pura-pura jadi ratu via datas.series-tv-shows.com

Nine bukan kerjasama pertama penulis Song Jae-jung dengan tvN, di tahun 2012 Song menulis drama Queen Inhyun’s Man. Nih penulis emang demen banget nulis cerita cinta ‘terlarang’ yang nggak cuma terpisah jarak atau perselisihan keluarga bak romeo dan juliet. Terlarangnya emang gara-gara nggak mungkin banget kejadian di dunia nyata, ya nggak apa-apalah kan namanya juga drama fantasi. Kalau W atau Nine didominasi sama narasi action, Queen Inhyun’s Man ini lebih mellow dan cute. 

Ji Hyun-woo terpilih memerankan Kim Bong-do, bangsawan Joseon yang tiba-tiba mendapati dirinya di Seoul masa depan gara-gara jimat pelindung magis yang dibuat oleh gisaeng. Seru dan lucunya tokoh Bong-do ini untuk bertahan di tengah kota metropolitan yang penuh hal-hal yang belum ada di jamannya. Si Bong-do ini tambah kaget waktu ketemu Ratu Inhyun ditengah Seoul, ratu beneran yang lagi berkuasa di jamannya. Ternyata ratu yang Bong-do temui itu cuma artis Choi Hee-jin (Yoon In-na) yang memerankan Ratu Inhyun di drama kolosal.

Cerita cinta antara bangsawan Joseon yang kesasar di kota modern sama ratu abal-abal ini lucu dan romantis abis. Chemistry antara Ji Hyun-woo sama Yoo In-na yang meledak-ledak dalam drama tuh emang terinspirasi sama kisah cinta asli karena nggak lama abis drama ini selesai dua orang ini langsung jadian.

Gimana? Menarik ‘kan tiga drama hasil karya penulis Song Jae-jung ini? Hipwee sih cuma pingin kasih acungan jempol sama penulis yang kreatif abis ini. Bisa buat kita klepek-klepek sama baper abis walaupun kisah cintanya jelas-jelas cuma fantasi dan nggak bisa dinalar. Tapi di tangan penulis ini elemen ‘nggak mungkin’-nya itu justru tambah bikin romantis.