Dunia ini penuh dengan hal-hal lucu yang perlu ditertawakan. Perasaan sedih, gundah, dan susah, kadang bisa lebih ringan ketika kamu menemukan suatu hal yang kocak. Sering bercanda dan tertawa, selain bikin hari-harimu lebih berwarna, katanya juga bisa membuatmu nggak cepat tua. Maklum saja, tertawa itu memang layaknya olah raga, bikin releks otot~
Sayangnya, nggak semua orang bisa santai. Ada saja orang yang saat diajak bercanda, justru malah emosi tingkat dewa. Seperti salah satu warganet satu ini yang terlanjur naik darah tanpa mencerna bercandaannya terlebih dulu. Harusnya nggak perlu dimasukkan ke hati, dicerna dulu pakai akal sehat. Maka, kali ini Hipwee Hiburan mengimbau kamu buat tertawa dan selow saja dalam membaca uraian berikut. Niscaya air mata bahagiamu menetes dengan dramatis. 😀
ADVERTISEMENTS
Awalnya teman warganet yang sebut saja ‘Gaspol’ ini hanya meledeknya. Ledekannya pun tergolong konyol karena nggak berarti hinaan apa-apa
Warganet Gaspol terciduk sedang sakit hati dan marah-marah setelah temannya ngatain dia dengan candaan “Ibu kamu sudah nggak perawan.” Tanpa dicerna terlebih dahulu kalimat bercandaan yang cukup sarkastik tersebut, langsung ditelannya mentah-mentah. Lalu, tanpa diduga Gaspol pun langsung mencak-mencak dan membuat status baru bahwa dia baru saja diejek oleh kawannya sendiri.
Sang kawan yang sudah nggak tahu lagi harus ngomong apa, pun akhirnya terbawa emosi dan nggak mau bercanda lagi. Akhirnya capture dari ‘peperangan’ ini pun viral di media sosial dan memancing warganet lain untuk turut nimbrung dengan geregetan.
ADVERTISEMENTS
Setelah sebuah kemarahan yang kocak itu diunggah ke berbagai platform media sosial, warganet se-Indonesia pun kecipratan hiburan~
Mungkin si Gaspol kurang paham bahwa maksudnya mengatakan “Ibu kamu sudah nggak perawan” adalah sebuah pernyataan nonsense. Tentu saja dong, ibunya nggak perawan. Kalau masih perawan, bagaimana bisa melahirkan dan membesarkan anaknya?
Komentar warganet pun bikin kemarahan si Gaspol jadi terdengar konyol. Banyak yang akhirnya terbawa emosi juga, saking kesalnya. Memang sih, bercandaan yang dibawa serius itu terkadang bikin kita nggak bijak. Begitu pun sebaliknya. Kalau waktu serius tanggapannya bercandaan juga fatal, Bos!
ADVERTISEMENTS
Makanya, nggak semua hal harus ditanggapi dengan saling menyalahkan dan berujung perang komentar. Memangnya game-game di ponselmu kurang seru?
Keresahan soal perang komentar di media sosial memang bukan hal baru. Tapi masa semua kita biarkan terus-terusan terjadi? Mungkin banyak orang yang ‘panas’ di media sosial akibat terlalu tegang menanggapi sesuatu. Sampai hal sepele yang nggak perlu diributkan, malah memicu perang yang semakin berkelanjutan. Capek tauk! Kalau cari keseruan, main game saja, habis perkara.
Ada baiknya kalau ada teman ngatain atau meledekmu, coba tahan dulu emosinya. Cerna dulu maksud kalimatnya, baru berikan tanggapan. Kalau kamu tipe orang santai, ledekan orang lain yang sebenarnya kasar pun nggak akan membekas di hati. Akhirnya, kamu pun bebas dari penyakit hati, nggak terluka, dan nggak kehilangan waktu buat menanggapi. Sederhana, bukan?
Ada kalanya bercanda itu baik, tertawa itu baik, dan santai itu baik. Katanya hidup cuma sekali, kan? Sayang dong, waktunya kalau cuma dipakai marah-marah saja. Apalagi kalau marahnya di media sosial. Duh, mendingan baca Hipwee dong, dapet banyak hikmah di balik peristiwa. 😀