Hari kedua sekaligus puncak konser musik rock JogjaROCKarta Festival sukses digelar pada Minggu (25/9). Setelah menampilkan deretan band cadas, JogjaROCKarta tiba di penghujung acara dengan menampilkan God Bless dan Jamrud.
Kedua band legendaris ini berhasil membuat 4000 penonton nostalgia ke era 80 dan 90-an saat sejumlah lagu hits mereka dirilis. Meskipun membawakan lagu-lagu jadul, para penonton yang mayoritas adalah anak muda rupanya tetap hafal dan bisa menikmati jalannya konser hingga akhir.
ADVERTISEMENTS
God Bless bangkitkan kenangan lama musik era 80-an
God Bless udah eksis di skena musik Indonesia sejak tahun 1973. Di penampilannya kali ini, God Bless mengajak para penonton menikmati lagu-lagu hits mereka di era 80-an seperti Bla Bla Bla, Kehidupan, dan Menjilat Matahari. Suasana nostalgia juga makin terasa saat lagu andalan mereka, Rumah Kita dinyanyikan bersama-sama dengan para penonton.
“Rumah kita di Indonesia,” seru sang vokalis, Achmad Albar.
Selesai dengan deretan lagu yang berirama syahdu, God Bless kembali mengaduk emosi penonton dengan lagu bertempo cepat seperti Bis Kota, Semut Hitam, dan Trauma. Penampilan God Bless ini layaknya angin segar bagi penonton dari kalangan orang tua. God Bless bisa dibilang sebagai salah satu band yang eksis kala mereka muda dulu. Kenangan lama mereka seolah bangkit kembali saat hanyut dalam setiap lirik yang dilantunkan.
ADVERTISEMENTS
Jamrud bawakan lagu-lagu lawas andalan yang nggak bakal lekang oleh waktu
Lagu Senandung Raja Singa jadi tanda dimulainya penampilan Jamrud di malam kedua JogjaROCKarta Festival 2022. Mereka membawa serta dua perempuan penari tradisional lengkap dengan kostum merah dan aksen di kepalanya. Dari awal, para penonton udah pengin dibawakan lagu-lagu lawas dari Jamrud. Surti, misalnya. Berulang kali judul lagu legendaris Jamrud itu diteriakkan agar segera dinyanyikan.
Sebelum nurutin keinginan penonton, Jamrud mengajak nostalgia lebih jauh dulu ke tahun 2000 saat lagu Ningrat dirilis. Suasana berubah jadi lebih rileks dengan lantunan musik reggae dari lagu Suster Dokter. Apalagi setelahnya, Jamrud beralih jadi akustikan untuk menyeimbangkan distorsi musik agresif yang udah dinikmati para penonton dalam dua hari terakhir.
Lagu Surti akhirnya dibawakan dan disambut suara penonton yang langsung ikut menyanyi. Volume suara mereka bahkan terdengar lebih keras sampai menutupi suara sang vokalis, Krisyanto. Sepanjang lagu, para penonton dan Krisyanto kompak nyanyi bareng dan sahut-sahutan. Namun kemudian para penonton dibikin galau dan sendu lagi dengan lagu Pelangi. Penampilan epik ini ditutup dengan deretan lagu hits mereka seperti Putri dan Waktuku Mandi.
JogjaROCKarta Festival 2022 ditutup dengan apik oleh penampilan Jamrud. Pagelaran tahun ini menjadi spesial karena untuk pertama kalinya JogjaROCKarta menghadirkan seluruh line up dari musisi cadas Tanah Air setelah band asal Amerika Serikat, Hoobastank batal tampil. Meskipun begitu, pembatalan tersebut nggak mengurangi antusias penonton. Deretan 57 musisi rock Tanah Air yang tampil bukan hanya mengobati kerinduan para penikmat musik tapi juga membuktikan kualitas dan skena musik rock Indonesia yang kian berkembang.