Jatuh-Bangun Yang Dirasakan Oleh Anak Bontot

Siapa di sini yang anak bontot? Angkat tangan kalian setinggi-tingginya! Kalau begitu, kita adalah anak-anak yang sedikit banyak punya nasib yang sama. Anak bontot atau bungsu itu seringkali punya cap tertentu — “anak manja” cuma salah satunya.

Padahal, kehidupan sebagai anak bungsu itu nggak selalu seenak yang mereka bayangkan, lho. Yuk, langsung aja simak jatuh-bangun kehidupan anak bontot di dunia ini!

ADVERTISEMENTS

1. Anak Bontot Adalah Anak yang Nggak Diharapkan Oleh Kakak

Kakak nggak berkenan dengan kehadiranmu

Kakak nggak berkenan dengan kehadiranmu via giphy.com

Kakak sering bilang kalau dulu mereka benci setengah mati sama kamu. Kehadiranmu di dunia ini membuyarkan mimpinya untuk jadi anak kesayangan Bapak dan Ibu. Jarak usiamu dengan kakak yang tepat di atasmu mungkin terpaut jauh, mungkin 6 – 11 tahun. Saat dia cukup yakin bahwa dia adalah anak terakhir, eeeh…ternyata kamu nongol!

(Kalo kayak gini, salah siapa? Salahku? Salah temen-temenku? Ya salah Bapak-Ibu, lah!)

ADVERTISEMENTS

2. Sampai-sampai, Si Kakak Pernah Punya Rencana Jahat Sama Kamu

Rencana jahat kakakmu

Rencana jahat kakakmu via giphy.com

Meskipun kamu masih balita, kakakmu pernah berniat buruk sama kamu… Dia pengen bunuh kamu, nyekek kamu, dan buang kamu ke aliran Sungai Brantas. Dia cuma bakal lupa sama rencana pembunuhannya itu pas keasyikan nonton kartun hari Minggu di TV.

Kalau nggak sesadis itu, yah…paling nggak mereka pernah giniin kamu lah…

Dia mau mencekik dan membuangmu ke kali Brantas

Kakakmu benci setengah mati sama kamu via katfrau.blogspot.com

#YAUDAHLAH #TERIMA AJA

ADVERTISEMENTS

3. Nggak Cuma Gitu Aja! Bapak-Ibu Juga Bilang Kamu Ini Anak yang Nggak Terencana

KAmu anak yang nggak direncanakan

Kamu anak yang nggak direncanakan via www.merdeka.com

Bapak: “Bapak sama ibu dulu ngiranya Mas Antok tuh anak terakhir.

Kamu: “Oh, pantes bedanya jauh ya Pak, aku sama Mas Antok…

Bapak: “Lha iya, wong kamu itu nggak sengaja jadinya. Bapak-Ibu kebobolan..”

Kamu: “Lhaaahhh…Bapak! Jadi Bapak dulu nggak niat punya anak aku??

Bapak: “Lha iya.. wong kamu cuma iseng-iseng berhadiah.. HAHAHAHA.”

Ternyata, tidak ada yang sebenarnya mau kamu tercipta….(kecuali Allah.)

ADVERTISEMENTS

4.  Bahkan Mungkin Aja Kamu Hampir Nggak Jadi Ngelihat Dunia Ini. Gara-Gara Hampir Digugurin!

Kamu hampir saja digugurkan

Kamu hampir saja digugurkan via www.ceritamu.com

Ibumu juga nggak menyangka bisa hamil lagi di usia yang sudah sedikit tua. Dokter pun menyarankan untuk mengangkat rahim atau menggugurkan kandungannya. Untunglah, Ibu memutuskan untuk tetap berjuang dan mempertahankanmu.

Terimakasih, Ibu! Seandainya aku digugurkan dulu, aku tidak akan pernah tahu indahnya dunia, dalamnya perasaan cinta manusia, dan nikmatnya makan Oishi pillows rasa coklat.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

5. Tapi Pas Udah Lahir Ke Dunia, Kamu Jadi Anak yang Paling Dekat Sama Orang Tua

Aku anak kesayangan

Kamu anak kesayangan via purvite7.bg

Walaupun kehadiranmu di dunia tidak direncanakan, yang penting masa depan dan kebahagiaanmu tetap diutamakan Bapak-Ibu.

6.  Saking Dekatnya, Kamu Jadi Dibilang Anak Manja

Emang kakak dulu nggak pernah manja?

Emang kakak dulu nggak pernah manja? via www.molto.co.id

“Dek, kamu tuh manja banget sih jadi anak?”

“Yeeeee….emang Kakak dulu nggak pernah manja?”

Entah kenapa, banyak anak bontot yang memang cenderung lebih ingin disayangi dan dimanja. Tapi sifat manja itu juga bukan tanpa sebab. Orang tua Indonesia memang cenderung memberi perhatian lebih pada anak bungsu, terutama kalau anak bungsu ini berjarak jauh dari kakak-kakaknya.

Jangan cuma nyalahin anak bontot yang menurutmu manja. Tanyain juga orang tuamu, kenapa suka banget manjain adikmu? Berani gak? Nah lo…

7. Anak Bontot Suka Dapet Perhatian Lebih Dari Bapak Ibu

Ibu bakal lebih perhatian ke kamu

Ibu bakal lebih perhatian ke kamu via www.ibudanmama.com

Ibu: “Adeeekk.. kamu belum makan dari tadi siang. Ayo makan dulu!”

Kamu: “Enggak mau ah. Aku nggak suka sama menunya…”

Ibu: “Yaudah, Dedek mau mam apa? Biar Ibu masakin lagi, ya.”

Kamu: “Ayam goreng, nasi goreng, bakso, sate ayam, bakmi Jawaaaa….!!”

Ibu: (dalam hati) “Buset, ini anak bungsu apa Godzilla?”

8. Saat Kakak Mendengar Permintaanmu, Mereka Langsung Pada Protes Karena Cuma Makan Ini..

Kasihan kakak, cuma makan tempe goreng

Kasihan kakak, cuma makan tempe goreng via www.kaskus.co.id

Sialan tu bocah.. Enak banget makan ayam goreng, sate, bakso! Lah kita tadi cuma makan TEMPE pakai kecap doang!

9. Enaknya Lagi, Anak Bontot Itu Selalu Dibelain Sama Orang Tua

Kamu selalu dibelain orang tuamu

Kamu selalu dibelain orang tuamu via www.scarymommy.com

Kalau kamu lagi berebut sesuatu sama kakak, pasti orang tuamu langsung membelamu. Meskipun kadang, memang kamu yang lagi nakal sama kakakmu.

“Ya ampun Kakak, mbok ya ngalah dong sama adiknya. ‘Kan kamu udah gede!”

#HEHE #HEHE #HEHE #ketawasetan

10. Tapi Kakak Juga Bisa Belain Adik Bungsunya, Lho!

Kakak juga suka belain kamu

Kakak juga suka belain kamu via lavidaylapalabra.blogspot.com

Meskipun dulu nggak suka sama kamu, lambat laun mereka juga bakal menerima kehadiranmu. Meskipun masih suka berantem, mereka juga nggak bakal diem aja kalau tahu adiknya disakiti orang lain.

Kakak: “Kamu nangis dek?”

Kamu: *ngangguk-ngangguk

Kakak: “Kenapa? Kamu abis diapain? siapa yang berani bikin kamu nangis? Ayo bilang, biar Kakak kasih pelajaran!”

Kamu: “Aku abis dimarahin Pak Guru, Kak! Ayo bales, Kak…”

Kakak: “Yeeeee… kirain siapa!!” *huffeeett

11. Kalau Ada Masalah Apa-apa Sama Kamu,  Kakak yang Bakal Kena Marah

Yang sabar ya kakak.. Allah pasti membalasmu

Yang sabar ya kakak.. Allah pasti membalasmu via www.kaskus.co.id

Kamu memang dapat perlakuan istimewa dari orang tuamu. Orang tuamu selalu khawatir padamu yang masih imut dan manis, dan kakakmu akan selalu dapat mandat untuk selalu menjaga kamu. Kalau ada hal buruk yang menimpamu, pasti kakakmu yang bakal kena omelan orang tua.

Ibu: “Ya ampun Adek../kamu kenapa? kok bisa berdarah-darah gini kakimu?”

Kamu: “Sakit bu.. tadi jatuh dari sepeda.”

Ibu: “Kakaaaak… kenapa adikmu bisa begini? Kamu kemana aja? Gimana sih, kok adiknya nggak dijagain si?”

Kakak: *celingak-celinguk *baru bangun tidur *nggak tahu apa-apa

12. Karena Itu, Kakak Jadi Suka Nge-bully Adik Bontotnya

 Ternyata aku anak pungut..

Karena sering diperlakukan kurang adil, kakakmu suka melampiaskan kekesalannya padamu dengan cara mem-bully mu.

Kakak: “Tahu nggak? Sebenarnya kamu itu anak pungut.”

Kamu: “Hah?”

Kakak: “Iya, serius. Kamu tahu nggak kenapa wajah kita beda? Kenapa kulit Kakak putih, kamu item?”

Kamu: *diem sambil deg-degan*

Kakak: “Kamu itu anaknya tukang pijet yang dulu suka pijit Ibu.”

Kamu: *nangis kejer*

13. Kalau sampe nangis dikit, pasti aja deh dibilang cengeng..

Aku cengeng juga ada sebabnya..

Aku cengeng juga ada sebabnya.. via giphy.com

14. Selain Di-bully, Jadi Adik Bungsu Itu = Jadi Pesuruhnya Kakak

Kakak banyak maunya

Kakak banyak maunya via giphy.com

Selain di-bully, penderitaan jadi anak bontot itu jadi pesuruhnya kakak tanpa ada perjanjian apapun — hitam di atas putih. Kamu udah otomatis teken kontrak jadi pesuruh kakakmu sampai kiamat..

Kakak: “Dek, bikinin mie rebus dong.. sama kopi ya sekalian! Mienya pake cabe ya.. Oiya jangan lupa kerupuk”

Kamu: “Kerupuknya nggak ada kak!”

Kakak: “Beliin di warung depan dek.. sekalian buat stok di rumah, kalau ke warung nitip rokok sekalian ya.”

Kamu: *siram kakak pake mie rebus

15. Kalau berani nolak, kamu bakal dapet ancaman kejam kayak gini..

Kamu bakal diancam via giphy.com

“Kalau lo nggak mau, gue ogah ngasih lo uang jajan tambahan lagi. Gue nggak jadi nambahin duit buat beli HP baru, gue nggak mau lagi blaa…blaa…blaahh…”

*mengancam ad infinitum*

16. Si Bontot Itu Pewaris Harta (Bekas) Berharga Dari Kakak

Harta turun temurun

Harta turun temurun via happilymel.blogspot.com

Ya.. anak bontot itu selalu dapat harta warisan dari si kakak. Barang-barang bekas dia yang udah nggak kepake lagi tapi masih bagus, seperti baju, buku, sepatu, tas, mantan pacar, pasti aja dirombengin ke kamu. Yah…itung-itung jadi lebih ngirit, ‘kan?

17. Kalau Diibaratkan Sesuai Dengan Jabatan, Itu Kayak Gini…

Ayah & Ibu = Presiden dan Ibu Negara

Ayah dan Ibumu

Ayah dan Ibumu via www.luwuraya.net

Kakak pertama = Wakil Presiden

Kakakmu sebagai wakil presiden

Kakak pertama sebagai wakil presiden via www.lensaindonesia.com

Kakak kedua = Menteri

Kakak kedua sebagai menteri

Kakak kedua sebagai menteri via ibnuabdulaziz.wordpress.com

Kakak ketiga = Walikota

Kakak ketiga jadi walikota

Kakak ketiga jadi walikota via www.kaskus.co.id

Anak bontot = Linmas

Kamu cukup jadi linmas aja ya

Kamu cukup jadi linmas aja ya via jabarprov.go.id

Iya. Kamu cukup jadi linmas aja, ya.

18. Paling Benci Itu Kalau Kamu Udah Mulai Dibanding-bandingin Sama Kakak

Nggak mirip? masalah?

Nggak mirip? masalah? via giphy.com

Temen Kakak: “Ohh.. Kamu adeknya Wheny toh? Kok Item? Kok Nggak Mirip?”

Kamu: “Hehe…iya Mbak, aku adeknya. Maklum Mbak, aku abis tanning biar mirip Rihanna. Masalah?”

19. Karena Paling Deket Sama Ortu, Mereka Jadi Agak Overprotective

Ortumu jadi overprotective

Ortumu jadi overprotective via thoughtcatalog.com

20. Kalau Kakak-Kakak Udah Pada Kerja dan Mapan, Anak Bontot Juga Ikutan Makmur

Alhamdulillah, makasih kakak..

Alhamdulillah.. makasih kakak, aku bahagia.. via giphy.com

Kalau kakak udah pada kerja dan sukses, mereka bakal jadi baik banget sama kamu. Mereka nggak pernah lupa sama adik bontotnya. Setiap dapat rezeki, mereka nggak bakal lupa menyisakan sedikit buat adik bungsunya tercinta.

Nggak cuma itu, kadang mereka juga beliin kamu barang-barang bagus. Udah nggak ngasih rombengan lagi… :p

21. Kalau Lagi Melarat di Tengah-tengah Bulan, Kakak Adalah Peri Baik yang Siap Mengalirkan Dana Bantuan Buatmu

Ternyata kakak baik banget...

Ternyata kakak baik banget… via giphy.com

22. Pas Lebaran, Anak Bontot Juga Panen THR!

Panen THR coy..

Panen THR coy.. via giphy.com

Anak terakhir pasti bakal dapet THR-an dari kakak-kakaknya, karena itu seperti sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk berbagi rejeki kepada adik bontotnya.

ALHAMDULILLAH.. REZEKI ANAK SHOLEH.. SEMOGA REZEKI KAKAK LANCAR TERUS! AMIIINNN..

23. Tapi Diam-Diam, Kamu Galau Karena Kakakmu Udah Sukses, Sementara Kamu Masih Remah-Remah Rempeyek

 Kamu cuma remah-remah rempeyek

Kamu cuma remah-remah rempeyek via udrupi-dapoerpeyek.blogspot.com

Kamu bakal ngerasa ambivalen ketika saudara-saudaramu satu persatu telah meraih kesuksesan. Di satu sisi kamu bahagia karena mereka bisa meraih cita-citanya. Tapi di sisi lain, kamu juga ngerasa galau dengan masa depanmu sendiri. Apakah kamu bisa sesukses mereka?

24. Apalagi Kalau Kakakmu Udah Pada Dapat Jodoh Sesuai Impian Mereka, Sedangkan Kamu…

Kalau masih jomblo, peluk temen aja deh..

Kalau masih jomblo, peluk temen aja deh.. via narusaku19.deviantart.com

Kamu semakin galau kalau kakakmu satu-persatu sudah menemukan jodohnya, sedangkan kamu masih aja jomblo. Kalupun kamu udah punya pacar, kamu juga masih bimbang karena kamu belum cukup mapan untuk bisa melanjutkan hubunganmu dengan pacarmu ke jenjang yang lebih serius.

25. Saat Kakak Udah Pada Merantau Semua, Anak Bontot Berasa Jadi Anak Tunggal

Kamu bisa jadi anak semata wayang

Kamu bisa jadi anak semata wayang via intisari-online.com

Kamu jadi anak tunggal karena semua kakakmu udah merantau jauh ke kota lain untuk melanjutkan sekolah dan berkarir.

26. Biasanya, Anak Bontot Itu Tugasnya Jagain Bapak Ibu

Jagain bapak ibu

Jagain bapak ibu via www.joydekok.com

Karena kakakmu udah pada merantau keluar kota dan semakin sibuk dengan karir masing-masing, kamu biasanya akan mendapat tugas untuk menjaga orang tua. Demi Bapak dan Ibu, kadang kamu rela untuk tidak merantau. Tanpa kehadiranmu, orang tua akan merasa kesepian di rumah.

28.  Meskipun Sering Dibilang Manja dan Kadang Nyebelin, Kamu Juga Sering Jadi Rebutan

Anak ungsu akhirnya jadi rebutan

Anak ungsu akhirnya jadi rebutan via eurasiablog.lcms.org

Saat udah dewasa, kamu benar-benar nggak dibenci lagi sama kakak. Justru mereka jadi sayang banget sama adik bungsunya. Bahkan si bontot jadi bahan rebutan antara orang tua dan kakak-kakak yang lain. Kakak yang dulu benci setengah mati, jadi gampang banget kangen sama adik bungsunya :p

28. Kehadiran Kamu Itu Melengkapi Kebahagiaan Keluarga

Kehadiranmu melengkapi kebahagiaan

Kehadiranmu melengkapi kebahagiaan via divorcelawyerperth.com

Dengan kehadiranmu, kehidupan keluargamu mendapat warna baru. Kamu membawa keceriaan dan nuansa anak-anak yang khas ke dalam keluargamu. Kamu pun bisa membuat ayah, ibu, dan kakak-kakakmu menjadi lebih dekat satu sama lain. Kamu harus bangga: kehadiranmu melengkapi kebahagiaan keluarga.

Begitulah suka dukanya jadi anak bontot.  Meskipun awal kehadirannya banyak menuai kontroversi di antara kakak-kakaknya, pada akhirnya dia bisa jadi kesayangan keluarga. Dan jangan lupa: kamu tetaplah titipan-Tuhan yang istimewa! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan traveler, tapi joy hunter. Suka banget bikin paper replika dan musik elektronik.