Masa sebelum ungkapan “kamu nanyeaaa? atau TBL TBL!” viral kayak sekarang, anak kelahiran tahun 1990-an dulunya juga mengenal banyak banget ungkapan yang sama keren dan alaynya seperti dua kata tadi. Kehebohan pada era itu bikin para remaja 90-an ngomong menggunakan kata-kata slang sejenis dalam sehari-hari. Kalau udah ngucapin kata-kata slang itu auto berasa paling keren meskipun yang mengakui hanya diri sendiri.
Kali ini, Hipwee bakal mengajak kamu nostalgia ke masa-masa itu. Masa di mana remaja-remaja yang mungkin saat ini sudah memasuki pertengahan umur 20 atau 30an ‘memperindah’ percakapan mereka dengan kalimat jadul di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kaum-kaum yang nggak suka urusannya dicampuri orang lain karena merasa apa yang mereka lakukan itu benar, biasanya bakal ngomong ‘so what gitu loh!’
ADVERTISEMENTS
2. Apa itu ‘kampungan’? Kita dulu menyebutnya ‘kamseupay’ alias kampung sekali udik payah. Istilah yang lebih tajam dan mematikan lawan bicara pada zamannya
ADVERTISEMENTS
3. Sebenarnya, nggak ada yang tahu pasti dari mana asal kata ‘tralala’ dalam istilah ‘najis tralala’. Bahkan kabarnya pakar etimologi sekalipun menyerah meneliti asal kata ini~
ADVERTISEMENTS
4. Ketika dulu ada orang yang bilang kalimat ‘yaiyalah masa yaiya dong, duren aja dibelah bukan dibedong’, percayalah pada saat itu juga dia merasa paling benar dan edgy atas pendapat maupun seleranya
ADVERTISEMENTS
5. Untuk menegaskan status sosial, biasanya kalimat legend yang diucapkan adalah ‘stroberi mangga apel, sorry ga lepel’. Tenang.. itu konteksnya tetap bercanda kok
ADVERTISEMENTS
6. Masih bertema buah-buahan, tapi kali ini hanya buah stroberi yang lolos kurasi kata untuk masuk ke kalimat ‘sori dori mori stroberi.’ Ungkapan itu biasanya dipakai kalau lagi pengin minta maaf tapi agak imut sedikit hehe
7. Jangan lupa ada istilah ‘meneketehe’ yang berasal dari kalimat ‘mana aku tahu’. Bayangin ada kalimat yang awalnya berisi tiga kata lalu disingkat jadi satu kata doang. Ini sih antara kreatif sama males ngomong beda tipis, ya
8. Kalau seseorang nggak pengin dilibatkan dalam suatu hal, maka dia bakal bilang ‘kita? lo aja kali gue nggak’. Kalimat yang sama juga bisa dipakai buat ngasih tahu kalau orang lain itu nggak satu circle sama kita alias “nggak usah sok akrab!”
9. Memang nggak semua hal menakjubkan di dunia ini bisa menarik perhatian manusia. Alih-alih menjelek-jelekkan hal tersebut, lebih baik bilang ‘trus gue harus bilang wow gitu?’ Dijamin bikin lawan bicara nggak berkutik!
10. Satu lagi kalimat legend yang bisa bikin lawan bicara diam seribu bahasa yaitu ‘masbuloh, masalah buat lo?’ Entah kenapa generasi 90-an dulu itu senang banget bikin singkatan-singkatan, ya 🙂
11. Telor-telor ulet-ulet, kepompong kupu-kupu, kasian deh lu! Kalau kamu baca sambil nyanyi, fix kamu udah tua. No debat!
12. ‘Omg helooooow~’ Ketika kaget pun, anak 90-an punya cara uniknya sendiri. Ada-ada aja deh
13. Selanjutnya ada ‘by the way, anyway, busway’ yang dipakai ketika mau masuk ke topik lain yang nggak sejalan dengan obrolan yang tengah berlangsung. Siapa yang masih pakai kalimat ini sampai sekarang?
14. Mau udahan sama teman atau pacar sekalipun, tetap ‘lo gue end’ yang jadi kalimatnya. Jangan lupa sambil gaya belah leher pake tangan
15. Untuk menjauhkan diri dari hal-hal buruk yang nggak diinginkan, biasanya bakal bilang ‘amit-amit jabang bayi’. Udah gitu sambil memukul-mukul kepala pakai kepalan tangan
16. Terakhir, kita nggak boleh lupa sama acara musik legendaris yang digandrungi anak muda pada zamannya. Kalau nggak ada acara itu, kita nggak bakal dengar ungkapan ‘peace love and gawl’~
Nggak menutup kemungkinan jargon-jargon di atas masih (nggak sengaja) dipakai oleh generasi 90-an sekarang. Keceplosan nyebut deretan jargon di atas memang akan semakin menegaskan sudah berapa lama kamu hidup di dunia ini alias DASAR UDAH TUA!
Tapi, emangnya kalau umur kami udah tua, masalah buat lo?