“Boros banget muka lu. Jangan boros-boros, lho. Hemat itu pangkal kaya.”
Kalimat di atas mungkin mewakili sebagian perasaanmu, orang-orang yang masih muda tapi sering dikatain tua atau bermuka boros. Usia yang sebenarnya masih 20-an pun tak membuatmu dianggap seumuran, justru jauh lebih tua dan dewasa dibanding teman-teman lainnya. Saking seringnya perlakuan ini kamu dapatkan, kamu pun semakin kebal dan terbiasa. Puk..puk..puk.
Tak masalah kalau kamu sering dibilang muka boros atau jauh lebih tua, karena ternyata salah satu dari 6 alasan ini bisa jadi pesona terpendammu! Salah satunya…
ADVERTISEMENTS
1. Belum banyak yang tahu, dia yang bermuka boros justru bakal ‘awet tuanya’ sampai tua. Jangan sirik kalau udah masuk 50-an, dia masih gitu-gitu aja.
Jeng Monik : “Ih jeng, muka ye kok gitu-gitu aja sih dari dulu? Perawatan di mana nih kalo boleh tau?”
Jeng Tika : “Sekarang aja muji-muji. Dulu ngatain mulu! Pffffftttt…”
Jeng Monik : “Maaf deh, Jeng. Hehe.”
Dia boleh saja kelihatan jauh lebih tua dari kamu sekarang, tapi lihat saja 30 tahun ke depan, mukanya pasti akan begitu-begitu saja walau usianya sudah tak muda lagi. Entah karena alasan apa, seseorang dengan muka boros justru akan jauh lebih ‘awet tua’ hingga beberapa tahun ke depan, ketika teman-temannya ribut soal kulit yang mulai dipenuhi kerutan. Masih mau ngatain?
ADVERTISEMENTS
2. Sosoknya yang lebih dewasa sering dibutuhkan orang-orang terdekatnya. Selain buat cerita, ini juga bukti betapa penting kehadirannya. Uwuwuwu ~
Mentang-mentang mukanya paling tua, kepribadiannya selalu dikaitkan dengan sikap dewasa dan pengayom yang baik bagi orang-orang terdekatnya. Dia hangat dan mau memberi pendapat, meski dia sadar kalau sarannya belum tentu benar dan tepat. Kalau dia nggak ada, rasa sepi dan seperti ada yang kurang pasti dirasakan teman atau orang-orang terdekatnya karena dia sudah seperti ibu atau ayah sendiri. Uw, so sweet!
“Si Bundo mana nih? Sepi banget nggak ada dia. Nggak ada yang bisa bikin cemilan sama bagi-bagi gosip buat kita.”
ADVERTISEMENTS
3. Meski ‘Pak’ atau ‘Bu’ adalah panggilan wajibnya di mana-mana, sabar dan tabah adalah dua sikap yang sangat dekat dengannya.
Bu Warteg : “Mau pesan lauk apa, Bu? Ada semur jengkol, pepes petai sama telur presto.”
Kamu : “Nggak jadi, Bu. Saya udah kenyang…”
Bu Warteg : “Lho, Bu. Saya salah apa nih????”
Ketika dia pergi dan mengunjungi sebuah tempat, dia seperti sudah siap untuk menerima panggilan tak lazim untuk cewek atau cowok 20 tahn-an, yakni Bapak atau Ibu. Sebenarnya tak ada masalah dengan panggilan ini, karena toh semua orang pasti akan mengalaminya. Tapi nyesek aja, saat yang lain dapat panggilan “Kak”, dia justru dipanggil “Pak atau Bu” yang notabene untuk orang yang jauh lebih tua. Huhu… yang sabar, ya.
ADVERTISEMENTS
4. Konon, mereka yang bermuka tua adalah tipe pemikir yang ulung dan cerdas. Salut, deh…
Seperti istilah yang sering dilontarkan orang-orang, dia yang memiliki wajah tua dibanding usianya adalah tipe pemikir dan selalu merenung sendiri ketika menghadapi sebuah masalah. Bukannya suka menyendiri, dia hanya ingin menyelesaikan masalahnya secara mandiri, tanpa merepotkan orang lain. Saat yang lain nyaman dengan sosial media sebagai sarana berkeluh kesah, pemilik muka boros justru memilih ‘mundur teratur’ untuk menikmati persoalannya sendiri.
“Kalau ada apa-apa dipikir sih, makanya cepet tua gitu.”
ADVERTISEMENTS
5. Bukan cuma itu, muka boros katanya berbanding lurus sama banyaknya pengalaman yang telah didapat. Wah…
Irfan : “Dulu waktu penjelajahan di bulan, ketemu sama makhluk apa aja? Pasti seru, ya??”
Koko : “Eh, enak aja, semang gue setua apa sih?!! Gue nggak ke bulan, tapi ke Planet Mars.”
Irfan : “Ngggggggg….”
Umurmu boleh saja baru 20-an, tapi kalau wajahmu lebih mirip Tio Pakusadewo di banding Rio Dewanto, apa mau di kata. Kamu harus siap menerima bahwa pesonamu lebih kental seperti orang dewasa, dibanding anak-anak muda charming pada umumnya. Tidak usah marah, kamu justru harus bangga dilabeli sebagai sosok tua dan penuh pengalaman.
ADVERTISEMENTS
6. Dibanding dia yang imut dan kekanak-kanakan, calon pasanganmu akan lebih suka dengan yang keibuan atau kebapakan. Kamu banget nih!
Kamu yang dianugerahi muka tua atau boros tak seharusnya malu atau bersedih, meski bully-an datang silih berganti. Suatu saat kamu akan sadar, bahwa wajahmu yang lebih dewasa itu merupakan idaman lawan jenis yang cenderung pada sosok keibuan atau kebapakan. Kalem dan sabar saja, sampai kalimat ini kamu rasakan sendiri pada waktunya.
“Kalau nggak percaya, coba kamu tanya teman di sampingmu. Lebih milih mana, Nabilla JKT48 atau Chelsea Islan buat jadi calon istri?”
Muka boleh aja tua, tapi pemikiran sama selera harus tetap berjiwa muda, ya!